G. Pengembangan Instrumen Penelitian
Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode tes, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan metode pengumpulan data, maka
instrument pengumpulan data yang cocok untuk mengetahui hasil belajar peserta didik menggunakan tes dari pihak guru IPS, pertanyaan wawancara, dan juga
menggunakan arsip-arsip dokumen dengan penelitian. Dalam penelitian ini instrumen hasil belajar menggunakan soal IPS yang
dibuat oleh guru bidang stadi dan juga validasi dengan orang yang ahli dalam bidang IPS. Instrument dan pernyataan validasi soal yang digunakan sebagai alat ukur
penelitian dapat dilihat pada lampiran penelitian ini.
H. Tahapan-tahapan Layanan dengan Pendekatan Client Centered
Berdasarkan studi pendahuluan pre-test maka, dirancang layanan dengan pendekatan Client Centered dalam menagani permasalahan hasil belajar peserta
didik. Layanan dengan pendekatan Client Centered merupakan suatu pemberian bantuan yang diberikan oleh guru BK secara individual guna memecahkan masalah-
masalah yang sedang dihadapi dengan berpusat pada masalah yang terjadi pada peserta didik dan mencari jalan keluar secara bersama-sama. Dengan mengeksplorasi
dan identifikasi peserta didik, peneliti dapat menggunakan layanan konseling individual dengan teknik Client Centered untuk mengatasi permasalahan hasil belajar
peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Bandar Lampung. layanan dengan pendekatan Client Centered dilakukan oleh peneliti selama penelitian berlangsung dengan
ketentuan 1 satu kali pertemuan dalam seminggu.
Langkah-langkah program layanan dengan pendekatan Client Centered dilakukan melalui pre-test dan post-test. Pre-test dilakukan sebelum penelitian
dilakukan untuk mendapat subyeksampel penelitian. Selanjutnya observasi dan wawancara dilakukan setelah subyek penelitian ditentukan untuk mendapatkan data
yang menunjang dalam penelitian. Post-test diberikan setelah langkah-langkah dalam layanan dengan pendekatan Client Centered dilakukan dalam beberapa langkah untuk
mengetahui efektivitas layanan dengan pendekatan Client Centered dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Dalam penerapan layanan dengan pendekatan Client Centered untuk meningkatkan hasil belajar ada beberapa langkah satandar yang akan dilakukan yakni
1pre-testperkenalan; 2proses layanan konseling; 3post-test melihat hasil konseling. Berikut ini penjelasan langkah layanan dengan pendekatan Client
Centered.
1. Pre-test pendekatan, proses menerima dan memahami peserta didik dengan
rasa terbuka dan ikhlas
Pre-test adalah kegiatan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik sebelum pemberian layanan. Melalui perhatian yang tulus, peneliti dalam hal ini juga
mempersiapkan teknik –teknik untuk lebih dekat dengan peserta didik, diantaranya
adalah sebagai berikut: 1acceptancepenerimaan, yaitu menerima klien dengan keadaan apa adanya; 2respectrasa hormat, yaitu klien dan konselor saling
menghargai satu sama lain selama proses konseling berlangsung; 3understanding