41
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
8 Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara: a Menggunakan skala nilai 0 - 4.
b Menetapkan pembobotan. c Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan pendidikan
dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik.
d Nilai UAS disarankan untuk diberi bobot lebih besar dari pada UTS dan NT karena lebih mencerminkan
perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik.
e Contoh: Pembobotan 3 : 2 : 1 untuk NUAS : NUTS :
NT jumlah perbandingan pembobotan = 6. Skor Akhir sebagai berikut:
SA = {3xUAS + 2xUTS + NT}6
SA = skor Akhir, 1 - 4
UAS = nilai ujian akhir semester, 1 – 4 UTS = nilai ujian tengah semester, 1 – 4
NT = nilai tugas, 1 - 4
Contoh: Siswa A memperoleh nilai pada mata pelajaran Agama
Khonghucu sebagai berikut:
NUAS = 3,5
NUTS = 3,0
NT = 3,2
Nilai Rapor = {3x3,5+2x3,0+1x3,2} : 6 = 10,5+6,0+3,2 : 6
= 3,23 Nilai Rapor = 3,28 = Baik
Deskripsi = sudah menguasai seluruh kompetensi
dengan baik.
b. Penilaian Keterampilan
1 Penilaian Keterampilan diperoleh melalui penilaian kinerja yang terdiri atas:
a Nilai Praktik b Nilai Portofolio
c Nilai Proyek
42
Buku Panduan Guru Mata Pelajaran SMASMK Kelas XII
2 Nilai Portofolio diperoleh dari kumpulan nilai tugaspekerjaan yang telah dilakukan oleh peserta didik selama pembelajaran
di kelas. 3 Nilai Proyek diperoleh dari akumulasi pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang diwujudkan mulai perencanaan, pelaksanaan sampai ke pelaporan dalam satu pekerjaan.
4 Pengolahan Nilai untuk Keterampilan menggunakan
penilaian kuantitatif 1 – 4 : Sangat Baik = 4
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
dengan kelipatan 0,33 dengan 2 dua desimal di belakang koma seperti yang tertuang pada Tabel.
5 Penghitungan Nilai Keterampilan adalah dengan cara: a Menetapkan pembobotan.
b Menggunakan skala nilai 0 - 4. c Pembobotan ditetapkan oleh Satuan Pendidikan dengan
mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik.
d Nilai Praktik disarankan diberi bobot lebih besar dari pada Nilai Proyek dan Nilai Portofolio karena lebih
mencerminkan proses perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik.
e Contoh : Pembobotan 3 : 2 : 1 untuk Nilai Praktik :
Nilai Proyek : Nilai Portofolio jumlah perbandingan pembobotan = 6. Skor Akhir sebagai berikut:
SA = {3xUP + 2xUPJ + NP}6 SA = skor Akhir, 1 - 4
UP = nilai ujian akhir praktik, 1 – 4 UPJ = nilai proyek, 1 – 4
NP
= nilai portofolio, 1 – 4 Contoh:
Siswa A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama Khonghucu sebagai berikut: