Pertumbuhan dan Perkembangan Janin

commit to user 20 kesehatan. Juga diperlukan peraturan atau perundang – undangan yang mengharuskan ibu hamil melakukan periksa hamil. Hal tersebut akan menguatkan ibu hamil dalam pemeriksaan ANC. 3 Fasilitas kesehatan Ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan yang mudah diperoleh akan mendukung atau memungkinkan terwujudnya perilaku pemeriksaan kehamilan. 4 Sosial, budaya dan ekonomi Kepercayaan, tradisi dan sistem nilai masyarakat juga dapat mendorong atau menghambat ibu untuk periksa hamil. Misalnya, orang hamil tidak boleh disuntik termasuk suntikan anti tetanus, karena suntikan bisa menyebabkan anak cacat.

3. Pertumbuhan dan Perkembangan Janin

a. Trimester Pertama Pertumbuhan dan perkembangan dimulai dengan terjadinya pembuahan dan penggabungan ovum dan sperma. Penggabungan ini menghasilkan sel zigot. Pada masa ini, individu baru tercipta. Selama minggu ketiga terbentuklah neural tube otak dan spina cord, notochord tulang belakang, ruas coelomic rongga tubuh dan primitif sistem kardiovaskular dan perkembangan primitif sel darah. Jantung mulai berdetak pada awal minggu keempat. Selama minggu kelima, perkembangan otak sangat cepat menghasilkan pertumbuhan yang luas pada kepala dan menjadi lebih besar. Hidung, mulut, dan langit – langit commit to user 21 mulut mulai terbentuk pada minggu keenam, dan kelopak mata mulai terlihat. Lengan dan kaki berkembang secara luas Varney, 2004, hal 208. Pada minggu ketujuh, otot menunjukkan perubahan yang baik, bertambah panjang, jari tangan dan kaki terlihat secara jelas. Leher mulai terbentuk sempurna, perut sedikit menggelembung, dan perkembangan urogenital mulai berlangsung. Telinga bagian luar jelas, meskipun tidak sepenuhnya berkembang. Pada akhir minggu ketujuh, embrio telah menunjukkan karakteristik manusia. Selanjutnya pada akhir minggu kedua belas, saluran cerna secara penuh terbentuk ke dalam perut keluar dari umbilical cord, genital bagian luar menandakan karakteristik pria atau wanita, anus telah terbentuk, dan karakteristik wajah fetus sudah terlihat seperti manusia. Fetus memiliki berat hampir 0,5 sampai 1 oz, dapat menelan, membuat pergerakan pernafasan, urinasi, bergerak dengan otot khusus, mulut terbuka dan tertutup. Kepala kira – kira tiga kali panjang cown-rump mahkota-pantat yang kira – kira hampir 56 sampai 61 mm. Varney, 2004, hal 208. b. Trimester Kedua dan Ketiga 1 Minggu 13 sampai 16 Kelopak mata digabungkan dan pertumbuhan kepala lambat. Jenis kelamin dengan jelas terlihat selama minggu keempat belas. Pada minggu keenam belas terjadi perkembangan tulang yang commit to user 22 cukup cepat. Pusat pengerasan tulang cukup stabil. Rata – rata panjang crown-rump 4,5 inchi dan berat fetus antara 3,5 dan 4 oz Varney, 2004, hal 208. 2 Minggu 17 sampai 20 Pertumbuhan yang cepat terus berlangsung. Pergerakan fetus yang lebih dan vernix caseosa menutupi seluruh tubuh pada akhir bulan. Jantung fetus terdengar dengan fetoscope pada akhir bulan. Pada akhir minggu kedua belas, rata – rata panjang, crown-rump fetus kira – kira 6,5 inchi dan rata – rata beratnya hampir 0,75 lb Varney, 2004, hal 208. 3 Minggu 21 sampai 24 Rambut tumbuh dengan jelas, kulit keriput, tembus cahaya, dan kemerahan memberikan kesan tua pada fetus, kurus dan tidak berlemak karena kehilangan subcutaneous lemak. Tunas untuk gigi permanen telah ada. Pada akhir bulan, rata – rata panjang crown- rump fetus lebih dari 8 inch dan beratnya hampir 1,25 lb Varney 2004, hal 210. 4 Minggu 25 sampai 28 Meskipun lemak dalam jumlah sedikit mulai tersimpan dan bertambahnya substansi berat membuat tubuh lebih proporsional pada akhir bulan. Rambut di kepala lebih panjang, gerakan commit to user 23 menghisap lebih kuat, mata mulai terbuka tertutup, dan kuku jari mulai tumbuh. Rata – rata panjang crown-rump fetus kira –kira 9 inchi dan beratnya kira – kira 2,25 lb pada akhir minggu keduapuluh delapan Varney, 2004, hal 210. 5 Minggu 29 sampai 32 Lemak subcutaneous mulai tersimpan, vernix caseosa tebal menutupi seluruh fetus. Rambut terus tumbuh, dan lanugo berlimpahan kecuali pada wajah. Kuku jari mencapai akhir jari tangan; kuku kaki sudah ada tapi tidak mencapai akhir kaki. Fetus mempunyai kendali ritme gerakan nafas dan suhu tubuh. Matanya terbuka, rata – rata panjang crown-rump fetus kira – kira 11 inchi dan beratnya hampir 3,75 lb Varney, 2004, hal 210. 6 Minggu 33 sampai 36 Pada akhir bulan ini, kulit menjadi lembut, tanpa keriput, lemak subcutaneous menjadi lebih tebal, tubuh menjadi bulat, dengan lengan dan kaki terlihat lebih gemuk. Rambut lebih panjang, kuku kaki telah mencapai ujung kaki, dan testicle kiri biasanya menurun ke dalam scrotum. Rata – rata panjang crown-rump lebih dari 12,5 inch dan berat hampir 5,5 lb selama minggu ketigapuluh enam Varney, 2004, hal 210. commit to user 24 7 Minggu 37 sampai 40 Pertumbuhan dan perkembangan penuh dicapai. Fetus saat ini lebih gemuk dengan dada yang menonjol. Pertumbuhan kuku melewati akhir jari – jari tangan dan kaki. Warna kulit bervariasi dari putih sampai pink sampai pink-kebiruan, tergantung ras, karena melanin yang memberikan warna pada kulit diproduksi setelah terpapar cahaya. Panjang crown-rump sekarang rata – rata 14 inch. Beratnya tergantung pada jumlah variabel tapi rata – rata 7,5 lb Varney, 2004, hal 210. Pertumbuhan dan perkembangan janin dapat dievaluasi pada saat melakukan pemeriksaan antenatal care, asuhan antenatal yang teratur bisa mendeteksi dini Intra Uterine Growth Retardation IUGR, Small for Gestational Age SGA, Large for Gestational Age LGA, maupun Intra Uterine Fetal Distress IUFD. Rancangan genetik untuk pertumbuhan janin dan perkembangannya ditentukan oleh kondisi genetik janin itu sendiri, akan tetapi hal tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor masa kehamilan yang meliputi Kurang Masa Kehamilan KMK, Cukup Masa Kehamilan CMK, dan Lebih Masa Kehamilan LMK Varney, 2004, hal 205. Pertumbuhan dan perkembangan janin tersebut juga dipengaruhi oleh faktor dari ibu seperti kurangnya gizi pada masa kehamilan, merokok dan penyakit yang diderita ibu. Gizi merupakan faktor umum yang mempengaruhi kehamilan semua ibu. Faktor gizi dari ibu yang commit to user 25 berkaitan dengan berat badan bayi saat lahir adalah berat badan ibu sebelum hamil dan berat badan ibu selama hamil. Asupan nutrisi ibu hamil pada kehamilan ganda gemmeli berbeda pada kehamilan tunggal yang lebih banyak memerlukan kebutuhan gizi. Sedangkan pada ibu hamil yang merokok, termasuk konsumsi alkohol, kafein, kopi, ganja atau kokain beresiko tinggi pada pertumbuhan dan perkembangan janin karena dapat mempengaruhi proses metabolisme. Penyakit yang diderita ibu dapat mempengaruhi janin dengan berbagai mekanisme. Penyakit pada ibu dapat menyebabkan ukuran bayi yang terlalu kecil misalnya karena preeklampsia atau terlalu besar misalnya karena diabetes pada masa kehamilan Varney, 2004, hal 277. Catatan medik lengkap yang akurat mengenai pertumbuhan dan perkembangan janin, dan hasil pemeriksaan ANC berfungsi untuk memudahkan mengetahui hubungan frekuensi pemeriksaan antenatal care dengan berat badan bayi lahir. Berat Badan Bayi Lahir BBBL merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan program kesehatan sehingga sangat diharapkan BBBL ≥ 2,5 kg yang dipandang sebagai BBBL normal. Dari beberapa faktor yang mempengaruhi BBBL yaitu tinggi badan ibu hamil, berat badan ibu hamil, urutan kehamilan, umur, kadar hemo-globin, tekanan darah, dan pendidikan ibu hamil. Berat badan bayi lahir normal antara 2500 gram - 4000 gram, sedangkan untuk berat badan bayi lahir abnormal adalah 2500 gram commit to user 26 atau 4000 gram. Bayi lahir dengan berat badan abnormal salah satunya disebabkan oleh gangguan pertumbuhan janin yang berdampak pada angka mortalitas dan morbiditas bayi. Banyak bayi yang dilahirkan dengan berat badan lahir yang rendah yang ketika dewasa dimungkinkan akan mengalami gangguan pertumbuhan baik fisik maupun mental. Berikut beberapa istilah yang berkaitan dengan gangguan pertumbuhan janin Mochtar, 1998: 1 Intra Uterine Growth Retardation IUGR adalah Retardasi Pertumbuhan Janin dalam Rahim. Bayi yang lahir dengan berat badan rendah dan tidak sesuai dengan usia kehamilan. 2 Small for Gestational Age SGA sama dengan Light for Date. Yaitu Kecil untuk Masa Kehamilan KMK, bayi yang berat badannya kurang dari seharusnya usia kehamilan. 3 Large for Gestational Age LGA adalah bayi yang dilahirkan lebih besar dari seharusnya usia kehamilan, misalnya pada ibu yang menderita Diabetes mellitus. 4 Intra Uterine Fetal Distress IUFD adalah kematian janin dalam rahim akibat dari distress, kelainan liquor amnii, IUGR yang berkelanjutan. commit to user 27

B. Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Pemberian Suplementasi Madu dengan Peningkatan Berat Badan Mencit (Mus musculus)

1 44 51

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir di RSUP Haji Adam Malik Medan

12 105 54

Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Saat Hamil dengan Berat Bayi Lahir di Praktik Bidan Sumiariani, AMKeb Kecamatan Medan Johor

2 37 67

Hubungan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir di Puskesmas Sigumpar Kabupaten Tobasamosir

4 59 53

Hubungan Antenatal Care Dengan Berat Badan Lahir Bayi Di Klinik Bersalin Linda Silalahi Kecamatan Pancur Batu Tahun 2015

0 20 59

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI TABLET Fe DAN FREKUENSI ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL Hubungan Antara Konsumsi Tablet Fe Dan Frekuensi Antenatal Care (Anc) Dengan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Desa Sendang Ponorogo.

0 2 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 2 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 13

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA), KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DAN FREKUENSI ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN BERAT BAYI LAHIR (BBL) Hubungan Lingkar Lengan Atas (LILA),Kadar Hemoglobin (Hb) Dan Frekuensi Antenatal Care (ANC) Dengan Berat Bayi Lahir Di RS PKU Muh

1 6 9

HUBUNGAN PERSEPSI IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE ( ANC ) DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI BPS PIPIN YOGYAKARTA TAHUN 2012

0 0 9