Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 19
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA DEPUTI BIDANG PKT
3.1. Uraian Kegiatan
Kegiatan 2016 dilaksanakan dengan tujuan untuk mencapai sasaran strategis dengan indikator dan target seperti yang telah ditetapkan. Sasaran Strategis yang telah ditetapkan
adalah erke
a g ya Pusat I ovasi Pergurua Ti ggi N“TP da erfu gsi ya Techno Park Daerah. “e agai i dikator dari pe apaia target i i eliputi :
1. Berfungsinya 2 dua Pusat Inovasi PI Perguruan Tinggi.
2. Tumbuhnya 5 lima UKM Inovatif yang dihasilkan dari PI Perguruan Tinggi.
3. Adanya 2 dua Perguruan Tinggi yang melaksanakan perkuliahan Teknoprener.
4. Berfungsinya 3 tiga Pusat Inovasi PI Daerah.
5. Tumbuhnya 11 sebelas UKM Inovatif yang dihasilkan dari PI Techno Park Daerah.
Indikator ini memiliki arti yang jelas dan tidak multi tafsir. Adapun metode yang digunakan untuk pengukuran capaian kinerja ini adalah dengan menghitung jumlah Pusat
Inovasi yang terbangun dan berfungsi, jumlah UKM Inovatif yang tumbuh, dan jumlah perguruan tinggi yang melaksanakan perkuliahan Teknoprener.
Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai sasaran dengan indikator seperti diuraikan di atas terdiri dari :
1. Pengembangan National Science Techno Park NSTP.
Kegiatan ini meliputi : -
Pengembangan Pusat Inovasi di Universitas Diponegoro Semarang Jawa Tengah, Universitas Pekalongan Kota Pekalongan Jawa Tengah, dan Universitas Sriwijaya
Palembang Sumatera Selatan. -
Penumbuhan UKM Inovatif melalui perekrutan dan inkubasi tenant oleh Pusat Inovasi Perguruan Tinggi di Universitas Diponegoro, Universitas Pekalongan, Politeknik Pusmanu
Kota Pekalongan, dan Universitas Sriwijaya. -
Pelaksanaan perkuliahan Teknoprener di Universitas Diponegoro Semarang, dan Universitas Pekalongan Kota Pekalongan.
2. Pengembangan Techno Park.
Kegiatan ini meliputi Pendampingan Pengembangan Techno Park di Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Bantaeng, Kota Pekalongan, dan Kota Cimahi dengan target capaian antara lain
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 20
terbentuk dan berfungsinya Pusat Inovasi Techno Park serta tumbuhnya UKM Inovatif. Outcome yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan-kegiatan seperti diuraikan di atas
adalah : -
Berkembang dan berfungsinya Pusat Inovasi yang akan memberikan layanan meliputi: Jasa Layanan Berbasis Teknologi Pengetahuan mis. : desain, prototyping, pengujian, inkubasi
bisnis berbasis teknologi, pengembangan bisnis, dsb., Pengembangan SDM UKM, IntermediasiJejaring Bisnis UKM, dan Fasilitasi Akses Pembiayaan.
- Tumbuhnya UKM Inovatif yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
- Terlaksananya perkuliahan Teknoprener yang akan meningkatkan budaya inovasi di
kalangan kaum muda.
Secara ringkas, Capaian Kinerja Sasaran Strategis dapat disajikan pada tabel berikut :
Tabel 8. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Sasaran Strategis :
Berke a g ya Pusat I ovasi Pergurua Ti ggi N“TP da erfu gsi ya Techno Park
Daerah
Indikator Kinerja Utama IKU :
- Berfungsinya 2 dua Pusat Inovasi PI Perguruan Tinggi.
- Tumbuhnya 5 lima UKM Inovatif yang dihasilkan dari PI Perguruan Tinggi.
- Adanya 2 dua Perguruan Tinggi yang melaksanakan perkuliahan Teknoprener.
- Berfungsinya 3 tiga Pusat Inovasi PI Daerah.
- Tumbuhnya 11 sebelas UKM Inovatif yang dihasilkan dari PI Techno Park Daerah.
Penjelasan IKU :
Pusat Inovasi PI dapat dinyatakan berfungsi jika ada lembaga pengelola PI yang didukung oleh dokumen legal, ada tim pengelola PI, dan ada tenant yang diinkubasi atau UKM yang
dilayani. UKM Inovatif dapat dikatakan terbentuk jika ada Pengusaha Pemula Berbasisi Teknologi
PPBT yang lulus inkubasi atau adanya inovasi dari UKM eksisting. Perkuliahan Teknoprener dinyatakan dilaksanakan di Perguruan Tinggi jika ada Satuan
Acara Perkuliahan SAP mata kuliah Technopreneurship di Perguruan Tinggi tersebut.
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 21
ProgramKegiatan Capaian Kinerja Outcome
Bukti Pendukung
PPT Bidang Kebijakan Teknologi.
1. Berfungsinya 2 dua
Pusat Inovasi di Perguruan Tinggi, yaitu
di Universitas Diponegoro Undip
Semarang dan Universitas Sriwijaya
Unsri Palembang. 1.1. Adanya lembaga PI yang
didukung oleh dokumen legal yang ditunjukkan dengan Surat
Keputusan Rektor Undip dan Unsri tentang Lembaga PI.
Lampiran 1
1.2.
Adanya tim pengelola PI yang ditunjukkan dengan adanya SK
Rektor Rektor Undip dan Unsri tentang Tim Pengelola PI.
Lampiran 2
1.3.
Adanya tenant yang diinkubasi atau UKM yang dilayani yang
ditunjukkan dengan adanya Perjanjian Kerjasama PKS
tenant dengan PI Undip dan PI Unsri serta BA Co Inkubasi.
Lampiran 3 2. Tumbuhnya 5 lima
UKM Inovatif yang dihasilkan dari PI
Perguruan Tinggi. 2.1. Adanya PPBT yang lulus
inkubasi atau adanya inovasi dari UKM eksisting yang
ditunjukkan dengan adanya Sertifikat kelulusan PI
Perguruan Tinggi Unsri, Undip, Pusmanu atau Akte Notaris
PPBT. Lampiran 4
3. Terlaksananya
Perkuliahan Teknoprener di 2 dua
Perguruan Tinggi, yaitu di Undip dan Unikal.
3.1. Adanya Satuan Acara
Perkuliahan SAP di Undip dan Unikal.
Lampiran 5
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 22
4. Berfungsinya 3 tiga Pusat Inovasi di Techno
Park Daerah. 4.1. Adanya lembaga PI yang
didukung oleh dokumen legal yang ditunjukkan dengan SK
Walikota Bupati tentang Lembaga PI.
Lampiran 6 4.2.
Adanya tim pengelola PI yang ditunjukkan dengan adanya SK
Walikota Bupati tentang Tim Pengelola PI.
Lampiran 7 4.3.
Adanya tenant yang diinkubasi atau UKM yang dilayani yang
ditunjukkan dengan adanya Keterangan Pelaksanaan
Inkubasi Layanan oleh PI Techno Park Daerah.
Lampiran 8
5.
Tumbuhnya 11 sebelas UKM Inovatif yang
dihasilkan dari PI Techno Park Daerah.
5.1. Adanya PPBT yang lulus
inkubasi yang ditunjukkan dengan adanya Akte Notaris
Pendirian PPBT. Lampiran 9
Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 23
3.2. Capaian Kinerja