Analisis dan Perancangan Sistem

Nitika : Sistem Informasi Pendistribusian Pada PT.Citra Endah Mandiri Medan, 2010.

2.2 Analisis dan Perancangan Sistem

2.2.1 Analisis Sistem

Analisis adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengeveluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan- hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat disimpulkan perbaikan-perbaikannya. Analisis adalah proses pendefinisian kebutuhan untuk memperoleh sebuah pemecahan dari suatu persoalan. Analisis sistem adalah proses untuk melakukan identifikasi komponen-komponen sistem dan hubungan yang ada di antaranya yang digunakan untuk menentukan tujuan, kebutuhan dan prioritas pengembangan sistem.

2.2.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah merupakan penggambaran, perencanaan pembuatan sketsa atau pengaturan beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem juga dapat diartikan sebagai tahap setelah analisis dari siklus pengambangan sistem yakni pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Nitika : Sistem Informasi Pendistribusian Pada PT.Citra Endah Mandiri Medan, 2010. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan; tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akam benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada tahap akhir analisis sistem. Tahap perancangan merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem. Perancancangan sistem yang baik akan menghasilkan sistem yang baik dan mampu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi pada sistem yang lama. Perancangan sistem yaitu melakukan transformasi dari usulan analisis yang terbaik ke dalam bentuk spesifikasi fungsi dan struktur data agar sistem dapat diinformasikan. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami, dan mudah digunakan. Untuk dapat mendukung keputusan yang akan dilakukan perusahaan, perancangan sistem haru sefisien dan efektif termasuk tugas-tugas yang tidak dilakukan oleh komputer. Dengan demikian desain sistem dapat diartikan sebagai berikut: 1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. 2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional. 3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi. 4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Nitika : Sistem Informasi Pendistribusian Pada PT.Citra Endah Mandiri Medan, 2010. 5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. 6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

2.3 Alat-Alat yang Digunakan dalam Analisis Perancangan Sistem Informasi