Alat-Alat yang Digunakan dalam Analisis Perancangan Sistem Informasi

Nitika : Sistem Informasi Pendistribusian Pada PT.Citra Endah Mandiri Medan, 2010. 5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. 6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

2.3 Alat-Alat yang Digunakan dalam Analisis Perancangan Sistem Informasi

Alat-alat yng digunakan dalam analisis perancangan sistem informasi adalah diagram aliran data, entry relation diagram, kamus data, normalisasi, dan bagan terstruktur.

2.3.1 Diagram Aliran Data

Diagram aliran data data flow diagram, DFD adalah gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. Berdasarkan pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa diagram aliran data adalah suatu alat untuk menggambarkan sistem dengan menggunakan bentuk-bentuk simbol sebagai jaringan proses-proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain melalui jalur aliran data dan penyimpanan data. Nitika : Sistem Informasi Pendistribusian Pada PT.Citra Endah Mandiri Medan, 2010. Komponen simbol yang digunakan dalam diagram aliran data, dapat dilihat pada gambar 2.1 di bawah ini: Gambar 2.2 Simbol Data Flow Diagram Proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan masukan menjadi keluaran. Proses menggambarkan satu atau lebih masukan diubah menjadi keluaran. Aliran data digunakan untuk menggambarakan paket informasi dari suaut bagian dari sistem ke bagian lain. Oleh karena itu aliran data menggambarkan data yang bergerak data in motion. Aliran data dilambangkan dengan panah yang menuju atau keluar dari suatu proses. Terminator menggambarkan entitas luar external entity yang berhubungan dengan sistem. Biasanya, terminator adalah orang, atau sekelompok orang, contohnya departemen lain dalam perusahaan yang sama, tetapi di luar kendali dari sistem yang sedang dirancang. Simpanan data digunakan untuk menggambarkan sekumpulan data yang diam data at rest, suatu penampungan data. Untuk memudahkan pembacanya, maka diagram aliran data dibagi menjadi tiga tingkatan, yang disusun dari atas ke bawah, yaitu: Sumber dan Tujuan Data Proses Penyimpanan Arus Data Nitika : Sistem Informasi Pendistribusian Pada PT.Citra Endah Mandiri Medan, 2010. a. Diagram Konteks Merupakan tingkatan level yang paling atas. Diagram konteks yang menggambarkan ruang lingkup sistem secara global. Pada tingkatan ini jaringan data menggambarkan semua jaringan masukan dan keluaran dari sistem. b. Diagram Nol Diagram ini merupakan diagram antara diagram konteks dan primitif. Diagram nol menggambarkan proses utama dari DAD. Diagram ini merupakan diagram tingkat menengah, terletak satu tingkatan di bawah diagram konteks. c. Diagram Rinci Diagram rinci adalah diagram yang menggambarkan proses secara terperinci detail. Pada tahap ini proses-proses sudah tidak dapat diuraikan lagi. Diagram ini merupakan substansi dar proses-proses utama.

2.3.2 Entity Relationship Diagram ERD

Entity Relationship Diagram atau ERD mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas dan hubungannya. Komponen-komponen yang digunakan dalam entity relationship diagram adalah: 1. Entity atau entitas, adalah sesuatu yang dapat dibedakan dalam suatu sistem, terdiri dari kumpulan data, atau elemen. Nitika : Sistem Informasi Pendistribusian Pada PT.Citra Endah Mandiri Medan, 2010. Gambar 2.3 Simbol Entity atau Entitas 2. Attributes adalah sesuatu yang merupakan sifat dan karakteristik dari entitas atau relasi. 3. Relationship, disebut juga hubungan entitas, biasanya terjadi antara sebuah entitas dengan satu atau lebih entitas lainnya. Gambar 2.4 Simbol Relationship Di dalam ERD terdapat tingkatan hubungan antar entitas dilihat dari segi banyak atau tidaknya hubungan antar entitas tersebut. Hal ini disebut mapping cardinalities. Ada tingkatan dari hubungan yang mungkin terjadi: One to one 1:1 Mempunyai hubungan satu berbandingan satu, yaitu satu entitas hanya mempunyai satu hubungan dengan entitas lain, begitu pula sebaliknya. Sebagai contoh, satu karyawan hanya dapat mengisi satu kartu absen, sebaliknya satu kartu absen hanya dapat d2si oleh satu karyawan. Gambar 2.5 One to One Relationship Karyawan Absen Isi Nitika : Sistem Informasi Pendistribusian Pada PT.Citra Endah Mandiri Medan, 2010. One to many 1:M Satu entitas mempunyai lebih dari satu hubungan dengan entitas lain. Sebagai contoh, satu penjual dapat melayani beberapa pelanggan, tetapi satu pelanggan hanya dapat dilayani oleh satu penjual. Gambar 2.6 One To Many Relationship Many to many M:M Satu entitas dapat mempunyai lebih dari satu hubungan dengan entitas lain, begitu pula sebaliknya. Sebagai contoh, satu mahasiswa dapat mengikuti beberapa mata kuliah, dan satu mata kuliah dapat diikuti beberapa mahasiswa. Gambar 2.7 Many To Many Relationship

2.4 Manajemen Basis Data