66
Wakhdan Irbadi, 2014 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP TAMU BILIQUE HOTEL
BANDUNG survey pada tamu free individual traveler yang menginap di bilique hotel Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Uji Asumsi Autokorelasi
Persamaan regresi yang baik adalah tidak memiliki masalah autokorelasi. Jika terjadi autokorelasi maka perasamaan tersebut menjadi tidak baik atau tidak
layak dipakai prediksi. Ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah autokorelasi dapat diketahui melalui uji Durbin-Watson DW dengan ketentuan
sebagai berikut: a. Terjadi autokorelasi positif jika DW di bawah -2 DW -2.
b. Tidak terjadi autokorelasi jika DW berada antara -2 dan +2 atau -2 DW +2. Berikut adalah prosesnya:
1. Klik menu analyze. 2. Pilih submenu regresion, klik linier.
3. Box dependent: variabel terikat Y 4. Box independent: variabel bebas X
5. Pada case labels isikan periode waktunya. 6. Klik tombol statistic.
7. Aktifkan Durbin-Watson. 8. Klik continue.
9. Klik OK.
3.2.7.3 Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis pada penelitian ini dilakukan secara simultan dan parsial dengan rumus sebagai berikut:
a. Pengujian Secara Simultan
Uji secara simultan yaitu uji statistik bagi koefisien regresi yang bersama- sama mempengaruhi Y, uji ini menggunakan pebandingan nilai F hitung
dengan F tabel yang menurut Sanusi 2012:137 menggunakan rumus:
F hitung = Keterangan:
SSR = Sum of Squares Regression
SSE = Sum of Squares Residual
K = Jumlah variabel bebas
N = Jumlah subjek sampel
67
Wakhdan Irbadi, 2014 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP TAMU BILIQUE HOTEL
BANDUNG survey pada tamu free individual traveler yang menginap di bilique hotel Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Pengujian Secara Parsial
Pengujian secara parsial yaitu uji statistik bagi koefisien regresi dengan hanya satu koefisien regresi yang mempengaruhi Y, uji ini menggunakan nilai
signifikansi Sig. dengan ketentuan sebagai berikut, Nilai Sig. 0,05 = Terdapat pengaruh signifikan
Nilai Sig. 0,05 = Tidak terdapat pengaruh signifikan Selain itu, kriteria pengambilan keputusan pengujian hipotesis secara
statistik dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis menurut Sugiyono 2012:188 adalah sebagai berikut:
1.
Jika t
hitung
t
tabel,
maka Ho ditolak dan H1 diterima.
2.
Jika t
hitung
t
tabel,
maka Ho diterima dan H1 ditolak. Secara statistik hipotesis yang akan di uji berada pada taraf kesalahan 0,05
dengan derajat kebebasan dk n-2. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis utama pada penelitian ini dapat ditulis sebagai berikut:
H :
Pyx
= 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara price fairness yang terdiri dari distributive fairness, consistency, pricing honesty, the right of
influence and co-determination dan fair dealing terhadap keputusan menginap tamu free individual traveler Bilique Hotel.
H
1
:
Pyx
0, artinya terdapat pengaruh signifikan antara price fairness yang terdiri dari distributive fairness, consistency, pricing honesty, the right of
influence and co-determination dan fair dealing terhadap keputusan menginap tamu free individual traveler Bilique Hotel.
Wakhdan Irbadi, 2014 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP TAMU BILIQUE HOTEL BANDUNG
survey pada tamu free individual traveler yang menginap di bilique hotel Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
110
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengkajian teori, hasil penelitian, analisis deskriptif dan verifikatif serta analisis melalui pengujian regresi berganda yang dilakukan peneliti
mengenai pengaruh price fairness terhadap keputusan menginap tamu free individual traveler di Bilique Hotel, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian mengenai gambaran pelaksanaan price fairness di Bilique Hotel
mendapat penilaian baik dari para tamu free individual traveler karena dalam gambar garis kontinum masuk kategori tinggi. Perolehan nilai tertinggi terdapat
pada dimensi pricing honesty, hal ini mengindikasikan bahwa informasi terkait harga, kondisi serta pelayanan yang diberikan pihak Bilique Hotel kepada para
tamunya, sudah memenuhi aspek kejujuran, keakuratan serta kejelasan. Perolehan skor tinggi lainnya yaitu dari sub variabel fair dealing yang mana ini menunjukan
bahwa Bilique Hotel dianggap oleh para tamunya memiliki kebijaksanaan serta keluwesan dalam menghadapi situasi dan kondisi yang tidak terduga. Dengan
kata lain, terdapat usaha dari pihak hotel untuk memenuhi kebutuhan para tamunya, serta tidak memanfaatkan situasi dan kondisi tidak terduga yang dialami
tamu demi mendapat keuntungan semata profit oriented. Adapun skor terendah adalah consistency. Kenyataan ini disebabkan karena ada sebagian tamu yang
menganggap harga diskon atau promosi yang tertera di media online sudah nett, padahal harga kamar tersebut masih harus ditambah dengan biaya tax and
services. 2.
Hasil penelitian mengenai gambaran keputusan menginap tamu free individual traveler di Bilique Hotel berada pada kategori tinggi. Indikator keputusan
menginap yang mendapat skor tertinggi adalah pemilihan saluran distribusi. Ini mengindikasikan bahwa, saluran distribusi untuk dapat menggunakan jasa
menginap di Bilique Hotel dianggap mudah untuk dilakukan oleh para tamunya.