commit to user
yaitu dengan membandingkan besarnya realisasi PAD dengan total pendapatan daerah, yaitu:
E. Metode Analisis Data
1. Model Analisis
Penelitian ini menggunakan model regresi linier. Regresi linier adalh studi mengenai ketergantungan variabel dependen
terikat dan variabel independen variabel penjelas bebas, dengan tujuan mengestimasi danatau memprediksi rata-rata
populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui Gujarati dalam Ghozali,
2006. Model yang digunakan adalah berikut.
Keterangan Persamaan Regresi Linier
Simbol Keterangan
X Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah parameter: rasio
efisisiensi, efektivitas, dan kemandirian
a Koefisien
b Koefisien Regresi
t tahun
2. Teknik Analisis
Peneliti akan menggunakan software SPPS for windows 11.5 untuk melakukan analisis data. Untuk memastikan apakah
dalam praktiknya saat menganalisis tidak mendapati suatu masalah dan untuk mendapatkan suatu model yang baik maka
commit to user
perlu dilaukakn pengujian asumsi klasik Kuncoro, 2007:90. Uji asumsi klasik yang dilakukan adalah berikut ini.
a. Uji multikolonieritas
Uji ini mempunyai tujuan untuk mendeteksi apakah ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas dalam
model regresi. Uji multikolonieritas ini bertujuan juga untuk menjegah terjadinya bias dalam pengambilan kesimpulan.
b. Uji Normalitas
Untuk menguji data yang berdistribusi normal akan digunakan alat uji normalitas, yaitu one sample
Kolmogorov-Smirnov . Data dikatakan berdistribusi normal
jika signifikansi variabel dependen memiliki nilai signifikansi lebih dari 5. Data penelitian yang baik adalah
yang berdistribusi secara normal Ghozali, 2006:110.
c. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi memiliki tujuan untuk menguji dalam model regresi apakah ada korelasi antara kesalahan yang
mengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode sebelumnya atau t-1 Ghozali, 2006:95.
commit to user
TABEL III.1 TABEL NILAI DURBIN-WATSON
Nilai DW Kesimpulan
Kurang dari 1,10 1,10 sampai 1,54
1,55 sampai 2,46 2,47 sampai 2,90
Lebih dari 2,91 Ada autokorelasi
Tanpa kesimpulan Tidak ada autokorelasi
Tanpa kesimpulan Ada autokorelasi
d. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas berarti terdapat varian yang tidak sama dalam kesalahan pengganggu. Untuk menentukan
heteroskedastisitas dengan grafik scatterplot, titik yang terbentuk harus menyebar secara acak, baik diatas maupun
dibawah angka 0 pada sumbu Y. Bila kondisi ini terpenuhi maka tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2006:105.
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan dengan tujuan untuk menguji kesesuaian teori dengan hasil regresi. Secara statistik hal ini
dapat diukur dari nilai statistik t, koefisien determinasi, dan nilai statistik F. Suatu perhitungan statistik disebut signifikan
secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah H
ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan saat nilai uji statistiknya berada pada daerah dimana
H diterima Kuncoro, 2007:81. Hipotesis yang akan diuji
adalah sebagai berikut ini.
Sumber: Ghozali 2006:96
commit to user
Ha
1
: Rasio efisiensi tahun lalu mempengaruhi rasio efisiensi
tahun ini tahun yang akan datang.
Ha
2
: Rasio efektivitas tahun lalu mempengaruhi rasio
efektivitas tahun ini tahun yang akan datang.
Ha3: Rasio tingkat kemandirian tahun lalu mempengaruhi rasio
tingkat kemandirian tahun ini tahun yang akan datang.
Uji statistik t menujukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan variasi
variabel terikat. Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model memiliki
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat, sedangkan koefisien determinasi mengukur seberapa jauh
kemampuan model menerangkan variasi variabel terikat.
commit to user
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN