Uji Statistik F Uji t

commit to user 58

3. Uji Statistik

a. Uji Statistik F

-test Berdasarkan hasil analisis regresi dapat diketahui hasil uji F uji Fisher digunakan untuk menguji signifikansi model regresi. Tujuan dari uji F ini adalah untuk membuktikan secara statistik bahwa keseluruhan koefisien regresi yang digunakan dalam analisis ini signifikan. Apabila nilai signifikansi F lebih kecil dari 0,05 p 0,05 maka model regresi signifikan secara statistik. Dari hasil pengujian diperoleh nilai F hitung sebesar 14,31019 dengan signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 p 0,05, berarti bahwa model regresi dengan variabel modal, tingkat pendidikan, lama usaha, lokasi usaha tingkat model signifikan secara statistik b. Nilai Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi diperlukan untuk mengetahui berapa persen variasi variabel-variabel bebas yang ada dalam model, dalam hal ini pengalaman investor, lama menjual saham kembali, tingkat pendidikan, dan tingkat modal dapat menjelaskan variabel dependen yaitu keberhasilan investor dalam berinvestasi saham. Berdasarkan tabel IV.25 diperoleh hasil bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,418425 yang berarti 41 variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas. sedangkan sisanya sebesar 59 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. commit to user 59

c. Uji t

-test Uji ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel bebas dalam mempengaruhi variabel dependen. Kriteria pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai signifikan pada tingkat 0,05 dengan nilai signifikan hasil uji t, jika nilai signifikan uji t lebih kecil dari batas signifikan 0,05 maka nilai koefisien regresi variabel mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. a. Variabel Modal Usaha Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai probabilitas t statistik variabel modal usaha sebesar 0,0002 yang berarti signifikan pada tingkat signifikansi 5 0,05. Oleh karena itu variabel modal usaha dikatakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha jasa kecantikan di Surakarta. b. Variabel Tingkat Pendidikan Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai probabilitas t statistik variabel tingkat pendidikan sebesar 0,2350 yang berarti tidak signifikan pada tingkat signifikansi 5 0,05. Oleh karena itu variabel tingkat pendidikan dikatakan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha jasa kecantikan di Surakarta. c. Variabel Lama Usaha Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai probabilitas t statistik variabel lama usaha sebesar 0,0055 yang berarti signifikan pada tingkat signifikansi 5 0,05. Oleh karena itu variabel lama commit to user 60 usaha dikatakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha jasa kecantikan di Surakarta. d. Lokasi Usaha Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai probabilitas t statistik variabel lokasi usaha sebesar 0,0069 yang berarti signifikan pada tingkat signifikansi 5 0,05. Oleh karena itu variabel lokasi usaha dikatakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha jasa kecantikan di Surakarta.

4. Pengujian Hipotesis