Metode Penelitian UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEBAT : Penelitian Tindakan Kelas Di SMA Negeri 24 Bandung Kelas X IPA 8.

Tiur Nurmayany Raharjo, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Sejarah Dengan Menggunakan Metode Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis menjabarkan secara rinci mengenai metode perencanaan penelitian yang akan dilakukan. Komponen yang akan dijabarkan antara lain, lokasi dan subjek penelitian, metode dan desain penelitian, prosedur penelitian, definisi operasional, teknik pengumpul data, teknik pengolahan dan analisis data, serta verifikasi data.

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri 24 Bandung, di Jalan AH. Nasution No. 27, Provinsi Jawa Barat. Secara geografis sekolah ini terletak di wilayah Bandung Timur. Pemilihan sekolah berdasarkan kelas yang diobservasi pada tugas mata kuliah dan sekolah ini menjadi sekolah tempat peneliti praktek dalam mata kuliah Program Pengalaman Lapangan PPL sehingga relasi antara peneliti dengan sekolah sudah terjalin dengan cukup baik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 8 dengan jumlah siswa 41 orang yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan. Peneliti memilih kelas tersebut karena merupakan kelas yang telah peneliti observasi sebelumnya dan memiliki permasalahan dalam pembelajaran sejarah yang kurang menekankan kemampuan berpikir kritis.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas classroom action research. Asmani 2011: 51 mengemukakan “penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian refleksi diri yang dilakukan oleh para partisipan dalam situasi-situasi sosial termasuk pendidikan untuk memperbaiki praktik yang dilakukan s endiri”. Pengetian ini menjelaskan bahwa Penelitian Tindakan Kelas PTK bertujuan Tiur Nurmayany Raharjo, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Sejarah Dengan Menggunakan Metode Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu untuk memperbaiki kualitas praktek yang dilakukan oleh diri sendiri. Dalam konteks penelitian ini adalah memperbaiki kualitas praktek proses belajar mengajar di kelas. Lebih lanjut dijelaskan oleh Kemmis Hopkins, 2011: 88 bahwa “penelitian tindakan merupakan cara yang digunakan sekelompok orang untuk mengorganisasi kondisi-kondisi yang di dalamnya mereka dapat belajar dari pengalamannya sendiri .” Hal ini sejalan dengan pendapat Wiriaatmadja 2012: 13 “penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalama mereka sendiri. ” Lebih jelas Kusumah dan Dedi mengemukakan bahwa: Pendapat Kemmis sejalan dengan pendapat Sukidin dkk. menyatakan bahwa: Penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka dapat mempelajari pengalaman mereka dan membuat pengalaman mereka dapat diakses oleh orang lain. Dalam kenyataannya, penelitian tindakan dapat dilakukan baik secara grup maupun individual dengan harapan pengalaman mereka dapat ditiru atau diakses untuk memperbaiki kualitas kerja orang lain. Secara praktis, penelitian tindakan pada umumnya sangat cocok untuk meningkatkan kualitas subjek yang hendak diteliti Sukardi, 2004: 210-211. Menurut penjelasan tersebut penelitian tindakan adalah sebuah cara untuk mengorganisasi kondisi yang dialaminya yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas kerja yang dilakukan secara individu maupun kelompok. Selain itu, penelitian tindakan diharapkan dapat diakses agar dapat memperbaiki kualitas kerja orang lain. Lebih jelas Kusumah dan Dedi, 2012: 9 menyatakan Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan cara 1 merencanakan, 2 melaksanakan, dan 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Berdasarkan deskripsi tersebut dapat dilihat bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu metode yang dilakukan oleh peneliti atau guru secara Tiur Nurmayany Raharjo, 2014 Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Sejarah Dengan Menggunakan Metode Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu partisipatif dan kolaboratif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran maupun memperbaiki praktek pembelajaran di kelas. Peneliti memilih metode penelitian ini karena mampu meningkatkan kualitas pendidikan dalam pembelajaran langsung di kelas. Selain itu, metode penelitian ini sesuai dengan tujuan peneliti yaitu untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah dalam proses belajar-mengajar di kelas.

C. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN PENERAPAN METODE PERMAINAN SIMULASI.

2 21 44

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KESEJARAHAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH :penelitian tindakan kelas di kelas X-IPS SMA Puragabaya Bandung.

1 10 9

PENERAPAN TEKNIK BERTANYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X Mia 2 SMA Negeri 26 Bandung.

1 6 57

PENGGUNAAN MEDIA TIME LINE UNTUK MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRONOLOGIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X MIA 1 SMA Negeri 15 Bandung.

7 33 51

PENERAPAN ASESMEN KINERJA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas di kelas XI IPS 2 SMAN 22 Bandung.

3 17 47

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM SPEED READING DI KELAS X SMA NEGERI 1 BANDUNG : Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa kelas X-6 di SMA Negeri 1 Bandung Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 69

PENERAPAN METODE TANYA-JAWAB DENGAN TEKNIK PROBING-PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IPA 4 SMAN 14 BANDUNG.

0 1 54

PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA :Penelitian Tindakan Kelas di kelas X-2 SMA Negeri 6 Bandung.

0 2 54

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MAKASSAR

0 0 177