commit to user 3
Dalam penelitian ini digunakan abu yang berasal dari sampah organik dan juga serbuk gergaji sebagai bahan pengisi dalam pembuatan batu bata
sehingga dari segi pengelolaan lingkungan sosial juga memberikan dampak positif yaitu pengurangan pencemaran. Selain itu dari segi ekomomi penggunaan abu
sampah organik dan serbuk gergaji juga diharapkan memberikan keuntungan karena dapat mengurangi pembiayaan untuk pembelian bahan pengisi dalam
pembuatan batu bata Petavratzi, E. Wilson, S. 2007.
1.2. Perumusan Masalah
Dari uraian di atas, masalah yang akan dijawab pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penambahan serbuk gergaji pada paduan tanah liat
dan abu sampah terhadap kualitas batu bata merah ditinjau dari uji konduktivitas termal, dan uji kuat tekan?
1.3. Batasan Masalah
Permasalahan pada penelitian ini dibatasi pada: 1.
Bahan dasar pembuatan batu bata merah menggunakan tanah liat di Desa Popongan Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.
2. Pembuatan batu bata merah dengan bahan utama abu sampah dan tanah
liat dengan komposisi 15:85, kemudian bahan tersebut dicampur dengan serbuk gergaji dengan persentase 5, 10, 15, 20, dan 25.
3. Ukuran cetakan pada uji konduktivitas termal berbentuk lingkaran
berdiameter 40mm, tebal 4mm dan tebal 2mm. Untuk ukuran cetakan pada uji kuat tekan dengan panjang 110mm, lebar 110mm, dan tebal
55mm. 4.
Pengujian yang dilakukan untuk menentukan kualitas batu bata merah meliputi uji konduktivitas termal, dan uji kuat tekan.
5. Temperatur pembakaran yang digunakan yaitu dari suhu kamar 28
o
C sampai 900
o
C dengan kecepatan pembakaran 135
o
Cjam dan suhu penahan 3 jam.
commit to user 4
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Menentukan nilai konduktivitas termal bata merah dengan penambahan serbuk gergaji.
2. Menentukan nilai kuat tekan batu bata merah dengan penambahan serbuk
gergaji.
1.5. Manfaat Penelitian
Dengan melakukan penelitian ini diharapkan dapat: 1.
Memberikan informasi bahwa abu sampah dan serbuk gergaji dapat dimanfaatkan sebagai alternatif campuran dalam pembuatan batu bata
merah. 2.
Dapat meningkatkan kualitas batu bata merah yang sesuai dengan NI-10 maupun SII-0021-78.
1.6. Sistematika Penulisan
Laporan skripsi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I
Merupakan bab pendahuluan, berisikan tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, serta sistematika penulisan skripsi. BAB II
Dasar Teori, memaparkan teori dasar dari penelitian yang dilakukan, meliputi pengertian dan pengenalan bahan serta uji yang akan di
lakukan. Uji yang di lakukan antara lain uji konduktivitas termal, dan uji kuat tekan. Kemudian dijelaskan mengenai prinsip kerja benda
uji. BAB III
Metode Penelitian, membahas tentang tempat, waktu dan pelaksanaan penelitian, alat dan bahan yang diperlukan, serta
langkah-langkah dalam penelitian. BAB IV
Hasil dan Pembahasan, berisi tentang hasil penelitian dan analisapembahasan yang dibahas dengan acuan dasar teori yang
berkaitan dengan penelitian.
commit to user 5
BAB V Penutup, berisi simpulan dari pembahasan di bab sebelumnya serta
saran guna pengembangan lebih lanjut untuk memperoleh batu bata merah yang berkualitas sesuai dengan NI-10 maupun SII-0021-78.
commit to user
BAB II DASAR TEORI