commit to user
III-2
3.1 IDENTIFIKASI MASALAH
Tahap ini diawali dari identifikasi masalah, perumusan masalah, penentuan tujuan dan manfaat penelitian, studi kepustakaan, dan studi lapangan.
Langkah-langkah yang ada pada tahap ini dijelaskan di bawah ini, yaitu: 1. Identifikasi masalah.
Pada tahap ini masalah penelitian yaitu belum adanya faktor penerapan getaran seluruh tubuh di ruang iklim. Untuk itu dilakukan studi pendahuluan tentang
latar belakang perlunya perancangan lantai getar untuk mensimulasikan getaran pada lantai kerja di ruang iklim Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan
Ergonomi, Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penjelasan latar belakang telah diuraikan pada bab 1.
2. Perumusan masalah. Berdasarkan latar belakang di atas maka perumusan masalahnya adalah
bagaimana merancang lantai getar yang dapat mensimulasikan kondisi getaran dengan menggunakan mekanisme motor unbalance, agar diperoleh spesifikasi
ukuran dimensi alat yang sesuai dan dapat dioperasikan di ruang iklim pada Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi, Teknik Industri,
Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Penentuan tujuan dan manfaat penelitian.
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu merancang lantai getar dengan menggunakan sistem kerja dari motor unbalance yang dapat diatur
kecepatan getarannya. Manfaat dari penelitian ini yaitu lantai getar sebagai sarana simulasi kondisi getaran yang menghasilkan tingkat getaran yang
diinginkan untuk mengenalkan lebih awal keadaan lingkungan kerja terhadap getaran.
4. Studi pustaka. Studi pustaka dilakukan berupa mencari, membaca, dan mengkaji
permasalahan dengan referensi dan buku-buku yang menyangkut hubungannya dengan perancangan lantai getar, yang meliputi informasi pendukung yang
diperlukan dalam penyusunan laporan penelitian, yakni mempelajari literatur standarisasi pengujian getaran, makalah, penelitian penunjang dan semua
commit to user
III-3 pelajaran yang berkaitan dengan masalah konsep perancangan sesuai standar
yang telah dipilih dan disesuaikan. 5. Studi lapangan.
Studi lapangan dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk perancangan lantai getar. Informasi ini berupa data kualitatif dan data
kuantitatif yang digunakan pada pengolahan data selanjutnya.
3.2 TAHAP PENGUMPULAN DATA