LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR
2014
II.37
7. Masih rendahnya kepedulian pengelolaan lingkungan hidup terhadap pencemaran dan perusakan lingkungan
Dari gambaran tentang adanya faktor pendorong dan faktor penghambatyang diperkirakan akan berdampak pada efektifitas dan efisiensi dan pelaksanaan rencana
strategis, maka perlu diantisipasi sedini mungkin melalui analisis strategi umum penanggulangan nya. Untuk melakukan analisis strategi tersebut digunakan formulasi
atas unsur-unsur kekuatan dan peluang S-O, kekuatan dan tantangan S-T, kelemahan dan peluang W-O, serta kelemahan dan tantangan W-T. Adapun strategi
yang biasa di pakai yaitu menggunakan analisis SWOT dengan penjelasan formulasi strategi sebagai berikut:
a. Strategi S-O Strenght-Oportunities
Adalah strategi yang dilakukan untuk memanfaatkan kekuatan internal Badan pengendalian dampak lingkungan daerah secara optimal untuk dapat meraih
peluang yang ada dilingkungan ekstrenal.
b. Strategis S-T Strenght-Threaths
Adalah strategi yang dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan internal secara optimal untuk dapat menghadapi tantangan yang timbul dari lingkungan eksternal,
serta berupaya agar tantangan tersebut dapat dikondisikan menjadi peluang baru bagi badan pengendalian dampak lingkungan daerah.
c. Strategi W-OWeakness-Oportunities
Adalah strategi yang dilakukan untuk menekan kelemahan agar mampu mencapai optimalisasi peluang yang timbul dari lingkungan eksternal Badan pengendalian
dampak lingkungan daerah.
d. Strategi W-TWeakness-threaths
Adalah strategi yang dilakukan dalam rangka menekan kelemahan untuk bisa lebih fokus dalam menangani berbagai tantangan ysng timbul dari lingkungan eksternal
badan pengendalian dampak lingkungan Daerah.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR
2014
II.37
Dengan menggunakan formulasi strategis tersebut, maka akan dihasilkan berbagai rekomendasi strategis yang perllu dilakukan oleh institusi Badan pengendalian
dampak Lingkungan daerah beserta stakeholdernya, diantaranya sebagai berikut:
a. Strategis S-O Strenght-Oportunities
1. Dengan adanya kelembagaan badan pengendalian dampak lingkungan daerah dan potensi sumbardaya alam dan sumber daya buatan yang mendukung
percepatan dinamika perekonomian daerah diarahkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usahaswasta sebagai pelaku sekaligus
pengelola lingkungan dengan memanfaatkan peluang pantauan dari pemerintah pusatAPBN, ataupun bantuan negara donor dan bang dunia
2. Kualitas dan kuantitas aparatur badan pengendalian dampak lingkungan daerah perlu dilakukan peningkatan baik kapasitas maupun kompetensinya untuk
mencapai tingkat propesionalisme yang tinggi dengan mengikutiberbagai pendidikan dan pelatihan untuk menambah wawasan dibidang pengelolaan
lingkungan hidup sehingga nantinya akan memberikan pelayanan yang optimaluntuk dapat menarik masyarakat dan dunia usahaswasta dalam
melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan hidup 3. Keberadaan APBD Kabupaten OKU TIMUR untuk bidang pengelolaan
lingkungan hidup diarahkan untuk memenuhi prasarana dan sarana penunjang dibidang lingkungan hidup melalui penerapan norma,standar,prosedur dan
manajemen NSPM 4. Dengan ditetapkan nya bidang lingkungan hidup sebagai urusan wajib yang
harus dilaksanakan daerah diarahkan untuk dapat lebih mengoptimalkan peran serta aktif masyarakat dan dunia usahaswasta dalam upaya pengelolaan
lingkungan hidup 5. Dengan memanfaatkan hasil penelitian teknologi diarahkan untuk dapat
memeanfaatkan teknologi ramah lingkungan pada daerah industri untuk meminimalisirpencemaran dan perusakan lingkungan
b.Strategi S-TStrength-Threaths
1. Terbentuknya kelembagaan badan pengendalian dampak lingkungan daerah dapat dijadikan fasilitator dalam rangka mengoptimalkan
peran serta