Imbalan kerja karyawan lanjutan Employee benefits continued

are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

y. Perubahan kebijakan akuntansi di periode mendatang lanjutan

y. Future changes in accounting policies continued

Grup belum menerapkan standar akuntansi yang telah diterbitkan atau direvisi dan dipertimbangkan relevan terhadap pelaporan konsolidasian keuangan Grup namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian Grup tahun 2014: lanjutan The Group has not applied the following accounting standards that have been issued or amended and considered relevant to the consolidated financial reporting of the Group but not yet effective for 2014 consolidated financial statements: continued iv PSAK 24 2013, “Imbalan Kerja” berlaku efektif 1 Januari 2015 PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan. iv PSAK 24 2013, “Employee Benefits” effective January 1, 2015 This PSAK, among others, removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simple clarifications and disclosures. v PSAK 46 Revisi 2014, “Pajak Penghasilan”, berlaku efektif 1 Januari 2015 PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan. Isu utama dalam perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan adalah bagaimana menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk: a pemulihan penyelesaian masa depan jumlah tercatat aset liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan entitas; dan b transaksi dan peristiwa lain pada periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan entitas. PSAK ini juga mengatur pengakuan aset pajak tangguhan yang timbul dari rugi pajak belum dikompensasi atau kredit pajak belum dimanfaatkan, penyajian pajak penghasilan dalam laporan keuangan, dan pengungkapan informasi yang terkait dengan pajak penghasilan. v PSAK 46 Revised 2014, “Income Taxes”, effective January 1, 2015 The revised PSAK prescribes the accounting treatment for income taxes. The principal issues in accounting treatment for income taxes are how to account for the current and future tax consequences of: a the future recovery settlement of the carrying amount of assets liabilities recognized in an entity’s statement of financial position; and b transactions and another events in the curent period which recognized in an entity’s financial statement. This PSAK also deals with the recognition of deferred tax assets arise from unused tax loss or unused tax credits, the presentation of income taxes in the financial statements and the disclosure of information relating to income taxes.