Terwujudnya infrastruktur yang menjangkau keseluruh wilayah; Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang menjaga kualitas lingkungan; Meningkatnya industri berbasis sektor pertanian; Meningkatnya kualitas SDM yang handal; Meningkatnya pelayanan jasa kesehatan d

BAB V – SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN V-1 BAB V SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan misi pembangunan daerah jangka panjang sebagai cita-cita bersama seluruh pemangku kepentingan daerah harus diejawantahkan dalam sasaran dan arah kebijakan. Hal demikian, agar amanat pembangunan dapat dilaksanakan melalui penyelenggaraan pembangunan jangka menengah RPJMD dengan tahapan-tahapan yang rasional dan sesuai isu strategis. Sasaran pembangunan yang pada dasarnya adalah target kinerja dalam kurun waktu 20 dua puluh tahun yang dicapai melalui milestone 5 lima tahunan, sesuai dengan arah kebijakan masing-masing tahap. Arah kebijakan pembangunan menunjukkan agenda yang menjadi fokus pembangunan lima tahunan. Arah kebijakan pembangunan daerah dibuat pada setiap tahapan yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam sasaran pokok.

5.1 Sasaran Pembangunan Jangka Panjang

Sasaran pembangunan jangka panjang adalah kuantifikasi visi dan misi RPJPD. Sasaran menjelaskan target indikator pembangunan jangka panjang pada akhir periode RPJPD. Sasaran juga menunjukkan capaian terpenting guna menjawab permasalahan pembangunan. Dengan demikian, sasaran dapat menunjukkan wujud nyata dari apa yang dicita-citakan masyarakat dalam pembangunan jangka panjang sesuai visi dan misi yang disepakati bersama. Sasaran pembangunan jangka panjang Kabupaten Aceh Tamiang adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya infrastruktur yang menjangkau keseluruh wilayah;

2. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang menjaga kualitas lingkungan;

3. Meningkatnya industri berbasis sektor pertanian;

4. Meningkatnya kualitas SDM yang handal;

5. Meningkatnya pelayanan jasa kesehatan dasar bagi seluruh lapisan masyarakat;

6. Meningkatnya pembangunan yang merata bagi semua lapisan masyarakat;

7. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan;

8. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan profesional; dan

9. Diterapkannya aturan islam dalam kehidupan sehari-hari.

Dari kesembilan sasaran diatas, dikaitkan dengan permasalahan pembangunan, maka sasaran pertama memiliki urgensi untuk dicapai lebih dahulu. Sasaran pertama menjadi salah satu pondasi bagi pencapaian sasaran-sasaran lainnya. BAB V – SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN V-2 Penjelasan dari tiap-tiap sasaran diatas, sebagai berikut :

1. Terwujudnya Infrastruktur yang Menjangkau Keseluruh wilayah

Pembangunan infrastruktur adalah bagian integral dari pembangunan regional maupun nasional. Infrastruktur merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Kegiatan sektor transportasi merupakan tulang punggung pola distribusi, baik barang maupun penumpang. Infrastruktur lainnya, seperti kelistrikan dan telekomunikasi, terkait dengan upaya modernisasi, dan penyediaannya merupakan salah satu aspek terpenting untuk meningkatkan produktivitas sektor produksi. Pembangunan ekonomi Kabupaten Aceh Tamiang ke depan bertumpu pada sumberdaya non migas karena cadangan migas merupakan sumber daya yang tidak terbaharukan yang akan habis. Ekonomi Aceh Tamiang yang bersumber dari pendanaan non migas sebagian besar ditopang oleh sektor pertanian dalam arti luas. Namun, sektor pertanian ini belum mampu berkembang secara maksimal akibat dari keterbatasan infrastruktur dasar sebagai pendukung kunci untuk meningkatkan nilai tambah sektor pertanian dari sisi integrasi program dan terbatasnya sumber pendanaan. Pembangunan infrastruktur difokuskan untuk mendukung manufaktur dan teknologi informasi masih belum memadai pada saat ini sehingga perlu menjadi program prioritas pembangunan infrastruktur. Namun, sumber pendanaan untuk mendukung pembangunan infrastruktur tersebut masih sangat terbatas.

2. Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi yang Menjangkau Keseluruh Wilayah