Maya Kusmayanti, 2014 Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up
dengan model savi penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran
20132014 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang dipilih yaitu penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan merupakan bagian dari penelitian tindakan action research. Penelitian
tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki kualitas situasi kelas yang belum memenuhi kriteria.
Menurut Kurt Lewin dalam Kunandar 2012:42 penelitian tindakan adalah suatu rangkaian langkah yang terdiri atas empat tahap, yakni perencanaan,
tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keempat tahapan tersebut sering kali disebut sebagai siklus dalam penelitian tindakan kelas.
Penelitian tindakan sebagai kajian dari sebuah situasi sosial dengan kemungkinan tindakan untuk memperbaiki kualitas situasi sosial tersebut Elliot
dalam Kunandar, 2012: 43. Adapun menurut Kunandar 2012:44 penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan action
research yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang,
melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan
untuk memperbaiki
atau meningkatkan mutu kualitas proses
pembelajaran di kelasnya. Melalui suatu tindakan treatment tertentu dalam suatu siklus.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, penelitian tindakan kelas memang bertujuan untuk memperbaiki suatu keadaan tertentu dari hasil penelitian awal
yang sebelumnya dilakukan oleh peneliti. Perbaikan kondisi tersebut disebut sebagai suatu siklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan
Maya Kusmayanti, 2014 Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up
dengan model savi penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran
20132014 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
refleksi. Berikut adalah paparan dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
1 Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan pada tahap awal penelitian adalah mengetahui situasi kelas serta murid yang akan dijadikan subjek penetian. Perencanaan
sebaiknya disusun berdasarkan masalah dan tindakan yang diuji secara empirik sehingga perubahan yang diharapkan dapat memenuhi kriteria hasil
PBM. 2
Tindakan Proses untuk memperbaiki suatu keadaan yang dilakukan secara sadar dan
terkendali. Tindakan dilakukan berdasarkan proses perencanaan yang telah disusun.
3 Observasi
Observasi merupakan kegiatan mencatat dan mendokumentasikan kegiatan –
kegiatan yang berhubungan dengan proses pembelajaran. Observasi berfungsi untuk melihat kekurangan atau hal lainnya ketika proses pembelajaran
berlangsung, hal ini pun dijadikan tolak ukur bagi peneliti dalam melakukan siklus selanjutnya.
4 Refleksi
Kegiatan refleksi adalah mengingat dan merenungkan sesuatu dari hasil observasi. Refleksi berusaha memahami proses, masalah, persoalan, dan
kendala dalam sebuah tindakan.
Desain penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah penelitian tindakan model Hopkins. Menurut Hopkins dalam Sanjaya 2011:53, pelaksanaan
penelitian tindakan dilakukan membentuk spiral yang dimulai dari merasakan adanya masalah, menyusun perencanaan, melaksanakan tindakan, melakukan