48
Asep Teguh Gumilar, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Kalor
Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannnya Arikunto, 2006:160. Dalam penelitian ini
digunakan metode quasi eksperimen atau eksperimen semu dengan menggunakan satu sampel penelitian yaitu kelompok eksperimen saja tanpa ada kelompok
kontrol atau kelompok pembanding. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah kelompok yang akan mendapatkan model PBM. Adapun desain
penelitiannya adalah one group pretest-posttest design. Desain ini digambarkan sebagai berikut:
Pretest Treatment
Posttest
T
1
X T
2
Gambar 3.1. Desain Penelitian One Group Pretest-Posttest Design
Keterangan: T
1
= tes awal pretest X = perlakuan treatment dengan menggunakan model PBM
T
2
= tes akhir posttest Dalam penelitian ini, sampel penelitian akan diberi perlakuan treatment
yaitu berupa model PBM sebanyak empat kali empat kali pembelajaran. Satu minggu sebelum pembelajaran, sampel penelitian diberi tes awal pretest,
kemudian dilanjutkan dengan treatment dengan menggunakan model PBM dan berakhir dengan pemberian tes akhir posttest satu minggu setelah pembelajaran
Asep Teguh Gumilar, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Kalor
Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
terakhir. Instrumen soal yang digunakan untuk pretest dan posttest pada penelitian ini adalah soal yang sama untuk mengukur pemahaman konsep fisika siswa.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Arikunto 2006: 130 populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Sedangkan sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti
yang dianggap mewakili populasi tertentu dan diambil dengan menggunakan teknik tertentu Sudjana, 2006: 6.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil tahun ajaran 20122013 di salah satu SMP Negeri di
Kabupaten Bandung Barat. Sampel penelitian diambil satu kelas secara purposive sampling
, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel yang digunakan adalah kelas VII B, dikarenakan kelas VII B dianggap lebih aktif
berbicara, bereksperimen, dibandingkan kelas lain, keaktifan ini diperlukan oleh peneliti dalam memperoleh hasil pengetahuan yang bersifat prosedural.
C. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data