Strategis W-O Weakness-Oportunities Internalisasi wawasan

LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014 II.37 Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman,pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan programkegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran,tujuan,serta visi dan misi instansi pemerintah. Dalam rangka menjalankan kerangka sasaran yang akan dicapai dalam organisasi perlu dirumuskan arah kebijakan pemerintah daerah sebagai acuan dalam menentukan sasaran yang tepat dan terarah. Dari beberapa sasaran yang akan dicapai diatas dapat dirumuskan beberapa kebijakan Bapedalda sebagai berikut: 1.Meningkatkan penyelenggaraan kordinasi dibidang pengelolaan lingkungan hidup 2.Menciptakan kuantitas dan kualitas sumber daya aparatur yang inovatif dan kreatif 3.Meningkatkan kemampuan aparatur dalam penyusunan pelaporan dibidang pengelolaan lingkungan hidup 4.Meningkatkan cakupan pelayanan dan kualitas sistem pengelolaan dibidang lingkungan hidup 5.Meningkatkan upaya pelestarian dibidang lingkungan hidup 6.Meminimalisir pencemaran limbah dan polusi lingkungan akibat pembangunan 7.Mengembangkan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan dibidang pengelolaan lingkungan hidup 8.Pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, berdasarkan standar pelayanan minimal pengelolaan lingkungan hidup 9.Peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup 10.Peningkatan ketaatan dan kepatuhan dunia usaha dalam pengelolaan dan pengendalian dampak lingkungan LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014 II.37

b.Program

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintahan ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat ,guna mencapai sasaran tertentu. Keberhasilan program yang dilakukan sangat erat kaitannya dengan kebijakan instansi.dalam rangka itu perlu di identifikasi pula keterkaitan antara kebijakan yang telah di teteapkan dengan program dan kegiatan sebelum diimplementasikan. 6.Faktor Penentu keberhasilan Faktor-faktor penentu keberhasilan berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi organisasi dalam rangka mencapai tujuan dan misi organisasi secara efektif dan efisien. Faktor-faktor penentu keberhasilan critical success factors merupakan faktor-faktor yang sangat berperan dalam mencapai keberhasilan organisasi yang mencakup bidang atau aspek dari misi dimana didalamnya sangat tergantung pada keberhasilan kinerja instansi pemerintah. Faktor-faktor penentu keberhasilan ini ditetapkan dengan lebih dahului menganalisis lingkungan internal dan eksternal. Selanjutnya dilakukan analisis dalam rangka menentukan tingkat urgensi dan dampak potensialnya yang kemudian dilakukan dampak potensialnya yang kemudian dilakukan penentuan skala prioritas.dengan menggunakan faktor-faktor inilah keberhasilan organisasi akan dicoba untuk dicapai sebagaimana yang telah ditetapkan.melalui factor-factor penentu keberhasilan tersebut,maka organisasi siap menjalankan tugas dalam rangka mewujudkan fisi dan misi yang telah ditetapkan. Organisasi yang tidak mempumpunyai kepekaan sosial akan mengalami banyak hambatan dalam pencapaian visi dan misi organisasi. pemahaman terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal membawa organisasi untuk memposisikan diri pada tempat yang tepat serta mempersiapkan strategi yang paling sesuai dalam pencapaian visi dan misi organisasi. dengan ditetapkan nya skala prioritas yang akan dilaksanakan organisasi maka