Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita Manfaat Gizi pada Balita

dan pengisian KMS dilakukan berdasarkan hasil penimbangan BBU. Supariasa, 2001. Tinggi badan menurut umur TBU pada keadaan normal, tinggi badan tumbuh seiring dengan pertambahan umur. Pertumbuhan tinggi badan tidak seperti berat badan, relatif kurang sensitif terhadap masalah kekurangan gizi dalam waktu pendek. Beaton dan bengoa 1973 menyatakan bahwa indeks TBU disamping memberikan gambaran ststus gizi masa lampau, juga lebih erat kaitannya dengan status sosial-ekonomi. Berat badan menurut tinggi badan BBTB,berat badan memiliki hubungan dengan tinggi badan. Dalam keadaan normal, perkembangan berat badan akan searah dengan pertumbuhan tinggi badan dengan kecepatan rertentu. Indeks BBTB merupakan indikator yang baik untuk menilai status gizi saat ini sekarang.

2.3.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita

Ada dua faktor penting yang mempengaruhi status gizi, yaitu Supariasa, 2001 : 1.Fator eksternal meliputi : keadaan infeksi, konsumsi makanan, kebudayaan, sosial ekonomi, produksi pangan, sarana kesehatan, dan pendidikan kesehatan. 2.Faktor internal meliputi : faktor genetik dan individual. Sedangkan menurut Apriadji 2006 bahwa faktor yang berperan dalam menentukan statu gizi seseorang pada dasarnya terdiri dari dua faktor. Faktor pertama terdiri dari daya beli keluarga, latar belakang sosial budaya, tingkat pendidikan dan pengetahuan gizi, jumlah anggota keluarga, kebersihan Universitas Sumatera Utara lingkungan. Faktor kedua berkaitan dengan sistem metabolik dan tingkat kebutuhan tubuh meliputi nilai cerna, status kesehatan, status fisiologi, kegiatan, umur, jenis kelamin dan ukuran tubuh.

2.3.4 Manfaat Gizi pada Balita

Zat gizi memiliki peranan dalam pertumbuhan, menurut Supariasa, 2001 status gizi mempengaruhi pertumbuhan. Manfaat gizi pada balita adalah : Memberikan nutrient yang cukup untuk memelihara kesehatan dan memulihkannya bila sakit, melaksanakan berbagai jenis aktivitas serta pertumbuhan, mendidik kebiasaan tentang makan, menyukai makanan yang baik yang diperlukan oleh tubuh, kualitas makanan yang diberikan pada balita harus bergizi karena dapat mempengaruhi kesehatan. Universitas Sumatera Utara

BAB III KERANGKA PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku ibu dalam penggunaan Kartu Menuju Sehat KMS dengan status gizi balita di posyandu kelurahan petisah hulu. Hal ini dapat di lihat dalam kerangka konsep berikut : Variabel Independent Variabel Dependent Faktor lain yang Mempengaruhi : Internal -Konsumsi makanan -Sarana Kesehatan - Sosial Ekonomi Eksternal -Faktor Genetik -Individual Status Gizi balita -Lebih -Baik -Kurang -Buruk Perilaku Ibu dalam Pengunaan KMS -Pengetahuan -Sikap -Tindakan Faktor Eksternal -Lingkungan -Informasi -Budaya -Penghasilan Faktor Internal -Pendidikan -Persepsi Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Keaktifan ke Posyandu Dengan Status Gizi Batita di Posyandu Gelatik Kelurahan Tegal Rejo Kecamatan Medan Perjuangan Kotamadya Medan Tahun 2000

2 38 85

Status Gizi Balita Di Posyandu Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru

1 23 58

Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Dalam Membaca Grafik Pertumbuhan KMS Dengan Status Gizi Balita Di Kelurahan Glugur Darat 1

0 35 74

PERILAKU IBU TERHADAP KARTU MENUJU SEHAT (KMS) BALITA DAN HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KECAMATAN PADANG TIMUR PADANG.

0 0 1

PERILAKU IBU TERHADAP KARTU MENUJU SEHAT (KMS) BALITA DAN HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KECAMATAN PADANG TIMUR PADANG.

0 0 13

Ringkasan - PERILAKU IBU TERHADAP KARTU MENUJU SEHAT (KMS) BALITA DAN HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KECAMATAN PADANG TIMUR PADANG.

0 0 1

PERILAKU IBU TERHADAP KARTU MENUJU SBHAT (KMS) BALITA DAN HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KECAMATAN PADANG TIMUR PADANG.

0 1 13

PDF ini HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BAYI BALITA TENTANG KARTU MENUJU SEHAT (KMS) DENGAN SIKAP IBU BAYI BALITA DALAM PENGGUNAAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) DI POSYANDU CEMPAKA II BIRU PANDANAN WONOSARI KLATEN TAHUN 2012 | Setyorini | Jurnal Kebidanan Ind

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku 2.1.1 Pengertian Perilaku - Hubungan Perilaku ibu dalam Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) dengan Status gizi Balita di Posyandu Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru

0 0 25

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PENGGUNAAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU KELURAHAN PETISAH HULU KECAMATAN MEDAN BARU

0 0 11