Alur Penelitian Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian Instrumen penelitian

commit to user 32 Jadi pada penelitian ini, peneliti menggunakan ukuran sampel sebanyak 50 ibu nifas.

6. Alur Penelitian

7. Identifikasi Variabel Penelitian

a. Variabel bebas : Frekuensi dan Keteraturan Pemeriksaan Antenatal Care ANC. b. Variabel terikat : Berat Badan Bayi Lahir c. Variabel Pengganggu: Riwayat penyakit yang diderita, perokok aktif maupun pasif, peminum alkohol dan pengguna obat – obatan terlarang, kehamilan ganda, IUGR, IUFD, LGA, SGA, dan prematuritas. Ibu Nifas yang memasuki kriteria inklusi dan eksklusi Antenatal Care Frekuensi dan Keteraturan Hasil Berat Badan Bayi Lahir Berat Badan Bayi ketika Lahir Hasil Analisis data Kesehatan Reproduksi Wanita commit to user 33

8. Definisi Operasional Variabel Penelitian

a. Berat badan bayi adalah jumlah berat yang dimiliki bayi pada saat lahir. . Data disajikan dengan skala ordinal dengan kategori jawaban : 1 BBLR Berat Badan Lahir Rendah yaitu 2500 gram. 2 BBLC Berat Badan Lahir Cukup yaitu 2500-4000 gram. 3 Berat Badan Lahir Lebih yaitu 4000 gram. b. Frekuensi pemeriksaan Antenatal Care adalah banyaknya kunjungan pemeriksaan pada ibu hamil untuk mengetahui kesejahteraan ibu dan janin selama kehamilan berlangsung. Data disajikan dengan skala nominal dengan kategori jawaban: 1 Ya apabila : a Frekuensi ibu hamil trimester III dalam melakukan kunjungan satu kali atau lebih pada trimester pertama sebelum umur kehamilan 14 minggu, satu kali atau lebih pada trimester kedua antara 14 – 28 minggu, dua kali atau lebih pada trimester ketiga antara minggu 28 – 36 dan sesudah minggu ke-36 sampai menjelang persalinan. b Teratur adalah ibu hamil melakukan kunjungan kehamilan sesuai jadwal secara berkesinambungan dari TM I sampai dengan TM III. 2 Tidak apabila : ibu melakukan kunjungan tidak sesuai jadwal tidak teratur atau kunjungan kurang dari 4 kali selama hamil. commit to user 34

2. Instrumen penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner yaitu merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analisis tentang sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.

3. Cara Kerja Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Pemberian Suplementasi Madu dengan Peningkatan Berat Badan Mencit (Mus musculus)

1 44 51

Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir di RSUP Haji Adam Malik Medan

12 105 54

Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Saat Hamil dengan Berat Bayi Lahir di Praktik Bidan Sumiariani, AMKeb Kecamatan Medan Johor

2 37 67

Hubungan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir di Puskesmas Sigumpar Kabupaten Tobasamosir

4 59 53

Hubungan Antenatal Care Dengan Berat Badan Lahir Bayi Di Klinik Bersalin Linda Silalahi Kecamatan Pancur Batu Tahun 2015

0 20 59

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI TABLET Fe DAN FREKUENSI ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL Hubungan Antara Konsumsi Tablet Fe Dan Frekuensi Antenatal Care (Anc) Dengan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Desa Sendang Ponorogo.

0 2 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 2 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 13

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA), KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DAN FREKUENSI ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN BERAT BAYI LAHIR (BBL) Hubungan Lingkar Lengan Atas (LILA),Kadar Hemoglobin (Hb) Dan Frekuensi Antenatal Care (ANC) Dengan Berat Bayi Lahir Di RS PKU Muh

1 6 9

HUBUNGAN PERSEPSI IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE ( ANC ) DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI BPS PIPIN YOGYAKARTA TAHUN 2012

0 0 9