commit to user
44
keseluruhan. Sedangkan yang belokasi jauh dari jalan utama berjumlah 8 orang atau 10,7 dari jumlah responden. Hal ini menunjukkan lokasi
usaha yang dekat dengan jalan utama mendominasi dalam berwirausaha jasa kecantikan dibandingkan lokasi usaha yang tidak strategis.
6. Status Kepemilikan Usaha
Deskripsi responden berdasarkan kepemilikan usaha jasa kecantikan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel IV.12 Distribusi Frekuensi Status Kepemilikan Usaha
No Status Kepemilikan
Frekuensi Prosentase
1 Milik sendiri
69 92,0
2 Menyewa 5
6,7 3 Milik
orang lain
1 1,3
Total 75 100
Sumber: Data primer diolah, 2010. Dari responden yang berjumlah 75 orang bahwa status kepemilikan
usaha jasa kecantikan yang status milik sendiri berjumlah 69 orang atau 92,0 dari jumlah keseluruhan. Urutan kedua status kepemilikan
menyewa berjumlah 5 orang atau 6,7 dari jumlah responden. Sedangkan yang terakhir status kepemilikan milik orang lain sebanyak 1 orang atau
1,3. Hal ini menunjukkan status kepemilikan usaha yakni milik sendiri mendominasi dalam berwirausaha jasa kecantikan dibandingkan menyewa
maupun milik orang lain.
7. Awal Usaha
Deskripsi responden berdasarkan kepemilikan usaha jasa kecantikan dapat dilihat pada tabel berikut.
commit to user
45
Tabel IV.13 Distribusi Frekuensi Awal Usaha
No Awal usaha
Frekuensi Prosentase 1 Usaha
sendiri 69
92,0 2 Usaha
keluarga 6
8,0 Total 75
100 Sumber: Data primer diolah, 2010.
Dari responden yang berjumlah 75 orang bahwa mereka yang memulai usaha jasa kecantikan atas usahanya sendiri yaitu berjumlah 69
orang atau 92,0 dari jumlah keseluruhan. Urutan kedua mereka yang memulai usaha sendiri karena warisan orang tua berjumlah 6 orang atau
8,0 dari jumlah responden. Hal ini menunjukkan yang memulai usaha tersebut yakni usaha sendiri mendominasi dalam berwirausaha jasa
kecantikan dibandingkan usaha keluargawarisan keluarga. 8.
Status Pekerjaan
Deskripsi responden berdasarkan kepemilikan usaha jasa kecantikan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel IV.14 Distribusi Frekuensi Status Pekerjaan
No Status pekerjaan
Frekuensi Prosentase
1 Pekerjaan pokok
56 74,7
2 Pekerjaan sampingan
19 25,3
Total 75 100
Sumber: Data primer diolah, 2010. Dari responden yang berjumlah 75 orang bahwa mereka yang
menjadikan usaha jasa kecantikan menjadi pekerjaan pokoknya ialah berjumlah 56 orang atau 74,7 dari jumlah keseluruhan. Urutan kedua
mereka yang menjadikan usaha jasa kecantikan menjadi pekerjaan sampingannya berjumlah 19 orang atau 25,3 dari jumlah responden. Hal
ini menunjukkan yang memulai usaha tersebut yakni pekerjaan pokok
commit to user
46
mendominasi dalam berwirausaha jasa kecantikan dibandingkan pekerjaan sampingan.
9. Usaha Lain
Deskripsi responden berdasarkan kepemilikan usaha jasa kecantikan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel IV.15 Distribusi Frekuensi Usaha Lain
No Usaha lain
Frekuensi Prosentase 1 Yaada
18 24,0
2 Tidaktidak ada
57 76,0
Total 75 100
Sumber: Data primer diolah, 2010. Dari responden yang berjumlah 75 orang bahwa mereka yang tidak
mempunyai usaha lain selain usaha jasa kecantikan berjumlah 57 orang atau 76,0 dari jumlah keseluruhan. Urutan kedua mereka yang
mempunyai usaha lain selain usaha jasa kecantikan berjumlah 18 orang atau 24,0 dari jumlah responden. Hal ini menunjukkan mereka yang
tidak mempunyai usaha lain selain usaha kecantikan mendominasi dalam berwirausaha jasa kecantikan dibandingkan mereka yang memiliki usaha
lain.
10. Pendorong Usaha