Ulana Masitoh, 2015 PENERAPAN MED IA PEMBELAJARAN  ANIMASI SEBAGAI UPAYA  UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR MATA  KULIAH OTOMASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dilakukan  sebelum  eksperimen  disebut  pre-test  dan  tes  sesudah  eksperimen  I disebut post-test I . Eksperimen  I  yang dimaksud adalah proses belajar  mengajar
dengan  menerapkan  media  animasi,  pada  materi  simbol  dan  mekanisme  katup pneumatik, dalam bentuk  Media Interaktif Individual Learning. Selain  itu, ada
juga  eksperimen  II,  yaitu  proses  belajar  mengajar  dengan  menerapkan  media animasi,  pada  materi  simbol  dan  mekanisme  katup  pneumatik,  dalam  bentuk
Media  Tayang  Group  Learning.  Tes  yang  dilakukan  sesudah  eksperimen  II disebut  post-test II.
Adapun  alur  penelitian  yang  digunakan  penulis  adalah  sebagai  berikut:
Ulana Masitoh, 2015 PENERAPAN MED IA PEMBELAJARAN  ANIMASI SEBAGAI UPAYA  UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR MATA  KULIAH OTOMASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Bagan 3.2 . Alur  Penelitian
C. Metode penelitian
Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode  penelitian  pre- eksperimen
. Desain penelitian  yang digunakan  yaitu  pre-test and post-test group design
.
Pembuatan Instrumen
Penerapan Media model Individual Learning
Pengumpulan Pengolahan data
Analisis Data Start
Studi Pendahuluan
Pre-test
Post-test I
Menarik  Kesimpulan Stop
Pelaporan Post-test II
H as
il t
es di
am bi
l
Penerapan Media model Group Learning
H as
il t
es di
am bi
l
Ulana Masitoh, 2015 PENERAPAN MED IA PEMBELAJARAN  ANIMASI SEBAGAI UPAYA  UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR MATA  KULIAH OTOMASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
D. Definisi operasional
Definisi operasional digunakan untuk menyamakan persepsi mengenai istilah- istilah  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini,  sehingga  tidak  terjadi  kesalahan
dalam pemahaman terhadap istilah dan permasalahan dalam penelitian ini. Penulis membatasi  mengenai  pengertian  istilah  sebagai  berikut:
Peningkatan  hasil  belajar  Otomasi  dalam  penelitian  ini  adalah  skor  yang diperoleh  setelah  diberi  tes  sebelum  dan  setelah  belajar  Otomasi,  materi  simbol
dan  mekanisme  katup  pneumatik,  pada  ranah  kognitif  dari  level  pengetahuan hingga  level  aplikasi.
E. Instrumen  Penelitian
Instrumen  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  test  obyektif. Instrumen  ini dijadikan  sebagai acuan  untuk  mengetahui kemampuan atau  hasil
belajar  siswa,  dengan  mengerjakan  soal- soal  tentang  materi  simbol  dan mekanis me  katup  pneumatik,  sub  materi  katup  kontrol arah, katup  satu arah,
katup  kontrol  aliran  dan katup kontrol  tekanan  yang berjumlah  40  butir soal. Instrumen  ini  mengukur  pengetahuan  mahasiswa  pada  ranah  kognit if  dari
level  pengetahuan  hingga  aplikasi.  Adapun  proporsinya  adalah  seba gai berikut.
Tabel 3.1 . Proporsi  tiap  level  pada instrumen
Ranah Level
Nomor  Soal
Kognitif Pengetahuan
1,  2,  3,  4,  17,  23,  28, 29,  30,  31,  33,  34,  36,
37, 38.
Pemahaman 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13,
15, 16, 20, 24, 32, 40. Aplikasi
12,  14,  18,  19,  21,  22, 25, 26, 27, 35, 39.
Selain test obyektif,  instrumen  yang digunakan pada penelitian  ini adalah angket. Angket  digunakan  untuk  mengetahui  respon  mahasiswa  setelah  mempelajari