commit to user
III-3 pelajaran yang berkaitan dengan masalah konsep perancangan sesuai standar
yang telah dipilih dan disesuaikan. 5. Studi lapangan.
Studi lapangan dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk perancangan lantai getar. Informasi ini berupa data kualitatif dan data
kuantitatif yang digunakan pada pengolahan data selanjutnya.
3.2 TAHAP PENGUMPULAN DATA
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang digunakan untuk perancangan lantai getar. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah
deskripsi getaran lantai yang mengacu pada desain lantai getar berupa struktur
konstruksi lantai getar, dan mekanisme sistem penggerak lantai getar, yaitu:
1. Identifikasi kebutuhan lantai getar. Identifikasi kebutuhan lantai getar dilakukan dengan mengamati alat-alat yang
membuat efek getaran dalam pengaruhnya di lingkungan kerja, dan dari beberapa literature mengenai pengaruh tingkat getaran terhadap tubuh pekerja
sesuai dengan standarnya yang kemudian diidentifikasi sebagai konsep perancangan lantai getar. Perancangan sesuai standar dalam menentukan desain
lantai getar, struktur kontruksi lantai getar, dan proses manufaktur yang menyertainya dalam proses pembuatan lantai getar.
2. Kebutuhan perancangan lantai getar. Pada tahap ini diuraikan faktor-faktor yang menyusun kebutuhan perancangan
lantai getar yang digambarkan dan diuraikan melalui diagram fishbone, sehingga dapat diketahui beberapa faktor pendukung dan kekurangan dalam
perancangan lantai getar. 3. Bill of materials lantai getar.
Tahapan perancangan lantai getar menyesuaikan tingkat frekuensi getaran dan dimensi ruang iklim di Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tingkat frekuensi getaran mengacu pada baku tingkat getaran untuk kenyamanan dan kesehatan tercantum pada
keputusan Menteri Negara lingkungan hidup nomor KEP.49MENLH1996,
commit to user
III-4 perancangan lantai getar meliputi dimensi alat, spesifikasi alat dan bill of
material BOM lantai getar.
3.3 TAHAP PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data dalam perancangan lantai getar merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya, terutama penurunan dari BOM. Pada tahap ini berisi mengenai
pemilihan komponen yang memerlukan perhitungan struktur konstruksi lantai getar, pengoperasian lantai getar dan estimasi biaya, sebagai berikut:
1. Menentukan statika struktur rancangan lantai getar. Pada sub bab ini berisi perhitungan mekanika teknik meliputi perhitungan
kekuatan rangka untuk mengetahui kekuatan kontruksi hasil rancangan terhadap beban maksimal yang diterima, dan perhitungan komponen-
komponen yang akan digunakan dalam perancangan lantai getar. Perhitungan- perhitungannya menggunakan rumusan pada persamaan 2.5 sampai dengan
persamaan 2.7, sedangkan perhitungan pada pengelasan memakai persamaan 2.8 dan persamaan 2.9.
2. Motor penggerak lantai getar. Pada sub bab ini dijabarkan perhitungan penentuan kapasitas tenaga dari motor
unbalance yang didasari atas besarnya tingkat frekuensi yang dihasilkan sebagai acuannya. Perhitungan motor dan komponen yang mempengaruhi kerja
dari motor, dilakukan dengan mempertimbangkan berat dan kemampuan energi yang diketahui dari motor tersebut.
3. Rangkaian pengendali dan kelistrikan lantai getar. Rangkaian pengendali dan kelistrikan dalam perancangan lantai getar
merupakan bagian penggunaan dari mekanisme penggerak sistem motor unbalance dalam kaitannya pada rancangan lantai getar. Rangkaian-
rangkaiannya dijelaskan mengenai sistem kerja dari controller dan komponen- komponen yang didalamnya.
4. Implementasi lantai getar. Implementasi dilakukan setelah rancangan selesai dari pembuatannya.
Implementasi ini merupakan bagian dari simulasi lantai getar. Simulasi
commit to user
III-5 dilakukan melalui alur proses setting sistem kendali otomatis, pengaturan
modus getaran, dan posisi tubuh ketika di atas bidang lantai getar. 5. Estimasi biaya,
Setelah diketahui bahan yang digunakan, maka dapat dihitung besarnya biaya yang dikeluarkan. Perhitungan biaya berdasarkan keperluan dari produk
rancangan yang meliputi biaya membeli material, biaya perlengkapan pendukungnya, biaya pembuatan proses dan biaya tenaga kerjanya jasa.
3.4 ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL