13
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
dapat mengembangkan potensinya secara optimal, dengan memberikan kesempatan dan kebebasan secara konstruktif. Ini merupakan bagian dari
pengembangan kreativitas peserta didik.
B. Pendekatan Pembelajaran
Sejalan dengan Kurikulum 2013, pendekatan pembelajaran Pendidikan Agama Khonghucu mengacu pada pendekatan saintiik scientiic approach.
Apa itu pendekatan saintiik? Berikut adalah kreteria dan langkah-langkah pendekatan saintiik.
1. Kriteria Pendekatan Saintifik
- Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang
dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
- Penjelasan guru, respon peserta didik, dan interaksi edukatif guru-
peserta didik terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir
logis.
- Mendorong dan menginspirasi peserta didik berpikir secara
kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentiikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
- Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu berpikir
hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.
- Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu memahami,
menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran.
- Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat
dipertanggung- jawabkan. -
Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, tetapi menarik sistem penyajiannya.
2. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik
Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan
ilmiah scientiic approach dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud
meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran.
Pendekatan saintiik ini sangat sejalan dengan apa yang diajarkan