commit to user
I-3 motor unbalance adalah mudah dipasang dan dikombinasikan sehingga memiliki
kemampuan untuk menghasilkan modus getaran yang beragam modus horisontal, vertikal, dan kombinasinya. Berdasarkan situasi permasalahan yang telah
disampaikan, penelitian ini akan membahas tentang perancangan mekanisme penggerak untuk lantai getar menggunakan motor unbalance.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dirumuskan permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana merancang lantai getar yang
dapat mensimulasikan kondisi getaran dengan menggunakan mekanisme motor unbalance.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah merancang lantai getar dengan menggunakan sistem kerja dari motor unbalance yang dapat diatur kecepatan
getarannya.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang dicapai dari penelitian ini yaitu lantai getar sebagai sarana simulasi kondisi getaran yang menghasilkan tingkat getaran yang diinginkan
untuk mengenalkan lebih awal keadaan lingkungan kerja terhadap getaran.
1.5 BATASAN MASALAH
Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut: 1. Rancangan lantai getar memiliki dimensi yang disesuaikan terhadap lokasi
penempatan di laboratorium perancangan sistem kerja dan ergonomi dengan ukuran panjang 1650 mm, lebar 1200 mm dan tinggi lantai 375 mm.
2. Rancangan lantai getar dibuat untuk beban maksimal 100 kg. 3. Perancangan diutamakan pada sistem mekanik.
4. Pengendalian getaran hanya untuk frekuensinya. 5. Analisis pembebanan statis.
6. Efek getaran terhadap tubuh manusia belum dilakukan.
commit to user
I-4 7. Modus getaran yang dihasilkan adalah vertikal, horisontal, dan kombinasinya.
8. Motor unbalance diletakkan pada kontruksi secara statis.
1.6 ASUMSI
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut: 1. Beban terhadap kontruksi diasumsikan terpusat untuk setiap kerangka.
2. Beban frame diabaikan. 3. Frekuensi pada lantai dengan frekuensi yang dihasilkan pada motor unbalance
adalah sama.
1.7 SISTEMATIKA PENULISAN
Penulisan penelitian dalam laporan tugas akhir ini mengikuti uraian yang diberikan pada setiap bab yang berurutan untuk mempermudah pembahasannya.
Dari pokok-pokok permasalahan dapat dibagi menjadi enam bab seperti dijelaskan, di bawah ini.
BAB I : PENDAHULUAN