Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Masalah klasifikasi sering dijumpai pada kehidupan sehari-hari, baik mengenai data sosial, data industri, data kesehatan, data perusahaan maupun data perbankan. Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan metode klasifikasi. Menurut Webb dan Yohannes [8] metode klasifikasi dapat dilakukan dengan pendekatan parametrik dan nonparametrik. Dalam pendekatan parametrik terdapat beberapa metode klasifikasi yang sering digunakan antara lain : Analisis Regresi Logistik, Analisis Diskriminan dan Analisis Regresi Probit. Analisis Regresi Logistik dan Analisis Regresi Probit memiliki kelemahan, yaitu nilai yang dihasilkan model Regresi Logistik dan Regresi Probit berupa nilai probabilitas yang dirasa kurang praktis. Pada Analisis Diskriminan, data diharuskan memenuhi beberapa asumsi yaitu data harus berdistribusi normal dan matriks kovarian yang sama untuk setiap populasi, Breiman et.al. [1]. Dengan adanya keterbatasan metode klasifikasi parametrik, maka digunakan pendekatan nonparametrik. Metode nonparametrik tidak bergantung pada asumsi tertentu sehingga memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menganalisa data tetapi tetap mempunyai tingkat akurasi yang tinggi dan mudah dalam penggunaannya. Ada beberapa metode klasifikasi dengan pendekatan nonparametrik yang sering digunakan, salah satunya adalah metode klasifikasi berstruktur pohon yang diperkenalkan oleh Leo Breiman, et.al. [1] yaitu Classification and Regression Trees CART. Algoritma CART memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan metode lain seperti, variabel-variabel dalam CART baik variabel dependen maupun independen tidak menggunakan asumsi distribusi tertentu, variabel independennya dapat bertipe kategorik nominal atau ordinal maupun kontinu, tidak berlaku adanya transformasi data dan interpretasinya mudah dipahami. commit to user 2 Masalah klasifikasi juga di alami dalam bidang asuransi, khususnya AJB Bumiputera 1912 Surakarta. Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 telah mengumpulkan data nasabah sekian tahun lamanya sehingga mencapai data dalam jumlah yang besar. Data tersebut mempunyai banyak atribut bertipe kategorik nominal atau ordinal. Untuk menganalisisnya diperlukan pengetahuan yang tidak mudah, dimana bisa menangani masalah data yang terjadi di AJB Bumiputera tersebut. Masalah yang muncul dalam AJB Bumiputera Surakarta adalah apabila ingin mengelompokkan nasabah yang lancar membayar premi dan tidak lancar membayar premi. Jika mengelompokkan nasabah yang tidak lancar membayar premi ke dalam kelompok nasabah yang lancar membayar premi merupakan kesalahan yang dapat berakibat cukup fatal. Lancar tidaknya pembayaran premi nasabahnya sangat penting bagi pihak Bumiputera 1912 Surakarta karena sangat berpengaruh terhadap kinerja serta eksistensinya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu diperlukan suatu cara agar dapat mengetahui bagaimana pola nasabah yang dikatakan lancar maupun tidak lancar sehingga dapat membantu pihak Bumiputera dalam mengklasifikasikan nasabahnya. Dengan demikian pihak Bumiputera dapat mempertimbangkan nasabah yang akan nantinya akan diterima ataupun ditolak dengan hasil analisis tersebut. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap perusahaan asuransi khususnya AJB Bumiputera 1912 Surakarta dengan mengaplikasikan Algoritma Classification and Regression Tress CART dalam data nasabah, sehingga dapat dicari pola status nasabah untuk dapat dijadikan bahan analisis perusahaan dalam menentukan calon nasabah di masa yang akan datang.

1.2 Rumusan Masalah