commit to user 3
B. Rumusan Masalah
Penggunaan pakan ternak ruminansia berupa menir kedelai, bungkil kelapa sawit dan tepung ikan pada ternak ruminasia sebagai sumber protein
yang berkualitas. Pakan yang mengandung protein tinggi kurang memberikan manfaat yang baik pada ternak ruminansia. Mengingat degradasi protein yang
cukup tinggi di dalam rumen mengakibatkan turunnya efisiensi pemanfaatan protein pakan oleh ternak ruminansia. Hal ini dikarenakan sebagian besar
protein diubah menjadi NH
3
secara berlebihan oleh mikroba tanpa mengenal
batas, walaupun kadar NH
3
sudah cukup untuk sintesis mikroba. Adapun protein yang lolos dari degradasi rumen akan dicerna di abomsum dan usus
halus, dimana produksi asam aminonya lebih besar dibandingkan jika digunakan untuk sintesis protein mikroba. Oleh karena itu perlindungan
protein pakan dari degradasi rumen akan meningkatkan kuantitas penyerapan asam amino Ferguson, 1975 cit Yustranto, 2006. Salah satu upaya untuk
melindungi protein pakan dari degradasi rumen yaitu melakukan proteksi protein dengan senyawa formaldehid. Penggunakan formaldehid disebabkan
karena kondisi pasca rumen yang asam menyebabkan ikatan protein- formaldehida mudah putus sehingga protein dapat dihidrolisis oleh enzim-
enzim pencernaan Wiryawan et al., 2007. Perlindungan protein dengan formaldehid bertujuan untuk meningkatkan jumlah protein sampai di pasca
rumen yang langsung dimanfaatkan oleh ternak.
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan menir kedelai, tepung ikan dan bungkil kelapa sawit terproteksi terhadap pH,
konsentrasi NH
3,
VFA dan protein mikroba rumen sapi PO berfistula.
commit to user 4
HIPOTESIS
Hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan menir kedelai, tepung ikan dan bungkil kelapa sawit terproteksi akan berpengaruh terhadap pH,
konsentrasi NH
3,
VFA dan protein mikroba rumen sapi PO berfistula.
commit to user
5
II. TINJAUAN PUSTAKA A.