BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode kualitatif adalah metode pengkajian atau metode penelitian terhadap suatu masalah yang tidak didesain atau
dirancang yang menggunakan prosedur statistik Subroto, 1992: 5. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang datanya tidak berbentuk angka
yang diperoleh dari rekaman, pengamatan, wawancara, atau bahwa tertulis. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis, diinterpretasikan dan langkah yang
terakhir yaitu menyimpulkannya.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah bahasa yang digunakan dalam kegiatan interaksi antara kru bus jurusan Yogyakarta-Parangtritis dengan penumpang. Penelitian ini
dilakukan sekitar awal dan akhir bulan Maret 2014. Objek penelitian ini adalah jenis tindak tutur dan fungsi tuturan yang
digunakan dalam kegiatan interaksi antara kru bus jurusan Yogyakarta-Parangtritis dengan penumpang.
C. Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian diperoleh dengan menggunakan metode simak dengan teknik sadap, teknik rekam, dan teknik catat. Digunakan metode simak karena
merupakan penyimakan terhadap penggunaan bahasa Sudaryanto, 1993:2. Teknik sadap merupakan sebuah teknik yang digunakan dalam memperoleh
data dengan cara menyadap tuturan tanpa disadari oleh penuturnya Sudaryanto, 1993:5. Dalam penelitian ini, teknik sadap digunakan untuk merekam data tuturan
tanpa diketahui oleh penutur. Penutur yang dimaksud dalam penelitian ini adalah para kru bus dengan penumpang bus jurusan Yogyakarta-Parangtritis yang ada
selama dalam tahap pengambilan data. Teknik rekam yaitu teknik yang menggunakan alat perekam tape recorder dalam proses pemerolehan data
Subroto,1992:36. Penggunaan tehnik rekam dalam penelitian ini digunakan untuk menunjang tehnik yang sudah diterapkan sebelumnya, yaitu tehnik sadap. Tehnik
rekam dalam penelitian ini digunakan untuk merekam tuturan-tuturan yang terjadi antara kru bus dengan penumpang bus jurusan Yogyakarta-Parangtritis tanpa
sepengetahuan mereka. Tahap pengumpulan data berikutnya adalah tahap pencatatan data dalam
bentuk bahasa tulis pada kartu data. Kartu data ini dilengkapi dengan kode-kode yang meliputi nomor urut tuturan kru bus. Tujuan penggunaan kartu data tersebut tak
lain adalah untuk memudahkan dalam tahap klasifikasi dan pengecekan data.