are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
46
3. SUMBER ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN lanjutan
3. SOURCE OF
ESTIMATION UNCERTAINTY
continued Estimasi dan asumsi lanjutan
Estimates and assumptions continued Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha
Allowance for impairment of trade receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan
tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan,
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu
hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak
ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang
pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Penyisihan
spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi
jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha. Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh
piutang usaha dapat tertagih dan tidak diperlukan penyisihan cadangan penurunan nilai atas saldo
piutang usaha. The Group evaluates specific accounts when it has
information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the
Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited
to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on
third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against
amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific
provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts
of allowance for impairment of trade receivables. Management believes that all trade receivables are
collectible and allowance for impairment of trade receivables is considered unnecessary.
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan
Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada kondisi fisik persediaan yang
dimiliki,
harga jual
pasar, estimasi
biaya penyelesaian, dan estimasi biaya untuk penjualan.
Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat informasi yang mempengaruhi jumlah
yang diestimasi. Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat digunakan dan tidak
diperlukan penyisihan persediaan usang pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on
the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own
physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion, and estimated costs
to be incurred for their sales. The allowance is re- evaluated and adjusted as additional information
received
affects the
amount estimated.
Management believes that all inventories can be used and no provision for inventory obsolescence
is necessary as of December 31, 2014 and 2013.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
47
3. SUMBER ESTIMASI