commit to user
46
mendominasi dalam berwirausaha jasa kecantikan dibandingkan pekerjaan sampingan.
9. Usaha Lain
Deskripsi responden berdasarkan kepemilikan usaha jasa kecantikan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel IV.15 Distribusi Frekuensi Usaha Lain
No Usaha lain
Frekuensi Prosentase 1 Yaada
18 24,0
2 Tidaktidak ada
57 76,0
Total 75 100
Sumber: Data primer diolah, 2010. Dari responden yang berjumlah 75 orang bahwa mereka yang tidak
mempunyai usaha lain selain usaha jasa kecantikan berjumlah 57 orang atau 76,0 dari jumlah keseluruhan. Urutan kedua mereka yang
mempunyai usaha lain selain usaha jasa kecantikan berjumlah 18 orang atau 24,0 dari jumlah responden. Hal ini menunjukkan mereka yang
tidak mempunyai usaha lain selain usaha kecantikan mendominasi dalam berwirausaha jasa kecantikan dibandingkan mereka yang memiliki usaha
lain.
10. Pendorong Usaha
Deskripsi responden berdasarkan kepemilikan usaha jasa kecantikan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel IV.16 Distribusi Frekuensi Pendorong Usaha
No Pendorong usaha
Frekuensi Prosentase
1 Melanjutkan usaha
orangtua 7
9,3 2 Lain-lain
68 90,7
Total 75 100
Sumber: Data primer diolah, 2010.
commit to user
47
Dari responden yang berjumlah 75 orang bahwa yang mendorong mereka untuk menjadi usahawan jasa kecantikan karena hal lain berjumlah
68 orang atau 90,7 dari jumlah keseluruhan. Urutan kedua bahwa yang mendorong mereka melanjutkan jasa kecantikan orangtuanya berjumlah 7
orang atau 9,3 dari jumlah responden. Hal ini menunjukkan hal lain yang mendorong berwirausaha jasa kecantikan lebih dominan
dibandingkan mereka yang melanjutkan usaha jasa kecantikan dari orangtuanya.
11. Modal
Deskripsi responden berdasarkan tanggapan mengenai modal untuk memulai usaha jasa kecantikan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel IV.17 Distribusi Frekuensi Modal Usaha No Modal
usaha Frekuensi Persentase
1 ≤ 5 jt
8 10,7
2 6 - 10 juta
8 10,7
3 11 - 15 juta
9 12,0
4 16 - 20 juta
21 28,0
5 20 juta
29 38,7
Total 75 100
Sumber: Data primer diolah, 2010. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden terbesar adalah
mereka yang memiliki modal untuk mendirikan usaha sebesar 20 juta sebanyak 29 orang atau 38,7 dari keseluruhan jumlah responden.
Sedangkan pada urutan kedua adalah mereka yang memiliki modal untuk mendirikan usaha sebesar 16-20 juta sebanyak 21 orang atau 28,0.
Urutan ketiga mereka yang memiliki modal untuk mendirikan usaha 11-15 juta sebanyak 9 orang atau 12,0. Selanjutnya urutan keempat dan
commit to user
48
terakhir adalah mereka yang memiliki modal untuk mendirikan usaha sebesar
≤ 5 jt serta yang memiliki modal sebesar 6-10 juta sebanyak 8 orang atau 10,7.
12. Sumber Modal Usaha
Deskripsi responden berdasarkan tanggapan mengenai cara mendapatkan sumber modal dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel IV.18 Distribusi Frekuensi Asal Modal Usaha No Sumber
Modal Frekuensi Persentase
1 Modal sendiri
50 66,7
2 Pinjaman 25
33,3 Total 75
100 Sumber: Data primer diolah, 2010.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang dalam mendapatkan sumber modal sendiripribadi dalam mendirikan usaha jasa
kecantikan merupakan kelompok terbanyak yaitu berjumlah 50 orang atau 66,7 dari keseluruhan jumlah responden. Sedangkan pada urutan kedua
adalah mereka yang mendapatkan sumber modal dari pinjaman dalam mendirikan usaha jasa kecantikan sebanyak 25 orang atau 33,3 dari
seluruh jumlah responden.
13. Tenaga Pembantu