Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Penelitian

commit to user 17

III. MATERI DAN METODE

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 05 Oktober 2009 sampai 15 Desember 2009 di kandang Sapi Percobaan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Analisis bahan pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, analisis NH 3 dan protein mikroba di Laboratorium Biokimia Nutrisi Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dan VFA cairan rumen di Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

B. Bahan dan Alat Penelitian

1. Ternak Sapi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi PO berfistula berjumlah 3 ekor dengan rata- rata bobot badan 289,3 ± 28,3 kg. 2. Pakan Pakan yang digunakan terdiri dari jerami padi fermentasi, konsentrat, menir kedelai, tepung ikan dan bungkil kelapa sawit terproteksi. Menir kedelai, tepung ikan dan bungkil kelapa sawit diproteksi dengan penambahan formaldehid 37 sebanyak 2 dari bahan kering bahan pakan yang diproteksi. Konsentrat terdiri dari campuran: bungkil kedelai 8, bungkil kelapa sawit 5, kopra 20, jagung giling 6, dedak halus 30, pollard 14, onggok 14, mineral 2 dan garam 1. Pemberian air minum secara ad libitum. Jumlah pakan yang diberikan pada sapi adalah 3 dari berat badan. Kebutuhan nutrien sapi potong dengan bobot badan 250 kg, PBB 0,3 Kghari, kandungan nutrien bahan pakan penyusun ransum, susunan ransum dan komposisi ransum perlakuan dapat dilihat pada tabel 1, tabel 2 dan tabel 3. commit to user 18 Tabel 1. Kebutuhan Nutrien Sapi Potong dengan BB 250 kg, PBB 0,3 kg Nutrien Kebutuhan Total Digestible Nutrients TDN 55 Protein Kasar PK 8,9 Calsium Ca 0,18 Phospor P 0,18 Sumber : Tillman et al., 1989 Tabel 2. Kandungan Nutrien Bahan Pakan Penyusun Ransum Bahan Pakan BK PK LK SK ABU BO BETN TDN Jerami Padi Fermentasi a 87,99 9,68 1,22 26.07 14,99 85,01 48,04 4 50,11 1 Konsentrat a 90.79 13,50 8,15 11.16 12,27 87,73 54,92 4 57,45 2 Menir kedelai a 89,95 35,38 14,5 9,08 3,87 96,13 37,17 4 76,23 3 Tepung ikan a 90,78 16,92 4,84 7,26 60,80 39,20 10,18 4 66,50 b Bungkil kelapa sawit a 75,22 11.92 7,70 53,88 2,66 72,02 23,84 4 72,02 2 Sumber : a. Hasil Analisis Lab. Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta 2009 b. Tillman et al., 1991 c. Dihitung berdasarkan rumus regresi sesuai petunjuk Hartadi et al., 1990 1 TDN = 92.464-3.338CF – 6.945 EE – 0.762NFE + 1.115 Pr + 0.031 CF 2 – 0.133 EE 2 + 0.036 CF NFE - 0.207 EE NFE + 0.100 EE Pr – 0.022 EE 2 NFE 2 TDN = -202.686 - 1.357 CF + 2.638 EE + 3.003 NFE + 2.347 Pr + 0.046 CF 2 + 0.647 EE 2 + 0.041 CF NFE - 0.081 EE NFE +0.553 EE Pr – 0.046 EE 2 NFE 3 TDN = -133.726 – 0.254 CF + 19.593 EE + 2.784 NFE + 2.315 Pr + 0.028 CF 2 + 0.341 EE 2 + 0.008 CF NFE - 0.215EE NFE +0.193 EE Pr – 0.004EE 2 NFE 4 BETN = 100 - Abu - Serat kasar - Lemak kasar - Protein kasar Tabel 3. Susunan Ransum dan Kandungan Nutrien Ransum Perlakuan Bahan Pakan Perlakuan TI MK BS Jerami Padi Fermentasi 40 40 40 Konsentrat 54 54 54 Tepung Ikan 6 - - Menir Kedelai - 6 - Bungkil Kelapa Sawit - 6 Jumlah 100 100 100 Kandungan Nutrien TDN 55,06 55,64 55,39 Protein Kasar PK 12,18 13,28 11,88 Lemak Kasar LK 5,18 5,76 5,35 Serat Kasar SK BO BETN 16,89 51,13 49,48 16,99 56,54 51,10 19,69 56,62 50,30 Sumber : Hasil perhitungan berdasarkan Tabel 1 dan Tabel 2 commit to user 19 3. Kandang dan Peralatannya Kandang yang digunakan berjumlah tiga buah kandang individual yang dilengkapi dengan tempat pakan dan tempat minum. Peralatan lain yang digunakan diantaranya meliputi timbangan sapi merk Ruddweight dengan kapasitas 1000 kg kepekaan 1 kg, timbangan merk Five Goats kapasitas 5 kg kepekaan 20 g, timbangan elektrik merk Weston kapasitas 5 kg kepekaan 1 g, untuk menimbang pakan dan sisa pakan. Pengambil cairan rumen menggunakan peralon yang dilengkapi dengan spuit untuk menghisap cairan rumen, tabung erlenmeyer untuk tempat cairan rumen, saringan, pH meter dan beberapa alat analisis NH 3 , VFA dan protein mikroba rumen. Beberapa peralatan kandang antara lain sapu lidi, sekop, ember dan alat tulis untuk mencatat data yang diperlukan.

C. Persiapan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK IKAN LEMURU, MINYAK KELAPA SAWIT, DAN BUNGKIL KELAPA SAWIT TERPROTEKSI TERHADAP pH, KONSENTRASI NH3, VFA, DAN PROTEIN MIKROBIA RUMEN SAPI P

0 6 60

PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK IKAN LEMURU, MINYAK KELAPA SAWIT, DAN BUNGKIL KELAPA SAWIT TERPROTEKSI TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, PROTEIN, pH DAN NH3 CAIRAN RUMEN SAPI PO BERFISTUL

0 5 50

PENGARUH MENIR KEDELAI, TEPUNG IKAN DAN BUNGKIL KELAPA SAWIT TERPROTEKSI TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR RANSUM SAPI PO BERFISTULA

1 9 45

PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN MENIR KEDELAI TERPROTEKSI DAN MINYAK IKAN LEMURU TERHADAP KECERNAAN NDF DAN ADF RANSUM SAPI SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE.

0 2 3

PENGGUNAAN MENIR KEDELAI TERPROTEKSI DAN MINYAK IKAN LEMURU DALAM RANSUM DITINJAU DARI TAMPILAN ESTRUS INDUK SAPI PERANAKAN ONGOLE.

0 3 3

Pengaruh Penggunaan Menir Kedelai Terproteksi dan Minyak Ikan Lemuru dan Jenis Otot yang Berbeda terhadap Kualitas Fisik Daging Sapi Simmental Peranakan Ongole.

0 0 12

Pengaruh Penggunaan Menir Kedelai dan Minyak Ikan Lemuru Terproteksi terhadap Kecernaan Bahan Organik dan Protein Kasar Sapi Simmental Peranakan Ongole.

0 0 13

Pengaruh Penggunaan Menir Kedelai dan Minyak Ikan Lemuru Terproteksi Terhadap Kualitas Kimia Otot Longissimus Dorsi dan Biceps Sapi Simmental Peranakan Ongole.

1 1 4

PENGARUH PENGGUNAAN MENIR KEDELAI TERPROTEKSI DAN MINYAK IKAN LEMURU DAN TIPE OTOT YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS KIMIA DAGING SAPI SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE.

0 0 3

PENGGUNAAN MENIR KEDELAI TERPROTEKSI DAN MINYAK IKAN LEMURU DALAM RANSUM INDUK SAPI PERANAKAN ONGOLE DITINJAU DARI KECERNAAN BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR.

0 2 3