commit to user 18
2.3. Kuat Tekan
Tekanan didefinisikan sebagai gaya tekan yang bekerja pada satu satuan
luas permukaan yang mengalami gaya tekan. Simbol tekanan adalah P. Jadi bila sebuah gaya sebesar F bekerja pada sebuah bidang A area, maka besarnya
tekanan adalah Tipler, 1991: 2.15
Persamaan 2.15 tersebut dapat diubah menjadi : atau
Keterangan, P = tekanan pressure, satuannya Nm
2
atau pascal Pa F = gaya force, satuannya newton N
A = luas bidang area, satuannya meter per segi m
2
Satuan tekanan Jika gaya tekan F= 1 newton bekerja pada luas permukaan A=1m
2
, maka menurut persamaan diatas tekanannya adalah
Dalam satuan satuan internasional SI, satuan tekanan adalah newtonm
2
atau Nm
2
. Satuan tersebut juga diberi nama pascal disingkat Pa. Jadi 1Nm
2
=1Pa. Satuan pascal 1 Pa adalah tekanan yang dilakukan oleh gaya satu newton pada luas permukaan satu meter persegi.
Kualitas batu bata merah dapat dibagi atas tiga tingkatan dalam hal kuat tekan menurut NI-10, 1978:6, yaitu:
1. Batu bata merah mutu tingkat I dengan kuat tekan lebih besar dari 100
kgcm
2
. 2.
Batu bata merah mutu tingkat II dengan kuat tekan antara 100 kgcm
2
sampai 80 kgcm
2
. 3.
Batu bata merah mutu tingkat III dengan kuat tekan antara 80kgcm
2
sampai 60kgcm
2
.
commit to user 19
Sedangkan kuat tekan menurut Standart Industri Indonesia SII tahun 1978 terlihat pada Tabel 2.4. sebagai berikut:
Tabel 2.4. Kekuatan Tekan Rata-Rata Batu Bata Merah SII-0021-78 Kelas
Kuat tekan rata-rata batu bata merah Nmm
2
Koefisien variasi Izin
25 50
100 150
200 250
2,5 5,0
10,0 15,0
20,0 25,0
25 22
22 15
15 15
Prinsip Kerja dari kuat tekan. Kuat tekan sebuah benda uji didapat dari hasil bagi beban Kuat tekan sebuah benda uji didapat dari hasil bagi beban uji
maksimum dan Luas bidang tekan panjang x lebar sampel pada persamaan 2.15.
commit to user
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Karanganyar dan di beberapa Laboratorium, yaitu Laboratorium Pusat MIPA UNS jurusan Fisika serta
Laboratorium Fakultas Teknik Sipil UNS selama 5 bulan, mulai dari bulan Agustus 2010 sampai dengan Desember 2010.
3.2 Alat dan Bahan yang Digunakan
3.2.1 Alat Penelitian
a. Thermal Conductivity Measuring Apparatus seri HVS-40-200S merek
Ogawa Seiki buatan Tokyo Meter Jepang silinder standar Cu: k
R
= 320 kcalm jam
o
C.
b.
Compresing testing machine merk control tipe C41CS italy kapasitas tekan maksimum 2000kN.
c. Nobertherm furnace controller S 27, made in Germany.
d. Neraca AX-GENEXSUS dengan ketelitian 0.1gram.
e. Jangka Sorong dengan ketelitian 0.05mm.
f. Mistar dengan ketelitian 1mm.
g. Cetakan kayu berbentuk silinder d = 6 cm, t = 0,5 cm.
h. Cetakan kayu berbentuk balok panjang 110mm, lebar 110mm, dan tebal
55mm. i.
Kikir. j.
Saringan. k.
Cangkul. l.
Ember.
20