BAB V – SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN
V-3 Agroindustri merupakan kegiatan yang saling berhubungan interlasi produksi, pengolahan,
pengangkutan, penyimpanan, pendanaan, pemasaran dan distribusi produk pertanian. Sektor pertanian dan perkebunan dapat dikembangkan dengan jalan revitalisasi pengembangan
di sektor agribisnis. Pengembangan ini mampu mengangkat mempromosikan agroindustri di wilayah tertinggal wilayah pedalaman. Salain itu mata rantai yang timbul dari sektor pertanian
sangat besar sehingga dampak yang ditimbulkan dari sektor pertanian sangat luas. Sebagai bagian dari pembangunan masyrakat, pembangunan pertanian diupayakan agar sinergis dengan
pembangunan sektor lainnya, bahkan merupakan titik pusat, sebagai sumber penggerak sektor lain dengan pengembagan sistem agribisnis termasuk agroindustri yang tahan terhadap
goncangan ekonomi, oleh sebab itu pembangunan pertanian pada masa yang akan datang perlu mendapatkan perhatian yang serius.
Sasaran pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Aceh Tamiang adalah meningkatnya pertumbuhan sektor pertanian, menjaga stabilitas ketahanan pangan serta peningkatan
pendapatan dan kesejahteraan petani.
4. Meningkatnya Kualitas SDM Yang Handal
Sumber Daya Manusia SDM merupakan modal pembangunan yang paling besar selain dana. Namun keberadaan masyarakat terkadang memberikan tekanan kepada ekonomi, jika tingkat
ketergantungan masyarakat terlampau besar, oleh karena tingginya usia non produktif atau mungkin rendahnya masyarakat dengan usia produktif. Dalam hal ini, karena SDM menjadi
modal pembangunan maka masyarakat mampu memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi. Semakin berkualitas SDM, maka akan semakin besar pengaruhnya bagi
pembangunan. SDM yang produktif merupakan penggerak pertumbuhan ekonomi. Untuk menghasilkan tenaga kerja yang produktif, diperlukan pendidikan yang bermutu dan relevan
dengan kebutuhan pembangunan. Kualitas pembangunan tidak hanya diukur oleh pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita saja, namun juga kualitas SDM, baik kualitas pendidikan
maupun kualitas kesehatan masyarakatnya. Tingginya kualitas SDM akan meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Arah ekonomi semakin
bergeser ke arah ekonomi berbasis pengetahuan. Oleh karenanya, peran pendidikan tinggi sangat penting untuk memenuhi tuntutan perkembangan dunia yang semakin pesat, terutama
untuk sektor industri.
Selain itu, Pendidikan juga berperan dalam meningkatkan SDM dan sekaligus merupakan kunci bagi kemajuan suatu bangsa.Pembangunan pendidikan di Kabupaten Aceh Tamiang diarahkan
agar dapat meningkatkan profesionalitas dan kualitas SDM pada umumnya. Selain itu, pembangunan pendidikan juga diarahkan mampu membentuk watak dan kepribadian serta
pengamalan nilai-nilai dinul islam. Dalam upaya menyediakan akses pendidikan bagi masyarakat, hal yang dapat dilakukan adalah membangun sarana fisik dan fasilitas
pendukungnya serta infrastruktur yang memadai.
5. Meningkatnya Pelayanan Jasa Kesehatan Dasar Bagi Seluruh Lapisan Masyarakat
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Bidang kesehatan dan sanitasi erat kaitannya
BAB V – SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN
V-4 dengan pembentukan modal manusia SDM yang berkualitas dan berdayaguna bagi
pembangunan daerah Kabupaten Aceh Tamiang. Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap kesehatan, tentunya dengan sarana kesehatan yang memadai, murah dan tersebar di
tiap kecamatan harus tersedia. Ketersediaan pra sarana dan sarana kesehatan yang cukup, baik dari peralatan, pelayanan dan tenaga medis akan meningkatkan kualitas kesehatan yang pada
gilirannya mempengaruhi Sumber Daya Manusia SDM di Kabupaten Aceh Tamiang. Sementara itu, Rasio dokter per 10.000 di Kabupaten Aceh Tamiang masih tergolong rendah
yaitu 0,263, yang artinya seorang tenaga ahli melayani sekitar 38.022 penduduk. Hal tersebut menunjukkan bahwa Peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang
menjadi faktor penting dalam pembangunan daerah.
6. Meningkatnya Pembangunan yang Merata Bagi Semua Lapisan Masyarakat
Pemerataan pembangunan bertujuan untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antar wilayah, sehingga terjadi perkembangan wilayah di daerah perbatasan, pedalaman dan tidak
terjadi pemusatan pertumbuhan pembangunandi wilayah ibu kota kabupaten saja. Hal itu mencakup upaya pemanfaatan nilai strategis yang dimiliki, untuk meningkatkan kemampuan
daerah dalam pengembangan kawasan strategis melalui pengembangan infrastruktur. Pembangunan yang merata dapat diwujudkan dengan pembangunan sarana dan prasarana
jalan dan fasilitas umum hingga di pelosok desa. Pengembangan sistem jaringan prasarana jalan yang terintegrasi perlu dilakukan mendukung terciptanya pemerataan hasil-hasil
pembangunan, meningkatkan dan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi.
7. Terwujudnya peningkatan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan