Langkah-langkah program layanan dengan pendekatan Client Centered dilakukan melalui pre-test dan post-test. Pre-test dilakukan sebelum penelitian
dilakukan untuk mendapat subyeksampel penelitian. Selanjutnya observasi dan wawancara dilakukan setelah subyek penelitian ditentukan untuk mendapatkan data
yang menunjang dalam penelitian. Post-test diberikan setelah langkah-langkah dalam layanan dengan pendekatan Client Centered dilakukan dalam beberapa langkah untuk
mengetahui efektivitas layanan dengan pendekatan Client Centered dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Dalam penerapan layanan dengan pendekatan Client Centered untuk meningkatkan hasil belajar ada beberapa langkah satandar yang akan dilakukan yakni
1pre-testperkenalan; 2proses layanan konseling; 3post-test melihat hasil konseling. Berikut ini penjelasan langkah layanan dengan pendekatan Client
Centered.
1. Pre-test pendekatan, proses menerima dan memahami peserta didik dengan
rasa terbuka dan ikhlas
Pre-test adalah kegiatan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik sebelum pemberian layanan. Melalui perhatian yang tulus, peneliti dalam hal ini juga
mempersiapkan teknik –teknik untuk lebih dekat dengan peserta didik, diantaranya
adalah sebagai berikut: 1acceptancepenerimaan, yaitu menerima klien dengan keadaan apa adanya; 2respectrasa hormat, yaitu klien dan konselor saling
menghargai satu sama lain selama proses konseling berlangsung; 3understanding
mengerti, memahami, yaitu tugas seorang konselor yang harus mengerti dan memahami kliennya sehingga tidak menyalahkan kliennya dalam permasalahan yang
sedang di hadapi; 4reassurancemenentramkan hati, yakni konselor menyampaikan rasa empatinya dengan penuh terhadap permasalahan yang dialami klien sehingga
menciptakan suasana yang nyaman bagi klien; 5encouragementdorongan yaitu pemberian motivasi untuk klien agar semangat dan menghadapi semua dengan
langkah yang positif; 6limited Questioningpertanyaan terbatas yaitu konselor tidak terlalu banyak bertanya kepada klien tentang hal-hal yang seharusnya tidak perlu
dipertanyakan, pertanyaan yang diberikan harus fokus pada permasalahannya saja; dan
7reflectionmemantulkan pertanyaan
dan perasaan
yakni konselor
mempersilahkan kepada klient jika ada yang ingin dipertanyakan lagi atau ingin mengutarakan perasaannya setelah proses konseling berlangsung.
58
Tahapan pretest dilakukan dengan spesifikasi sebagai berikut: Minggu ke 1
Menggunakan metode dokumentasi a.
berkenalan dengan peserta didik kelas VIII H SMP Negeri 3 Bandar Lampung; b.
wawancara pada pihak TU tentang keadaan di sekolah; c.
meminta data nilai-nilai peserta didik di semester sebelumnya pada bagian TU sekolah;
58
Ajudan Fadol , Teknik Client Centered Theraphy online Tersedia di http:simki.unpkediri.ac.idmahasiswafile_artikel201511.1.01.01.0456.pdf
31-03-2016