Ulana Masitoh, 2015 PENERAPAN MED IA PEMBELAJARAN  ANIMASI SEBAGAI UPAYA  UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR MATA  KULIAH OTOMASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
D. Definisi operasional
Definisi operasional digunakan untuk menyamakan persepsi mengenai istilah- istilah  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini,  sehingga  tidak  terjadi  kesalahan
dalam pemahaman terhadap istilah dan permasalahan dalam penelitian ini. Penulis membatasi  mengenai  pengertian  istilah  sebagai  berikut:
Peningkatan  hasil  belajar  Otomasi  dalam  penelitian  ini  adalah  skor  yang diperoleh  setelah  diberi  tes  sebelum  dan  setelah  belajar  Otomasi,  materi  simbol
dan  mekanisme  katup  pneumatik,  pada  ranah  kognitif  dari  level  pengetahuan hingga  level  aplikasi.
E. Instrumen  Penelitian
Instrumen  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  test  obyektif. Instrumen  ini dijadikan  sebagai acuan  untuk  mengetahui kemampuan atau  hasil
belajar  siswa,  dengan  mengerjakan  soal- soal  tentang  materi  simbol  dan mekanis me  katup  pneumatik,  sub  materi  katup  kontrol arah, katup  satu arah,
katup  kontrol  aliran  dan katup kontrol  tekanan  yang berjumlah  40  butir soal. Instrumen  ini  mengukur  pengetahuan  mahasiswa  pada  ranah  kognit if  dari
level  pengetahuan  hingga  aplikasi.  Adapun  proporsinya  adalah  seba gai berikut.
Tabel 3.1 . Proporsi  tiap  level  pada instrumen
Ranah Level
Nomor  Soal
Kognitif Pengetahuan
1,  2,  3,  4,  17,  23,  28, 29,  30,  31,  33,  34,  36,
37, 38.
Pemahaman 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13,
15, 16, 20, 24, 32, 40. Aplikasi
12,  14,  18,  19,  21,  22, 25, 26, 27, 35, 39.
Selain test obyektif,  instrumen  yang digunakan pada penelitian  ini adalah angket. Angket  digunakan  untuk  mengetahui  respon  mahasiswa  setelah  mempelajari
Ulana Masitoh, 2015 PENERAPAN MED IA PEMBELAJARAN  ANIMASI SEBAGAI UPAYA  UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR MATA  KULIAH OTOMASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
materi  simbol  dan  mekanisme  katup  pneumatik,  menggunakan  media  animasi. yang  berjumlah  dua pernyataan.
F. Proses Pengembangan  Instrumen
1. Uji Validitas
Menurut  Arikunto  2010:  211,  mengungkapkan  bahwa:  ”Validitas  adalah suatu  ukuran  yang  menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan  sesuatu
instrument”.  Uji  validitas tes  ini dilakukan dengan  menggunakan teknik korelasi product moment
yang  dikemukakan  oleh  Arikunto  1998:  162, sebagai  berikut: ∑      ∑   ∑
√   ∑     ∑ ∑     ∑
Keterangan: =   koefisien  korelasi
=   skor item  yang  dicari  validitasnya =   skor total  yang  diperoleh  individu
=   jumlah  mahasiswa Selanjutnya dihitung dengan Uji-t  yang dikemukakan oleh  Arikunto  1998: 283,
sebagai  berikut: √
√
Lihat  distribusi untuk
α = 0,05 dan derajat kebebasan dk =      . Jika
maka soal  tes dinyatakan  valid. Jika
maka soal  tes dinyatakan  tidak  valid.