c. Transmisi sosial
Yaitu hubungan timbal balik dengan lingkngan sosial antara lain melalui pengasuhan dan pendidikan dari orang lain.
d. Ekuilibrasi
Yaitu sistem pengaturan dalam diri individu sendiri yang mampu mempertahankan
keseimbangan dan
penyesuaian diri
terhadap lingkungannya.
G. Definisi Operasional
1. Murid
Murid putra Santri SMA kelas X. 2.
Asal Status SMPSLTP Sebelumnya Murid yang pernah tinggal di Pondok Pesantren adalah murid putra santriwan
SMA MTA kelas X yang mempunyai latar belakang sebelumnya pernah tinggal di pondok pesantren selama masa SMPSLTP-nya atau minimal 2 tahun.
3. Derajat Tingkat Depresi
Pengukuran tingkat depresi dengan menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory BDI. Dengan alat ukur berupa kuesioner, dan cara pengukuran
dengan pengisian BDI diisi sendiri oleh responden Sadock and Sadock, 2009.
H. Instrumen Penelitian
Dalm penelitian ini menggunakan instrument kuesioner yang mengandung pertanyaan yang harus diisi oleh responden.
1. Kuesioner Data Diri
Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui status responden secara lengkap dan terjaga kerahasiaannya. Kuesioner ini mengandung pernyataan bahwa kesediaan
menjadi subjek dalam penelitian tanpa suatu paksaan dari pihak manapun. Dan responden bersedia menjawab pertanyaan dengan sejujur-jujurnya.
2.
Lie Minnesota Multhiphasic Personality Inventory
LMMPI Skala LMMPI merupakan skala untuk menilai kejujuran dalam menjawab
instrument yang diberikan. Berisi 15 butir pernyataan. Bila jawaban “tidak” lebih dari 10 pernyataan maka responden dinyatakan invalid dan dikeluarkan dari
sampel penelitian Iskandar, 1984.
3.
Skala Penilaian
Beck Depression Inventori
BDI Pada pengukuran tingkat depresi murid, peneliti menggunakan kuesioner
untuk menganalisa data-data yang berisi tentang BDI sebagai alat ukur tingkat depresi murid. Skala ini disusun untuk menyeleksi subyek penelitian dengan
tingkat depresi.
Beck Depression Inventori
BDI mengevaluasi 21 gejala depresi, 15 diantaranya
menggambarkan emosi, perubahan sikap, 6 gejala somatik. Setiap gejala dirangking dalam skala intensitas 4 poin dan nilainya ditambahkan untuk memberi total nilai dari
0-63; nilai yang lebih tinggi mewakili tingkat depresi yang lebih berat. 21 item tersebut menggambarkan kesedihan, pesimistik, perasaan gagal, ketidakpuasan, rasa
bersalah, harapan akan hukuman, membenci diri sendiri, menuduh diri sendiri, keinginan bunuh diri, menangis, iritabilitas, penarikan diri dari masyarakat, tidak
dapat mengambil keputusan, perubahan bentuk tubuh, masalah bekerja, insomnia, kelelahan, anoreksia, kehilangan berat badan, preokupasi somatik dan penurunan
libido. Nilai 0-16 menunjukkan tidak depresi dan 17-63 menunjukkan bahwa responden mengalami depresi Beck, 1996.
I. Teknik Pengambilan Data
Pengambilan data dilakukan dengan cara menemui langsung responden. Pengambilan data dilakukan selama 1 hari. Semua responden diberi kuesioner data
diri, L-MMPI dan BDI. Data yang diperoleh nantinya diseleksi terlebih dahulu berdasarkan L-MMPI, yaitu bila responden menjawab tidak dalam skala L-MMPI
lebih dari 10 dianggap gugur, sehingga tidak diikutkan dalam analisa data lebih
lanjut. Dari hasil tersebut didapatkan subyek penelitian yang diharapkan. Kemudian dengan bantuan kuesioner BDI untuk menentukan tingkat depresi tiap sampel.
J. Analisis Data