Diki Koerniadi, 2014 Pengaruh Model Quantum Learning Berbasis Pendekatan Nilai Terhadap Penguasaan Konsep Dan
Sikap Siswa Pada Konsep Sistem Saraf Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sikap. Data pretest dan skala sikap ini untuk mengetahui penguasaan konsep dan sikap awal siswa sebelum dilaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan model quantum learning berbasis pendekatan nilai pada kelas eksperimen dan metode konvensional pada kelas kontrol.
b. Pemberian posttest kepada seluruh siswa setelah pembelajaran pada kedua
kelas, kemudian dilanjutkan dengan pemberian skala sikap. Data posttest ini dijaring dengan menggunakan 25 butir soal dan butir soal yang digunakan pada
saat posttest sama dengan butir soal pada pretest. Selain itu, skala sikap juga sama dengan skala sikap yang digunakan sebelum pembelajaran yakni 20 butir
pernyataan sikap. Data posttest dan skala sikap setelah pembelajaran ini dimaksudkan untuk melihat perbedaan penguasaan konsep dan sikap siswa
sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan model quantum learning berbasis pendekatan nilai pada kelas eksperimen dan metode
konvensional kelas kontrol
2. Pengolahan dan Analisis Data
Data yang telah diperoleh kemudian dilakukan pengolahan dan analisis sesuai dengan prosedur statistika sehingga dapat menarik kesimpulan.
a. Analisis Tes Objektif
Analisis tes objektif dilakukan untuk mengetahui kondisi penguasaan konsep sistem saraf pada kelas eksperimen berdasarkan hasil pretest dan posttest yang
dibandingkan dengan kelas kontrol.
1 Menentukan Skor dan Merubahnya dalam Bentuk Nilai
Skor dihitung dari setiap jawaban siswa yang benar saja. Skor yang diperoleh
kemudian dirubah menjadi nilai dengan ketentuan:
Nilai siswa = x 100
Diki Koerniadi, 2014 Pengaruh Model Quantum Learning Berbasis Pendekatan Nilai Terhadap Penguasaan Konsep Dan
Sikap Siswa Pada Konsep Sistem Saraf Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2 Uji Prasyarat
Untuk menentukan pengolahan data menggunakan uji parametrik atau non parametrik, maka sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji
homogenitas. a
Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan uji untuk menentukan apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Bentuk hipotesis untuk uji
normalitas adalah sebagai berikut: H0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1 : Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Kriteria pengujiannya adalah:
Jika nilai signifikansi lebih besar dari α=0,05, maka H0 diterima dan dalam hal sebaliknya H1 diterima. Apabila data berasal dari populasi yang tidak
berdistribusi normal,
maka pengolahan
data dilanjutkan
dengan uji
homogenitas.Tetapi jika data berasal dari populasi yang tidak normal maka dilanjutkan dengan uji nonparametrik.
Tabel 3.15 Hasil Uji Normalitas Penguasaan Konsep
Kelas Uji Shapiro-Wilk
Sig Pretest Ket
Sig Postest Ket
Eksperimen 0,007
Tidak normal
0,364 Tidak
normal Kontrol
0,021 0.005
Sumber: Lampiran E
b Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan jika data sebelumnya berasal dari populasi yang berdistribusi normal dengan uji normalitas. Berikut pasangan hipotesis nol dan
hipotesis tandingannya: H0 : tidak terdapat varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol
H1 : terdapat varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol Kriteria pengujian:
Diki Koerniadi, 2014 Pengaruh Model Quantum Learning Berbasis Pendekatan Nilai Terhadap Penguasaan Konsep Dan
Sikap Siswa Pada Konsep Sistem Saraf Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jika nilai signifikansi lebih besar dari α=0,05, maka H0 diterima dan dalam hal sebaliknya H1 diterima. Uji homogenitas data penguasaan konsep tidak
dilakukan karena sampel tidak berdistribusi normal.
3 Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan postest setelah diberikan perlakuan. Apabila
data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen, maka dilanjutkan dengan uji t karena jumlah data
30 dengan mengambil taraf signifikasi α=0,05. Jika data berasal dari data yang tidak berdistribusi normal,
maka dilanjutkan dengan uji nonparametrik berupa uji U Mann- Whitney dengan mengambil taraf signifikansi α=0,05. Karena uji dilakukan dua pihak, maka α
yang digunakan adalah α2 =0,025 Agustian, 2011. Untuk uji hipotesis
penguasaan konsep pada penelitian ini diuji melalui uji U Mann-Whitney karena data tidak berdistribusi normal.
b. Analisis Skala sikap