besar perlakuan treatment pendekatan client centered dapat meningkatkan hasil belajar.
2. Metode Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara Tanya jawab lisan yang dilakukan secara sistematis guna mencapai tujuan penelitian.
56
peneliti dalam hal ini menggunakan jenis wawancara bebas atau tidak terstuktur, karena
peneliti tidak mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber terlebih dahulu dengan kata lain wawancara ini terjadi spontan
bergantung dengan suasana dan keadaan ketika kegiatan wawancara berlangsung.
3. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi ialah teknik pengumpulan data dengan mempelajari catatan-catatan mengenai data pribadi responden.
57
Dokumen yang akan digunakan pada penelitian ini adalah data hasil belajar peserta didik kelas VIII H di SMP Negeri
3 Bandar Lampung, data pribadi peserta didik kelas VIII H di SMP Negeri 3 Bandar Lampung, data di SMP Negeri 3 Bandar Lampung terkait data guru, visi dan misi,
dan juga dokumen mengenai proses kegiatan pemberian program pendekatan client centered peserta didik kelas VIII H di SMP Negeri 3 Bandar Lampung.
56
Ema Yunita, Op.Cit. Hlm 49
57
Ema Yunita, Op.Cit. Hlm 49.
G. Pengembangan Instrumen Penelitian
Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode tes, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan metode pengumpulan data, maka
instrument pengumpulan data yang cocok untuk mengetahui hasil belajar peserta didik menggunakan tes dari pihak guru IPS, pertanyaan wawancara, dan juga
menggunakan arsip-arsip dokumen dengan penelitian. Dalam penelitian ini instrumen hasil belajar menggunakan soal IPS yang
dibuat oleh guru bidang stadi dan juga validasi dengan orang yang ahli dalam bidang IPS. Instrument dan pernyataan validasi soal yang digunakan sebagai alat ukur
penelitian dapat dilihat pada lampiran penelitian ini.
H. Tahapan-tahapan Layanan dengan Pendekatan Client Centered
Berdasarkan studi pendahuluan pre-test maka, dirancang layanan dengan pendekatan Client Centered dalam menagani permasalahan hasil belajar peserta
didik. Layanan dengan pendekatan Client Centered merupakan suatu pemberian bantuan yang diberikan oleh guru BK secara individual guna memecahkan masalah-
masalah yang sedang dihadapi dengan berpusat pada masalah yang terjadi pada peserta didik dan mencari jalan keluar secara bersama-sama. Dengan mengeksplorasi
dan identifikasi peserta didik, peneliti dapat menggunakan layanan konseling individual dengan teknik Client Centered untuk mengatasi permasalahan hasil belajar
peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Bandar Lampung. layanan dengan pendekatan Client Centered dilakukan oleh peneliti selama penelitian berlangsung dengan
ketentuan 1 satu kali pertemuan dalam seminggu.