Definisi operasional Instrumen Penelitian

Ulana Masitoh, 2015 PENERAPAN MED IA PEMBELAJARAN ANIMASI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH OTOMASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu materi simbol dan mekanisme katup pneumatik, menggunakan media animasi. yang berjumlah dua pernyataan.

F. Proses Pengembangan Instrumen

1. Uji Validitas

Menurut Arikunto 2010: 211, mengungkapkan bahwa: ”Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument”. Uji validitas tes ini dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Arikunto 1998: 162, sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: = koefisien korelasi = skor item yang dicari validitasnya = skor total yang diperoleh individu = jumlah mahasiswa Selanjutnya dihitung dengan Uji-t yang dikemukakan oleh Arikunto 1998: 283, sebagai berikut: √ √ Lihat distribusi untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = . Jika maka soal tes dinyatakan valid. Jika maka soal tes dinyatakan tidak valid. Ulana Masitoh, 2015 PENERAPAN MED IA PEMBELAJARAN ANIMASI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH OTOMASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Uji Reliabilitas

Secara internal reliabilitas instrumen dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu. Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan korelasi product moment Arikunto, 1998: 255 dengan rumus: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan : = Koefisien korelasi skor kelompok ganjil dan genap = Skor kelompok instrumen ganjil = Skor kelompok instrumen genap = Jumlah peserta tes Kemudian dimasukkan ke dalam rumus Spearman Brown Sugiyono, 2011: 131: Keterangan : = Reliabilitas internal seluruh instrumen = Korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua Lihat tabel r product moment untuk α = 95 dan N. Jika maka soal tes dinyatakan reliabel. Jika maka soal tes dinyatakan tidak reliabel.

3. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran TK butir tes pada dasarnya adalah peluang responden atau peserta tes untuk menjawab benar pada suatu butir soal. Tingkat kesukaran butir soal dapat dihitung dengan mengunakan rumus seperti yang dikemukakan Purwanto, 2010: 99 sebagai berikut: ∑ ∑