Pengujian Konduktivitas Termal Pengujian Kuat Tekan

commit to user 23 4 Tekan tombol T 1 temperatur pembakaran yang digunakan yaitu 900 o C, kemudian tekan Enter. 5 Tekan tombol time 1a waktu yang diperlukan dalam pembakaran, kemudian tekan Enter. 6 Tekan tombol time 1b temperatur konstan=3 jam, kemudian tekan Enter. 7 Tekan tombol T 2 temperatur ruangan 28 o C, kemudian tekan Enter. 8 Tekan tombol time start 9 Tekan tombol start

3.3.4 Pengujian Sampel

Tahap pengujian dilakukan dengan menggunakan benda uji tiap sampelnya, yang meliputi pengujian konduktivitas termal dan pengujian kuat tekan. Adapun cara pengujian sebagai berikut:

3.3.4.1. Pengujian Konduktivitas Termal

Alat yang digunakan yaitu Thermal Conductivity Measuring Apparatus seri HVS-40-200S merek Ogawa Seiki buatan Tokyo Meter Jepang silinder standar Cu: k R = 320 kcalm jam C. Cara pengujian: a. Mengatur kran masukan dan kran kecepatan alir masukan. Membuka kran sumber air ledeng ¼ putaran, tunggu hingga bak penampungan penuh. Membuka kran kecepatan alir hingga kecepatan berkisar antara skala 100- 150 ms. b. Memasang sampel pada tempat sampel dengan ukuran diameter 40mm dan tebal 2mm: atas, dan diameter 40mm dan tebal 4mm: bawah. c. Menghubungkan AC Cord Kabel dengan jala-jala listrik 220V AC. Nyalakan sistem dengan menekan tombol ON pada tombol power. d. PengaturanPengesetan Temperatur. Mengakhiri seting temperatur dengan soft button ENTER. commit to user 24 e. Pembacaan Temperatur. Menunggu hingga tampilan nilai temperatur sama dengan nilai pengesetan temperatur. Setelah sama, tunggu hingga kestabilan kurang lebih 15 menit. mencatat masing-masing temperatur pada tiap posisi termokopel dengan memindahkan memutar saklar “Thermo Sell R”. Catatan: T 1 -T 10 = temperatur tempat sampel T 12 = temperatur air

3.3.4.2. Pengujian Kuat Tekan

Alat yang digunakan yaitu Compresing testing machine merk control tipe C41CS italy kapasitas tekan maksimum 2000kN. Cara pengujian: a. Menyiapkan benda uji. b. Memasang alat compressor meter pada sampel sedemikian rupa sehingga sampel berada tepat ditengah-tengah commpressor meter. c. Meletakkan sampel pada alat compressor testing machine manual. Dimana ukuran harus disesuaikan dengan alat uji kuat tekan yaitu panjang 110mm, lebar 110mm, dan tebal 55mm. d. Mengunci panel hidrolik. e. Melepas compressor meter. f. Memompa compressor meter dalam keadaan stabil. g. Memulai menyalakan sistem uji kuat tekan. Caranya yaitu dengan menekan tombol, kemudian di kunci. h. Membaca hasil kuat tekan yang terjadi sampai sampel dalam kondisi retak, pada parameter alat uji kuat tekan kNmm. Team asisten lab bahan, 2009 commit to user 25

3.3.5 Diagram Kerja