Jenis Penelitian Subjek dan Objek Penelitian
Jenis Tindak tutur indikator
Lokusi • Bersifat informasi dan tidak menuntut partisipan
melakukan tindakan. Ilokusi
• Bersifat menginformasikan sesuatu sekaligus mempunyai maksud untuk melakukan sesuatu.
• Penandanya dapat berupa maksud mengajak, menyarankan, mengeluh, dan menawarkan.
Perlokusi • Mempunyai efek atau daya pengaruh atau efek
bagi yang mendengarkannya.efek atau daya pengaruh ini dapat secara sengaja atau tidak
sengaja dikreasikan oleh penuturnya.
Langsung • Bersifat tuturan deklaratif, tuturan interogatif, dan
tuturan imperatif secara konvensional dituturkan untuk menyatakan suatu informasi, menanyakan
sesuatu, dan memerintahkan mitra tutur melakukan sesuatu.
Tidak langsung • Tuturannya bersifat yang tidak sesuai antara
modus dan fungsinya secara konvensional, jika tuturan deklaratif digunakan untuk bertanya atau
memerintah atau tuturan yang bermodus lain yang digunakan secara tidak konvensional, tuturan itu
merupakan tindak tutur tidak langsung.
Literal • Maksud tindak tutur sama dengan kata-kata yang
menyusunnya Tak literal
• Maksud tindak tutur tidak sama dengan makna kata yang menyusunnya.
Matriks Jenis Tindak Tutur dan Indikatornya
Matriks Fungsi Tuturan dan Indikatornya
Fungsi Tuturan Indikator
Berterima kasih • Bersifat ucapan syukur atau ucapan balas budi setelah
menerima kebaikan. Selain itu, tuturan terima kasih dapat pula
digunakan sebagai
bentuk kesopanan
ketika menuturkan penolakan terhadap sesuatu.
Menyatakan Sikap • Tuturannya bersifat menyatakan sikap meliputi marah, tidak
keberatan, penghargaan, mengkritik, menggerutu, mengadu atau mengeluh bertepuk tangan, memaafkan, berkomentar,
memaki, menyalahkan, menyetujui atau mengakui, dan menyukai atau lebih suka.
Pengharapan • Bersifat digunakan untuk pengharapan terhadap sesuatu.
Fungsi tuturan pengharapan bisa berupa memberkati atau merestui, mengutuk, dan menyatakan pengharapan.
Pertentangan • Digunakan untuk melakukan sesuatu yang kasar dan
memberi pertanda atau peringatan mengenai kemungkinan akan hal yang akan terjadi, fungsi tuturan pertentangan bisa
berupa tuturan menantang, menentang, dan memprotes.