informasi keluarga berencana. Informasi dan pengetahuan makna keluarga berencana bagi masyarakat di desa yang sangat terpencil cendrung lebih
sedikit dari pada masyarakat kota. Kondisi ini tentu membedakan perilaku orang atau masyarakat yang mengenal konsep keluarga berencana dengan
yang belum mengenal. 4.
Perubahan Kondisi Fisiologis Perubahan perilaku manusia juga bisa terjadi akibat perubahan
kondisi fisiologis, terutama yang berhubungan kesehatan dan penyakit yang diderita. Adanya perubahan terhadap kondisi kesehatan fisik akan
mempengaruhi kondisi psikis seseorang yang akhirnya membawa perubahan sikap dan perilaku.
5. Kesediaan Untuk Berubah Readiness to Change
Apabila terjadi suatu inovasi program-program pembangunan dalam masyarakat, maka sering terjadi perubahan perilaku. Ada sebagian cepat
menerima program dan ada sebagian lagi menunjukkan perilaku menolak terhadap perubahan tersebut. Hal ini disebabkan kesiapan dan kesediaan
untuk berubah akibat perbedaan dari sikap, minat, dan kemampuan diri.
2.1.5 Faktor Penyebab Perubahan Perilaku
Di dalam proses pembentukan, perubahan perilaku dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berasal dari dalam individu itu sendiri antara lain :
1. Emosi
James P.Chaplin 2007, dikutip dari Pieter, 2011 mengatakan bahwa, konsep emosi sangat bevariasi. Emosi adalah reaksi kompleks yang
Universitas Sumatera Utara
berhubungan dengan kegiatan atau perubahan-perubahan secara mendalam dan hasil pengalaman dari rangsangan eksternal dan keadaan fisiologis.
Dengan emosi, individu terangsang terhadap objek-objek atau perubahan- perubahan yang disadari sehingga memungkinkan seseorang merubah sifat
ataupun perilaku. Bentuk emosi yang berkaitan dengan perubahan perilaku antara lain : marah, rasa sedih, gembira, bahagia, cemas, takut dan benci.
2. Persepsi
Pengalaman yang dihasilkan melalui indra penglihatan, pendengaran, dan penciuman. Melalui persepsi, seseorang mampu untuk mengetahui atau
mengenal objek melalui alat pengindraan. Persepsi seseorang sangat dipengaruhi oleh minat, kepentingan, kebiasaan, yang dipelajari, bentuk, latar
belakang background, kontur kejelasan atau kontur letak. 3.
Motivasi Motivasi diartikan sebagai dorongan dalam diri untuk bertindak guna
mencapai suatu tujuan tertentu. Hasil motivasi akan diwujudkan seseorang dalam bentuk perilakunya yang bersifat terbuka atau tertutup. Adanya
motivasi seseorang terdorong untuk memenuhi kebutuhannya mulai dari kebutuhan fisiologis, psikologis, dan sosial.
4. Belajar
Rita L.Atkinson,dkk. 1987, dikutip dari Pieter, 2011 mengatakan bahwa, belajar adalah salah satu dasar memahami perilaku manusia, karena belajar
berhubungan erat dengan kematangan dan perkembangan fisik, emosi, motivasi, perilaku sosial, dan kepribadian. Melalui belajar, seseorang mampu
Universitas Sumatera Utara
merubah perilaku dari perilaku sebelumnya atau mempertahankan perilakunya.
2.1.6 Hal-hal yang Mempengaruhi Perilaku
Perilaku merupakan bentuk respons atau reaksi terhadap stimulus atau rangsangan dari luar organisme orang, namun dalam memberikan respon sangat
tergantung pada karakteristik atau faktor-faktor lain dari orang yang bersangkutan. Hal ini berarti meskipun stimulusnya sama bagi beberapa orang, namun respons
terhadap tiap-tiap orang berbeda. Hal-hal yang mempengaruhi perilaku terdiri dari dua faktor yakni Notoatmodjo, 2007 :
1. Faktor internal
Yakni karakteristik orang yang bersangkutan yang bersifat bawaan, misalnya : tingkat kecerdasan, tingkat emosional, dan jenis kelamin.
2. Faktor eksternal
Yakni lingkungan,baik lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Faktor lingkungan ini sering merupakan faktor yang dominan yang
mewarnai perilaku seseorang.
2.2 Kartu Menuju Sehat KMS 2.2.1 Pengertian KMS
Kartu menuju sehat atau yang sering disingkat dengan KMS adalah suatu kartualat penting yang digunakan untuk memantau pertumbuhan dan
perkembangan anak. KMS yang ada untuk saat ini adalah KMS balita, yaitu kartu yang memuat grafik pertumbuhan serta indikator perkembangan yang bermanfaat
untuk mencatat dan memantau tumbuh kembang balita setiap bulannya, dari sejak
Universitas Sumatera Utara