42
a. Kota Bandung
Sama halnya dengan laju inflasi Jawa Barat, laju inflasi Kota Bandung pada triwulan I-2010
masih relatif terkendali Tabel 2.5. Hal ini terutama disebabkan oleh deflasi pada
kelompok sandang, yaitu penurunan harga emas perhiasan. Sebaliknya, inflasi Kota
Bandung mengalami tekanan yang berasal dari kelompok transpor, antara lain karena
kenaikan harga BBM non subsidi yang dipengaruhi harga minyak bumi di pasar
internasional. Tabel 2.5. Inflasi Tahunan Kota Bandung Menurut
Kelompok Barang dan Jasa
2009 2010
No. Kelompok
Tw.II Tw.III
Tw.IV Tw.I
1 Bahan makanan 5,30 4,35 4,02 3,96
2 Makanan jadi
5,93 6,21
5,85 5,39
3 Perumahan 2,62 0,11 1,74 1,97
4 Sandang
3,80 3,77
5,09 -1,74
5 Kesehatan 5,52 5,40 5,32 2,20
6 Pendidikan
6,88 7,55
3,31 3,71
7 Transpor -9,11 -8,64 -5,98 1,09
Umum 2,17
1,53 2,11
2,86
Keterangan: Nama kelompok disingkat. Sumber: BPS Jawa Barat.
b. Kota Bekasi
Meskipun berada pada level yang terkendali, kenaikan laju inflasi Kota Bekasi adalah yang
tertinggi dibandingkan dengan 6 kota lainnya
Tabel 2.6. Kelompok yang mengalami
kenaikan laju inflasi cukup tinggi dibandingkan kota lainnya adalah kelompok makanan jadi,
minuman, rokok, dan tembakau; serta
sandang. Tabel 2.6. Inflasi Tahunan Kota Bekasi Menurut
Kelompok Barang dan Jasa
2009 2010
No. Kelompok
Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I
1 Bahan makanan 4,75 5,64 2,86 2,85
2 Makanan jadi
6,29 4,77
6,86 8,54
3 Perumahan 2,76 0,07 -0,29 0,45
4 Sandang
4,41 3,16
5,49 6,23
5 Kesehatan 5,34 2,94 3,64 4,21
6 Pendidikan
6,82 3,52
3,56 3,85
7 Transpor -1,14 -6,30 -3,05 0,68
Umum 3,59
1,54 1,93
3,20
Keterangan: Nama kelompok disingkat. Sumber: BPS Jawa Barat.
Inflasi kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau terutama disumbangkan oleh inflasi subkelompok makanan jadi, sementara inflasi kelompok sandang terutama berasal dari subkelompok
sandang laki-laki. Kenaikan harga bubur didorong oleh naiknya harga beras dan diduga berasal dari terpengaruhnya ekspektasi pedagang bubur terhadap kenaikan Harga Pembelian Pemerintah HPP beras.
Sementara itu, sandang laki-laki seperti sepatu pria, kemeja panjang katun pria, baju kaosT-shirt pria, celana pendek pria mengalami kenaikan harga terutama pada bulan Januari 2010 yang disebabkan oleh
kenaikan harga kapas di pasar internasional.
c. Kota Depok
Laju inflasi Kota Depok meningkat cukup tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, meskipun masih berada pada level yang cukup terkendali Tabel 2.7, didorong oleh inflasi pada kelompok bahan
makanan dan makanan jadi yang disebabkan oleh belum normalnya harga beras. Sementara itu inflasi kelompok kesehatan di Kota Depok merupakan yang terendah dibandingkan kota lainnya karena tidak
adanya perubahan tarif rumah sakit subkelompok jasa kesehatan. Kelompok transpor di Kota Depok masih mengalami deflasi karena harga bensin nonsubsidi yang relatif stabil serta tarif pulsa telepon yang
turun.
43
Tabel 2.7. Inflasi Tahunan Kota Depok Menurut Kelompok Barang dan Jasa
2009 2010
No. Kelompok
Tw.II Tw.III Tw.IV
Tw.I
1 Bahan makanan 7.70 10.20 6.53 5.24
2 Makanan jadi
10.91 8.41
7.60 6.50
3 Perumahan 2.58 -1.82 -0.69 1.52
4 Sandang
5.67 5.22
4.97 0.68
5 Kesehatan 2.16 1.23 0.79 0.30
6 Pendidikan
5.46 4.04
3.91 4.40
7 Transpor -9.30 -9.73 -7.41 -0.36
Umum 2,57
1.52 1.30
2.96
Keterangan: Nama kelompok disingkat. Sumber: BPS Jawa Barat.
d. Kota Bogor Laju inflasi tahunan Kota Bogor cukup rendah karena relatif stabilnya seluruh komponen
kelompok penyumbang inflasi Tabel 2.8. Inflasi kelompok bahan makanan turun drastis terutama
disebabkan oleh telah tibanya musim panen padi pada beberapa daerah di sekitar Bogor. Namun demikian, laju inflasi Kota Bogor
akan relatif tertahan jika penurunan laju inflasi kelompok kesehatan lebih rendah
lagi. Masih besarnya laju inflasi tahunan kelompok kesehatan Kota Bogor
disebabkan oleh kenaikan tarif rumah sakit yang mulai berlaku sejak pertengahan
tahun 2009.
Tabel 2.8. Inflasi Tahunan Kota Bogor Menurut Kelompok Barang dan Jasa
2009 2010
No. Kelompok
Tw.II Tw.III
Tw.IV Tw.I
1 Bahan makanan 8.31 6.31 4.15 1.25
2 Makanan jadi
8.87 10.37
8.07 5.09
3 Perumahan 4.14 1.74 1.62 2.34
4 Sandang
6.25 3.39
2.72 2.74
5 Kesehatan 4.64 7.66 9.66 7.93
6 Pendidikan
1.65 3.26
3.33 2.58
7 Transpor -12.24 -11.81 -9.74 0.54
Umum 3,38
2.71 2.16
2.47
Keterangan: Nama kelompok disingkat. Sumber: BPS Jawa Barat.
e. Kota Cirebon Kota Cirebon mengalami laju inflasi