2. Tujuan Khusus
Mengetahui tingkat depresi antara murid putra SMA kelas X
Islamic Boarding School
IBS MTA Surakarta yang pernah dan belum pernah tinggal di pondok pesantren.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Menambah khasanah ilmu Kedokteran Jiwa tentang perbedaan tingkat depresi pada murid putra SMA kelas X yang pernah dan belum pernah tinggal di pondok
pesantren.
2. Manfaat Praktis
a. Sebagai tindakan preventif pada murid yang terkena depresi berupa konseling,
nasehat serta dorongan kepada anggota kedua kelompok sampel. b.
Sebagai tambahan ilmu bagi pihak PONPES dalam membimbing anak didiknya menjadi lebih baik.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pondok Pesantren
a. Pengertian
Perkataan pesantren berasal dari kata santri, dengan awalan pe-, dan akhiran -an, berarti tempat tinggal santri. Soegarda Poerbakawatia juga menjelaskan pesantren
berasal dari kata santri, yaitu seorang yang belajar agama islam, dengan demikian pesantren mempunyai arti tempat orang berkumpul untuk belajar agama islam.
Etimologi dari pesantren adalah pe-santri- an, “tempat santri”. Pesantren sebagai
lembaga pendidikan Islam, mengandung makna bahwa titik pusat perkembangan keilmuan dilembaga ini adalah ilmu-ilmu agama. Oleh karena ilmu agama itu tidak
akan berkembang dengan baik tanpa ditunjang oleh ilmu-ilmu lain ilmu-ilmu sosial, humaniora, dan ilmu-ilmu kealaman, maka oleh sebagian pesantren ilmu-ilmu
tersebut juga merupakan bagian dari ilmu-ilmu yang diajarkan Daulay, 2001.
b. Karakteristik Pondok Pesantren
Menurut Nafi’ dkk, 2007 pesantren dari saat ke saat terus mengalami perubahan. Meskipun intensitas dan bentuknya tidak sama antara satu dan yang lain, perubahan
itu dalam realitasnya berdampak jauh bagi keberadaan, peran, dan penencapaian tujuan pesantren. Oleh kalangan pesantren sejumlah penyesuaian dirumuskan dan
dilaksanakan. Dilihat dari segi kurikulum, maka penyesuaian yang ditempuh pesantren adalah:
1 Melengkapi diri dengan madrasahsekolah berkurikulum pemerintah.
Konsekuensinya adalah kekhasan pesantren sebagai lembaga pendidikan agama Islam yang mencetak
mutafaqqih fi ad-din
berkurang intensitasnya.
5