9
B. Kerangka Berpikir
Pembelajaran belum menggunakan integrasi sosiosaintifik masih
berfokus pada teacher-centre. Keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran masih rendah karena prinsip pembelajaran belum student-centre.
Kemampuan berfikir kritis siswa rendah karena dalam proses pembelajaran tidak dilatihkan.
Solusi yang dilakukan yaitu menggunakan Pendekatan Socioscientific Issues.
Dapat meningkatkan kemampuan berfikir Kritis serta meningkatkan moralitas dan nilai siswa dalam
menghadapi isu-isu socioscientific. Siswa lebih aktif dalam proses
pembelajaran. Siswa diberi kebebasan untuk
berpendapat.
8
Bagan 2.1 Bagan Alur Kerangka Pemikiran
C. Hipotesis
Secara umum hipotesis dari penelitian ini adalah: H
Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran SSI dengan
siswa yang menggunakan pembelajaran Direct Instruction. H
1
Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran SSI dengan siswa yang
menggunakan pembelajaran Direct Instruction.
35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penlitian ini yaitu kuasi eksperimen. Dimana dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yakni variabel
bebas dan variabel terikat dengan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dikatakan sebagai kuasi eksperimen karena kelas kontrol pada penelitian ini
tidak dapat berfungsi sepenuhnya mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanan eksperimen Sugiyono, 2014.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Nonequivalent Control Group Design. Bentuk desain penelitian ini kelompok
eksperimen maupun kelompok kontrolnya tidak dipilih secara acak Sugiyono, 2014.
Tabel 3.1 Desain Penelitian Nonequivalent Control Group Design
E O1
X
1
O2 K
O3 X
2
O4 Sumber: Sugiono, 2014.
Keterangan: E
: Kelas Eksperimen kelompok yang menggunakan
pendekatan pembelajaran SSI K
: Kelas Kontrol kelompok yang menggunakan
pembelajaran konvensional O1
: Kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen
sebelum pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran SSI.
O2 :
Kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen sesudah pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran
SSI. X
1
: Perlakuan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran
SSI. X
2
Perlakuan pembelajaran dengan pembelajaran konvensional.
O3 :
Kemampuan berpikir kritis siswa kelas kontrol sebelum