Analisis Skala sikap Pengolahan dan Analisis Data

Diki Koerniadi, 2014 Pengaruh Model Quantum Learning Berbasis Pendekatan Nilai Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa Pada Konsep Sistem Saraf Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jika nilai signifikansi lebih besar dari α=0,05, maka H0 diterima dan dalam hal sebaliknya H1 diterima. Uji homogenitas data penguasaan konsep tidak dilakukan karena sampel tidak berdistribusi normal. 3 Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan postest setelah diberikan perlakuan. Apabila data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen, maka dilanjutkan dengan uji t karena jumlah data 30 dengan mengambil taraf signifikasi α=0,05. Jika data berasal dari data yang tidak berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji nonparametrik berupa uji U Mann- Whitney dengan mengambil taraf signifikansi α=0,05. Karena uji dilakukan dua pihak, maka α yang digunakan adalah α2 =0,025 Agustian, 2011. Untuk uji hipotesis penguasaan konsep pada penelitian ini diuji melalui uji U Mann-Whitney karena data tidak berdistribusi normal.

b. Analisis Skala sikap

Analisis skala sikap dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menentukan skor Untuk memudahkan pemberian skor maka disediakan kunci jawaban dengan menandai pernyataan mana yang positif dan negatif. Skor akhir siswa yang akan diolah adalah jumlah dari keseluruhan skor yang diperoleh dari setiap pernyataan. 2 Uji Prasyarat Untuk menentukan pengolahan data menggunakan uji parametrik atau non parametrik, maka sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Untuk mengetahui suatu data bersifat normal maka dilakukan uji normalitas dengan menggunakan bantuan program SPSS versi16.0 for windows dengan langkah-langkah yang serupa dengan pengujian normalitas pada data tes objektif. Diki Koerniadi, 2014 Pengaruh Model Quantum Learning Berbasis Pendekatan Nilai Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa Pada Konsep Sistem Saraf Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.16 Hasil Uji Normalitas Sikap Siswa Kelas Uji Shapiro-Wilk Sig Pretest Ket Sig Postest Ket Eksperimen 0,006 Tidak normal 0,471 Tidak normal Kontrol 0,000 0.000 Sumber: Lampiran E 3 Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan postest setelah diberikan perlakuan. Apabila data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen, maka dilanjutkan dengan uji t karena jumlah data 30 dengan mengambil taraf signifikasi α=0,05. Jika data berasal dari data yang tidak berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji nonparametrik berupa uji U Mann- Whitney dengan mengambil taraf signifikansi α=0,05. Karena uji dilakukan dua pihak, maka α yang digunakan adalah α2 =0,025 Agustian, 2011. Untuk uji hipotesis sikap siswa pada penelitian ini diuji melalui uji U Mann-Whitney karena data tidak berdistribusi normal. 4 Menentukan Persentase Penerimaan Tiap Variabel Nilai-nilai Sains Untuk mengetahui persentase sikap siswa terhadap tiap variabel nilai-nilai sains yang terkandung dalam konsep saraf maka skor yang telah diperoleh masing-masing butir pernyataan pada variabel nilai tertentu dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: penerimaan variabel nilai = x 100 Diki Koerniadi, 2014 Pengaruh Model Quantum Learning Berbasis Pendekatan Nilai Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa Pada Konsep Sistem Saraf Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Uji N-Gain