Penetapan Kinerja PK Tahun 2016

Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 16 No Sasaran Program Indikator Kinerja Target Kriteria Pencapaian Indikator Kinerja Bukti Pencapaian 1 2 3 4 5 6 2. Adanya tim pengelola PI Daerah. SK Walikota Bupati tentang Tim Pengelola PI. 3. Adanya tenant yang diinkubasi atau UKM yang dilayani. PKS terkait atau Surat Keterangan Pendampingan Tenant. Jumlah UKM Inovatif yang dihasilkan PI Daerah 11 1. Adanya PPBT yang lulus inkubasi atau adanya inovasi dari UKM eksisting Akte Notaris Legalisasi PPBT. Pusat Inovasi merupakan suatu organisasi atau unit organisasi sebagai simpul, hub atau gateway dari jaringan kemitraan yang berfungsi untuk menumbuhkem-bangkan UKM inovatif dan atau PPBT

2.4. Penetapan Kinerja PK Tahun 2016

Dokumen Penetapan Kinerja PK merupakan suatu dokumen pernyataan kinerjakesepakatan kinerja atau perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumberdaya yang dimiliki oleh instansi. Adapun fungsi dokumen Penetapan Kinerja selain digunakan sebagai alat komunikasi antara atasan dan bawahan yang bersifat top-down juga dijadikan sebagai alat untuk menggabungkan pengukuran kinerja dengan strategi organisasi. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Deputi Bidang PKT dengan Kepala BPPT adalah sebagai berikut : Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 17 Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 18 Laporan AKIP Deputi Bidang PKT Tahun Anggaran 2016 19

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA DEPUTI BIDANG PKT

3.1. Uraian Kegiatan

Kegiatan 2016 dilaksanakan dengan tujuan untuk mencapai sasaran strategis dengan indikator dan target seperti yang telah ditetapkan. Sasaran Strategis yang telah ditetapkan adalah erke a g ya Pusat I ovasi Pergurua Ti ggi N“TP da erfu gsi ya Techno Park Daerah. “e agai i dikator dari pe apaia target i i eliputi : 1. Berfungsinya 2 dua Pusat Inovasi PI Perguruan Tinggi. 2. Tumbuhnya 5 lima UKM Inovatif yang dihasilkan dari PI Perguruan Tinggi. 3. Adanya 2 dua Perguruan Tinggi yang melaksanakan perkuliahan Teknoprener. 4. Berfungsinya 3 tiga Pusat Inovasi PI Daerah. 5. Tumbuhnya 11 sebelas UKM Inovatif yang dihasilkan dari PI Techno Park Daerah. Indikator ini memiliki arti yang jelas dan tidak multi tafsir. Adapun metode yang digunakan untuk pengukuran capaian kinerja ini adalah dengan menghitung jumlah Pusat Inovasi yang terbangun dan berfungsi, jumlah UKM Inovatif yang tumbuh, dan jumlah perguruan tinggi yang melaksanakan perkuliahan Teknoprener. Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai sasaran dengan indikator seperti diuraikan di atas terdiri dari : 1. Pengembangan National Science Techno Park NSTP. Kegiatan ini meliputi : - Pengembangan Pusat Inovasi di Universitas Diponegoro Semarang Jawa Tengah, Universitas Pekalongan Kota Pekalongan Jawa Tengah, dan Universitas Sriwijaya Palembang Sumatera Selatan. - Penumbuhan UKM Inovatif melalui perekrutan dan inkubasi tenant oleh Pusat Inovasi Perguruan Tinggi di Universitas Diponegoro, Universitas Pekalongan, Politeknik Pusmanu Kota Pekalongan, dan Universitas Sriwijaya. - Pelaksanaan perkuliahan Teknoprener di Universitas Diponegoro Semarang, dan Universitas Pekalongan Kota Pekalongan. 2. Pengembangan Techno Park. Kegiatan ini meliputi Pendampingan Pengembangan Techno Park di Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Bantaeng, Kota Pekalongan, dan Kota Cimahi dengan target capaian antara lain