UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA POP-UP DENGAN MODEL SAVI (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014).

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA POP-UP DENGAN MODEL SAVI (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Bandung

Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

oleh Maya Kusmayanti

1006654

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

oleh Maya Kusmayanti

1006654

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia

© Maya Kusmayanti 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

September 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

(4)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA

MELALUI PENGGUNAAN MEDIA POP-UP DENGAN MODEL SAVI (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Bandung

Tahun Ajaran 2013/2014) ABSTRAK

Pembelajaran bahasa Indonesia meliputi empat aspek keterampilan berbahasa. Salah satu aspek keterampilan berbahasa yaitu menulis. Dalam proses pembelajaran, media serta metode yang digunakan oleh guru dapat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam menulis. Penelitian ini fokus pada penggunaan media serta model pembelajaran. Media yang digunakan yaitu media pop-up dan model pembelajaran SAVI. Rumusan masalahnya yaitu, bagaimanakah bentuk perencanaan, penerapan, dan hasil pada siklus 1, 2, dan 3 dalam pembelajaran menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up dengan model SAVI?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, penerapan, dan hasil pada siklus 1, 2, dan 3 dalam pembelajaran menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up dengan model SAVI. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitiannya yaitu siswa kelas VIII-G SMP Negeri 26 Bandung. Teknik pengumpulan datanya berupa wawancara, angket, jurnal siswa, lembar observasi, catatan lapangan, serta tes menulis. Hasil temuan penelitian yaitu hasil pembelajaran menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up dengan model SAVI selalu mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Nilai rata-rata siswa menulis teks berita yaitu siklus 1 74,91, siklus 2 78,25, dan siklus 3 82,14. Pada siklus 1 siswa dengan kategori baik sekali sebanyak 2 orang (6,45%). Siswa dengan kategori baik sebanyak 9 orang (29,03%). Siswa dengan kategori cukup sebanyak 18 orang (58,06%). Sedangkan siswa dengan kategori kurang sebanyak 2 orang (6,45%). Pada siklus 2 perolehan nilai siswa menulis teks berita dengan kategori baik sekali sebanyak 5 orang (15,15%). Siswa dengan kategori baik sebanyak 13 orang (39,39%). Siswa dengan kategori cukup sebanyak 14 orang (42,42%). Sedangkan siswa dengan kategori kurang sebanyak 1 orang (3,03%). Pada siklus 3 perolehan nilai siswa menulis teks berita dengan kategori baik sekali sebanyak 10 orang (31,25%). Siswa dengan kategori baik sebanyak 15 orang (46,87%). Siswa dengan kategori cukup sebanyak 7 orang (21,87%). Berdasarkan hasil penelitian mengenai pembelajaran menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up dengan model SAVI, maka peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut. 1) Penggunaan media pop-up dengan model SAVI efektif untuk meningkatkan pembelajaran menulis teks berita. Oleh karena itu guru disarankan


(5)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu untuk menggunakan media serta metode ini dalam pembelajaran menulis teks berita. 2) Pemberian tema yang menarik menjadi salah satu aspek yang penting dan mendorong minat siswa untuk menulis teks berita. Tema yang diberikan sebaiknya tema terhangat untuk dijadikan sebuah teks berita. 3) Perlu dilakukan penelitian mengenai penggunaan media pop-up dengan model SAVI dalam pembelajaran menulis teks-teks lainnya.

EFFORTS TO IMPROVE THE ABILITY TO WRITE TEXT THROUGH THE USE OF NEWS MEDIA POP-UP WITH MODEL SAVI (Classroom

Action Research on Eighth Grade Students of SMP Negeri 26 Bandung Academic Year 2013/2014)

ABSTRACT

Learning Indonesian covers four aspects of language skills. One of the aspects of language skills, namely writing. In the learning process, the media and methods used by teachers can affect student success in writing. This study focuses on the use of media and learning model. The media used is a pop-up media and learning model SAVI. The formulation of the problem, namely, how is the form of planning, implementation, and results in cycle 1, 2, and 3 in the teaching of writing a text message through the use of pop-up media with SAVI models ?. The purpose of this study was to determine the planning, implementation, and results in cycle 1, 2, and 3 in the teaching of writing a text message through the use of pop-up media with SAVI models. The research method used is the method of action research (PTK). The research subject-G eighth grade students of SMP Negeri 26 Bandung. Data collection techniques such as interviews, questionnaires, student journals, observation sheets, field notes, and writing tests. The findings of this research is the result of learning to write a text message through the use of pop-up media with SAVI models always increase at each cycle. The average value of the news texts students write cycle 1 74.91, 78.25 cycle 2 and cycle 3 82.14. In cycle 1 students with excellent categories by 2 people (6.45%). Students with good category by 9 people (29.03%). Students with sufficient category as many as 18 people (58.06%). While students with less category by 2 people (6.45%). In cycle 2 grades students write a text message with both categories once as many as 5 people (15.15%). Students with good category as many as 13 people (39.39%). Students with sufficient category as many as 14 people (42.42%). While students with less category by 1 person (3.03%). In cycle 3 grades students write text with the category of good news once as many as 10 people (31.25%). Students with


(6)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu good category as many as 15 people (46.87%). Students with sufficient category of 7 people (21.87%). Based on the results of research on learning to write text news media through the use of pop-ups with the SAVI models, the researchers present some suggestions as follows. 1) The use of pop-up media with SAVI models effectively to enhance learning news writing text. Therefore, teachers are advised to use this method in the media as well as learning to write a text message. 2) An interesting theme became one of the important aspects and encourage students' interest to write a text message. Given theme theme should be used as a text for the hottest news. 3) Need to do research on media use pop-ups with the SAVI models in learning to write other texts.


(7)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 3

C. Batasan Masalah Penelitian... 3

D. Rumusan Masalah Penelitian ... 4

E. Tujuan Penelitian... 4

F. Manfaat Penelitian... 4

BAB II MENULIS BERITA, MEDIA POP-UP, DAN MODEL SAVI A. Ihwal Menulis... 6

1. Pengertian Menulis ... 6

2. Tujuan Menulis... 6

3. Langkah-Langkah Menulis... 7

B. Ihwal Teks Berita... 8

1. Definisi Berita ... 8

2. Judul Berita ... 9

3. Unsur-Unsur Berita ... 11

4. Struktur Penyampaian Berita ... 13


(8)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Manfaat Media ... 22

4. Jenis Media (Media Visual)... 23

D. Media Pop-Up... 23

E. Model Pembelajaran SAVI ... 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ... 25

B. Subjek Penelitian ... 28

1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 28

2. Waktu penelitian ... 28

3. Sumber data... 28

C. Definisi Operasional ... 30

D. Instrumen Penelitian... 30

E. Prosedur Penelitian... 49

F. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis data ... 51

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data ... 54

1. Hasil Studi Pendahuluan... 54

2. Deskripsi Penelitian ... 56

a. Deskripsi Siklus 1 ... 56

1) Perencanaan Pembelajaran Siklus 1... 56

2) Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 ... 56


(9)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a) Analisis Hasil Menulis Teks Berita Siswa Siklus 1 ... 58

b) Analisis Data Observasi Dan Jurnal Siklus 1 ... 83

4) Refleksi Pembelajaran Siklus 1 ... 93

b. Deskripsi Siklus 2 ... 93

1) Perencanaan Pembelajaran Siklus 2... 93

2) Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 ... 94

3) Analisis Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus 2... 95

a) Analisis Hasil Menulis Teks Berita Siswa Siklus 2 ... 95

b) Analisis Data Observasi Dan Jurnal Siklus 1 ... 117

4) Refleksi Pembelajaran Siklus 1 ... 125

c. Deskripsi Siklus 3 ... 125

1) Perencanaan Pembelajaran Siklus 3... 125

2) Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 3 ... 126

3) Analisis Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus 3... 127

a) Analisis Hasil Menulis Teks Berita Siswa Siklus 3 ... 127

b) Analisis Data Observasi Dan Jurnal Siklus 3 ... 155

4) Refleksi Pembelajaran Siklus 3 ... 163

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 164

1. Perencanaan Pembelajaran ... 164

2. Pelaksanaan Pembelajaran ... 164

3. Hasil Pembelajaran... 167

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan... 171

B. Saran ... 173

DAFTAR PUSTAKA ... 174


(10)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Pembelajaran bahasa Indonesia meliputi empat aspek keterampilan berbahasa yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Salah satu aspek keterampilan berbahasa yaitu menulis, yang merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh para siswa.

Dengan menulis kita bisa membentuk bangsa yang terpelajar. Seperti menurut Tarigan (2008 : 4) kiranya tidaklah terlalu berlebihan bila kita katakan bahwa keterampilan menulis merupakan suatu ciri dari orang terpelajar atau bangsa yang terpelajar.

Pada kenyataannya kemampuan menulis para siswa kita masih rendah. Faktor penyebab rendahnya kemampuan menulis siswa antara lain akibat minat siswa yang masih rendah. Selain itu, para siswa sulit mencari ide serta mengembangkan ide yang sudah ada ke dalam tulisan.

Berdasarkan hasil observasi awal dengan menggunakan angket yang dilakukan pada tanggal 11 Februari 2014, peneliti menemukan kendala pada siswa ketika mereka menulis. Hasil angket yang disebarkan kepada 32 orang siswa di kelas VIII-G yaitu, sulit menemukan ide (7 orang), sulit mengembangkan ide (22 orang), dan malas menulis (3 orang).

Dalam proses pembelajaran, media serta metode yang digunakan oleh guru dapat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam menulis. Hasil wawancara dengan Ibu Aam Ramdaniati salah satu guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 26 Bandung, beliau mengemukakan bahwa media yang digunakan masih kurang variatif serta metode yang digunakan masih monoton. Hal tersebut menyebabkan


(11)

2

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu minat siswa dalam menulis masih kurang. Kebanyakan guru hanya memakai metode ceramah dan tidak menggunakan media apapun. Padahal penggunaan media serta metode yang tepat dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan menulis.

Media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran memang sangat beragam. Oleh karena itu, seorang pengajar harus bisa memilih media yang paling cocok dalam pembelajaran. Melihat dari kehidupan sehari-hari anak-anak lebih senang dan tertarik terhadap sesuatu yang bisa ia lihat. Salah satu media yang dapat dilihat adalah media visual, contohnya gambar. Sebuah gambar yang menarik dapat merangsang motivasi, kreatifitas, dan pengetahuan siswa terhadap suatu hal. Jenis media gambar itu memang bermacam-macam jenisnya, mulai dari foto, kartu gambar, komik, buku cerita, dan lainnya.

Salah satu media yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah media pop-up. Media pop-up merupakan kartu atau buku yang ketika dibuka bisa menampilkan bentuk 3 dimensi atau timbul. Media pop-up p akan membantu siswa dalam membuat teks berita karena pop-up yang digunakan terdiri dari gambar-gambar yang bertemakan sebuah kejadian. Media pop-up dapat menarik minat siswa karena gambar dalam pop up memiliki efek timbul (3D).

Metode pembelajaran pun terdapat dari berbagai macam metode, salah satu alternatif metode yakni model SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual). Model SAVI merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan indera sebanyak mungkin dan membuat seluruh tubuh terlibat dalam proses belajar. Model pembelajaran SAVI mengajak siswa untuk menggunakan semaksimal mungkin inderanya sehingga pembelajaran lebih aktif. Siswa dituntut untuk ikut terjun langsung dalam pembelajaran. Siswa akan diminta menceritakan isi buku pop-up kepada siswa lainnya secara bergantian sehingga siswa langsung mengalami dan menggunakan indera perabanya dalam proses pembelajaran. Tidak


(12)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu hanya itu, para siswa pun akan membuat sebuah pop-up sehingga indera perabanya dapat digunakan secara maksimal. Indera peraba yang digunakan siswa dalam pembelajaran, termasuk ke dalam somatis dalam model SAVI. Siswa lain yang menyimak cerita isi buku pop-up menggunakan indera pendengaran dan penglihatannya yang termasuk kedalam auditori dan visual dalam model SAVI, sedangkan intelektual dipakai oleh siswa ketika mereka menulis teks berita dari isi cerita buku pop-up yang dipilih.

Penelitian mengenai menulis teks berita juga pernah dilakukan oleh Winda Maulida (2013) dengan judul “Penerapan Strategi Critical Insident dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013”. Hasil skripsi tersebut menyatakan kemampuan siswa dalam menulis berita mengalami peningkatan sebesar 25%. Penelitian lainnya mengenai model SAVI pernah dilakukan oleh S. Latifatul Kamilah (2013) dengan judul “Penerapan Model SAVI dalam Pembelajaran Menulis Puisi Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013” dalam penelitiannya disebutkan bahwa penggunaan model SAVI mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis.

Berdasarkan paparan di atas dan hasil penelitian yang sebelumnya, peneliti bermaksud melakukan penelitian tindakan kelas pembelajaran menulis teks berita di SMP Negeri 26 Bandung melalui media buku pop-up dengan model SAVI.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Identifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.

1) Kemampuan menulis siswa masih kurang. Ketika pembelajaran menulis siswa sulit mencari ide serta mengembangkan ide yang dimiliki.


(13)

4

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2) Baik media maupun metode yang digunakan oleh guru dalam KBM menulis

belum variatif serta masih monoton.

C. Batasan Masalah Penelitian

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Pembelajaran menulis yang diteliti, yaitu pembelajaran menulis teks berita yang terdapat pada standar kompetensi dan kompetensi dasar kelas VIII semester genap kurikulum KTSP.

2) Media yang akan digunakan dalam pembelajaran menulis adalah pop-up. 3) Model yang digunakan dalam pembelajaran menulis adalah model SAVI

(Somatis, Auditori, Visual, Intelektual).

D. Rumusan Masalah Penelitian

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Bagaimanakah bentuk perencanaan siklus 1, 2, dan 3 dalam pembelajaran menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up dengan model SAVI? 2) Bagaimanakah penerapan media pop-up dengan model SAVI pada siklus 1, 2,

dan 3 dalam pembelajaran menulis teks berita?

3) Bagaimanakah hasil siklus 1, 2, dan 3 dalam pembelajaran menulis teks berita siswa melalui penggunaan media media pop-up dengan model SAVI?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1) perencanaan pembelajaran menulis teks berita melalui media pop-up dengan model SAVI;

2) penerapan media pop-up dengan model SAVI dalam pembelajaran menulis teks berita;


(14)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3) hasil pembelajaran menulis teks berita siswa melalui media media pop-up

dengan model SAVI.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Manfaat Teoretis

a) Penelitian ini dapat menjadi masukan penggunaan media pop-up dengan model SAVI dalam pembelajaran menulis teks berita.

b) Penelitian ini dapat mengetahui efektivitas media pop-up dengan model SAVI untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks berita.

2) Manfaat Praktis a) Bagi siswa

Dapat meningkatkan kemampuan siswa dan mengembangkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran menulis teks berita.

b) Bagi guru

Dapat menjadi alternatif media dalam pembelajaran menulis teks berita. c) Bagi peneliti

Peneliti dapat mengetahui hasil penggunaan media pop-up dengan model SAVI untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks berita.


(15)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang dipilih yaitu penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan merupakan bagian dari penelitian tindakan (action research). Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki kualitas situasi kelas yang belum memenuhi kriteria.

Menurut Kurt Lewin dalam Kunandar (2012:42) penelitian tindakan adalah suatu rangkaian langkah yang terdiri atas empat tahap, yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keempat tahapan tersebut sering kali disebut sebagai siklus dalam penelitian tindakan kelas.

Penelitian tindakan sebagai kajian dari sebuah situasi sosial dengan kemungkinan tindakan untuk memperbaiki kualitas situasi sosial tersebut (Elliot dalam Kunandar, 2012: 43). Adapun menurut Kunandar (2012:44) penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan (action research) yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu (kualitas) proses pembelajaran di kelasnya. Melalui suatu tindakan (treatment) tertentu dalam suatu siklus.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, penelitian tindakan kelas memang bertujuan untuk memperbaiki suatu keadaan tertentu dari hasil penelitian awal yang sebelumnya dilakukan oleh peneliti. Perbaikan kondisi tersebut disebut sebagai suatu siklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan


(16)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu refleksi. Berikut adalah paparan dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

1) Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan pada tahap awal penelitian adalah mengetahui situasi kelas serta murid yang akan dijadikan subjek penetian. Perencanaan sebaiknya disusun berdasarkan masalah dan tindakan yang diuji secara empirik sehingga perubahan yang diharapkan dapat memenuhi kriteria hasil PBM.

2) Tindakan

Proses untuk memperbaiki suatu keadaan yang dilakukan secara sadar dan terkendali. Tindakan dilakukan berdasarkan proses perencanaan yang telah disusun.

3) Observasi

Observasi merupakan kegiatan mencatat dan mendokumentasikan kegiatan– kegiatan yang berhubungan dengan proses pembelajaran. Observasi berfungsi untuk melihat kekurangan atau hal lainnya ketika proses pembelajaran berlangsung, hal ini pun dijadikan tolak ukur bagi peneliti dalam melakukan siklus selanjutnya.

4) Refleksi

Kegiatan refleksi adalah mengingat dan merenungkan sesuatu dari hasil observasi. Refleksi berusaha memahami proses, masalah, persoalan, dan kendala dalam sebuah tindakan.

Desain penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah penelitian tindakan model Hopkins. Menurut Hopkins dalam Sanjaya (2011:53), pelaksanaan penelitian tindakan dilakukan membentuk spiral yang dimulai dari merasakan adanya masalah, menyusun perencanaan, melaksanakan tindakan, melakukan


(17)

27

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu observasi, mengadakan refleksi, melakukan rencana ulang, melaksanakan tindakan, dan seterusnya. Model spiral yang dikembangkan oleh Hopkins bisa dilakukan beberapa kali perlakuan pada siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis teks berita.

Peneliti memilih desain penelitian ini karena penelitian tindakan model Hopkins ini lebih sederhana tetapi memakai siklus yang berulang-ulang. Pelaksaan siklus yang berulang ini bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam keterampilan menulis teks berita

Gambar 3.1

Spiral Penelitian Tindakan Kelas (Model Hopkins)

Tindakan Perencana

Tindakan dan Refleksi

Perenca Refleksi

Tindakan dan

Refleksi

Perbaika

Perbaika Perenca Sikl

Sikl

Sikl


(18)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Subjek Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 26 Bandung. Sekolah menengah pertama ini terletak di jalan Sarimanah blok 23 Sarijadi Bandung. Lokasi sekolah terletak diantara perumahan penduduk. Gerbang sekolah memang langsung menghadap ke jalan raya, tetapi hal tersebut tidak menjadi kendala utama dalam proses pembelajaran.

2. Waktu Penelitian

Peneliti melakukan penelitian tindakan kelas pada bulan Februari sampai bulan Mei. Penelitian dilakukan ketika semester genap tahun ajaran 2013/2014. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-G SMP Negeri 26 Bandung. Berikut adalah kegiatan yang dilakukan peneliti selama proses penelitian.

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian


(19)

29

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No

. kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Membuat proposal

2 Observasi awal

3 Menyusun instrumen

4 Siklus 1

5 Siklus 2

6 Siklus 3

7 Mengolah data

8 Menyusun laporan

3. Sumber Data

Berdasarkan hasil observasi awal dan atas rekomendasi dari salah satu guru Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 26 Bandung. Kelas yang dipilih untuk melakukan penelitian yaitu kelas VIII-G SMP Negeri 26 Bandung tahun ajaran 2013/2014. Sumber data sebanyak 35 siswa. Berikut adalah daftar nama siswa kelas VIII-G.

Tabel 3.2

Daftar Siswa Sumber Data

NO. NIS NAMA L/P

1 121307231 ADB L

2 121307194 AS L

3 121307116 AM L

4 131408307 ABS P

5 121307195 ACA P

6 131408308 AT P

7 121307155 AF P

8 121307079 AH L

9 121307198 AA L


(20)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

11 121307165 DDP L

12 121307013 EAS L

13 121307091 EAL P

14 121307015 ESN P

15 121307283 FBA L

16 121307168 FA P

17 121307253 MN P

18 121307021 MCG L

19 121307293 MRR L

20 121307063 MDF L

21 121307255 MIR L

22 121307111 RK L

23 121307067 RF L

24 121307305 RNH L

25 131408309 SR P

26 121307148 SF P

27 121307223 SS P

28 121307073 SAR P

29 131408310 SF P

30 121307150 SNAMN P

31 121307225 SY P

32 121307267 TSW L

33 121307189 TSN P

34 121307227 TS P

35 121307269 ZFL P

4. Definisi Operasional

Definisi operasional yang berlaku dalam penelitian ini sebagai berikut. 1) Menulis teks berita

Menulis teks berita merupakan salah satu kompetensi dasar yang terdapat di kelas VIII semester genap. Menulis teks berita berarti menyampaikan fakta sebuah peristiwa atau suatu kejadian yang sedang atau pernah terjadi. Hal yang harus diperhatikan dalam menulis teks berita yakni unsur pokok yang


(21)

31

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu membentuk sebuah berita, sering disebut ADIKSIMBA (apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana)

2) Media pop-up

Pop-up merupakan sebuah buku atau kartu yang di dalamnya terdapat gambar yang timbul. Jika pop-up tersebut dibuka, akan tampak efek 3D.

3) Model SAVI

Model SAVI merupakan salah satu model belajar berdasarkan aktivitas (BBA) yang berarti bergerak aktif secara fisik ketika belajar, dengan memanfaatkan indera sebanyak mungkin, dan membuat seluruh tubuh terlibat dalam proses belajar. Model SAVI terdiri dari somatis, auditori, visual, dan intelektual. 5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian (Sanjaya, 2011:84). Dalam penelitian tindakan kelas banyak instrumen yang dapat digunakan. Instrumen digunakan untuk mengukur keberhasilan penelitian.

1. Instrumen Perlakuan

Instrumen perlakuan yang gunakan peneliti berupa rencana pelaksanaan pembelajaran memuat kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat proses penelitian berlangsung. Instrumen perlakuan juga berisi rencana peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks berita melalui media buku pop-up.

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1 Satuan Pendidikan : SMP Negeri 26 Bandung Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


(22)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Semester : 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A.Standar Kompetensi

Menulis: Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster

B. Kompetensi Dasar

12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas

C. Materi Pembelajaran 1. Pengertian berita

2. Unsur-unsur menulis berita

3. Syarat-syarat menyusun teks berita

D. Indikator

1. Memahami unsur-unsur berita

2. Memahami syarat-syarat menyusun teks berita

3. Visual : mengamati setiap penggalan gambar dalam buku pop-up 4. Auditori : menyimak serta menceritakan kembali isi buku pop-up 5. Somatis : menuliskan penggalan gambar dari buku pop-up

6. Intelektual : mengembangkan penggalan-penggalan gambar dari buku pop-up menjadi sebuah teks berita yang singkat, padat dan jelas.

E. Tujuan Pembelajaran


(23)

33

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Secara mandiri siswa dapat mengetahui syarat-syarat penulisan teks berita yang

baik.

3. Visual : secara mandiri siswa dapat mengamati setiap penggalan gambar dalam buku pop-up

4. Auditori : secara mandiri siswa dapat menyimak serta menceritakan kembali isi buku pop-up

5. Somatis : siswa dapat menuliskan isi dari penggalan gambar yang ditayangkan. 6. Intelektual : siswa dapat mengembangkan isi penggalan-penggalan gambar

dalam buku pop up menjadi teks berita.

F. Model Dan Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : SAVI (somatis, auditori, visual, intelektual) Metode pembelajaran : penugasan, unjuk kerja

G. Bahan

Lembar kerja dan teks berita

H. Media Buku pop up

I. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan awal (15 menit)

1. Mengecek kesiapan siswa

2. Memotivasi siswa sebagai kegiatan apersepsi

3. Intelektual : mengarahkan pemahaman siswa tentang teks berita


(24)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Auditori dan visual : guru menceritakan berita mengenai seorang perempuan

pendaur ulang sampah yang terdapat dalam buku pop up .

2. Auditori dan visual : siswa menyimak cerita dan mengamati setiap halaman buku pop up yang diberikan oleh guru.

3. Auditori : siswa menceritakan kembali berita tersebut di depan kelas secara bergantian.

4. Auditori dan somatis : siswa yang lain menyimak dan mencatat hal-hal penting dari berita tersebut.

5. Somatis : siswa menuliskan isi dari setiap halaman buku pop up yang diberikan guru.

6. Intelektual : siswa mengembangkan isi dari setiap halaman buku pop up tersebut menjadi teks berita.

7. Intelektual : siswa mengidentifikasi syarat-syarat penulisan berita yang baik. Siswa mengajukan pertanyaan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar bila berada dalam kondisi ragu-ragu.

8. Auditori : siswa membacakan teks berita di depan kelas

9. Intelektual : siswa berupaya mengapresiasi teman dalam unjuk kerja menyusun teks berita.

Kegiatan akhir (10 menit)

1. Intelektual : siswa membuat rumusan simpulan terhadap butir-butir pembelajaran yang sudah mereka ikuti.

2. Auditori : siswa menyampaikan kesan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar terhadap pembelajaran yang baru berlangsung sebagai kegiatan refleksi.

3. Guru memberikan tugas yaitu siswa harus membawa contoh teks berita dari koran.


(25)

35

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Guru memberi penguatan terhadap simpulan yang diberikan oleh para siswa.

J. Penilaian

Jenis tagihan: tugas individu Bentuk instrumen: uraian bebas

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 2 Satuan Pendidikan : SMP Negeri 26 Bandung Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : VIII

Semester : 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. Standar Kompetensi

Menulis: Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster

B. Kompetensi Dasar

12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas

C. Materi Pembelajaran 1. Pengertian berita

2. Unsur-unsur menulis berita


(26)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Indikator

1. Visual : mengamati teks berita

2. Intelektual : menentukan unsur pembentuk berita

3. Visual : mengamati buku pop-up yang berisi tema sebuah berita (kecelakaan, bencana alam, dan olahraga)

4. Auditori : mengemukakan sebuah berita berdasarkan tema yang ditentukan. 5. Intelektual : mengembangkan tema tersebut menjadi sebuah teks berita yang

singkat, padat dan jelas.

6. Somatis : menuliskan teks berita secara singkat, padat dan jelas.

E. Tujuan Pembelajaran

1. Visual : secara mandiri siswa dapat mengamati teks berita

2. Intelektual : secara mandiri siswa dapat menentukan unsur pembentuk berita 3. Visual : secara mandiri siswa dapat mengamati buku pop-up yang berisi tema

sebuah berita (kecelakaan, bencana alam, dan olahraga)

4. Auditori : secara mandiri siswa dapat mengemukakan sebuah berita berdasarkan tema yang ditentukan.

5. Intelektual : secara mandiri siswa dapat mengembangkan tema tersebut menjadi sebuah teks berita yang singkat, padat dan jelas.

6. Somatis : secara mandiri siswa dapat menuliskan teks berita secara singkat, padat dan jelas.

F. Model Dan Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : SAVI (somatis, auditori, visual, intelektual) Metode pembelajaran : penugasan, unjuk kerja


(27)

37

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lembar Kerja, teks berita

H. Media Buku pop up

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan awal (15 menit)

1. Mengecek kesiapan siswa

2. Memotivasi siswa sebagai kegiatan apersepsi

Kegiatan inti (65 menit)

1. Visual : siswa mengamati contoh teks berita yang mereka bawa 2. Auditori : guru menerangkan setiap unsur pembentuk berita

3. Auditori : siswa mengomentari setiap unsur pembentuk berita dari contoh teks berita yang mereka bawa

4. Visual : guru memperlihatkan buku pop up yang berisi beberapa tema berita 5. Auditori : siswa diminta menceritakan sebuah berita dari tema yang ada dalam

buku pop up

6. Auditori dan somatis : siswa lainnya menyimak dan mencatat hal-hal yang penting

7. Somatis : siswa menulis teks berita berdasarkan tema yang ada dalam buku pop up

8. auditori : siswa membacakan teks berita di depan kelas

9. Intelektual : siswa berupaya mengapresiasi teman dalam unjuk kerja menyusun teks berita.


(28)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Intelektual : siswa membuat rumusan simpulan terhadap butir-butir

pembelajaran yang sudah mereka ikuti.

2. Auditori : siswa menyampaikan kesan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar terhadap pembelajaran yang baru berlangsung sebagai kegiatan refleksi.

3. Guru memberikan tugas yaitu secara berkelompok siswa membuat buku pop up yang menceritakan sebuah berita.

4. Guru memberi penguatan terhadap simpulan yang diberikan oleh para siswa.

J. Penilaian

Jenis tagihan : tugas individu Bentuk instrumen : uraian bebas

c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus 3 Satuan Pendidikan : SMP Negeri 26 Bandung Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : VIII

Semester : 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. Standar Kompetensi

Menulis: Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster

B. Kompetensi Dasar


(29)

39

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Materi Pembelajaran

1. Pengertian berita

2. Unsur-unsur menulis berita

3. Syarat-syarat menyusun teks berita

D. Indikator

1. Somatis : membuat buku pop-up yang berisikan sebuah berita 2. Auditori : menceritakan isi buku pop-up yang telah dibuat

3. Visual dan auditori : siswa lainnya mengamati dan menyimak isi buku pop-up 4. Somatis : menuliskan penggalan buku pop-up yang ditayangkan

5. Intelektual : mengembangkan penggalan-penggalan kejadian menjadi sebuah teks berita yang singkat, padat dan jelas.

6. Auditori : membacakan teks berita yang telah ditulis

E. Tujuan Pembelajaran

1. Somatis : secara berkelompok siswa dapat membuat buku pop-up yang berisikan sebuah berita

2. Auditori : secara berkelompok siswa dapat menceritakan isi buku pop-up yang telah dibuat

3. Visual dan auditori : secara mandiri siswa dapat siswa lainnya mengamati dan menyimak isi buku pop-up

4. Somatis : secara mandiri siswa dapat menuliskan penggalan buku pop-up yang ditayangkan

5. Intelektual : secara mandiri siswa dapat mengembangkan penggalan-penggalan kejadian menjadi sebuah teks berita yang singkat, padat dan jelas.

6. Auditori : secara mandiri siswa dapat membacakan teks berita yang telah ditulis


(30)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Model Dan Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : SAVI (somatis, auditori, visual, intelektual) Metode pembelajaran : penugasan, unjuk kerja

G. Bahan

Lembar Kerja, teks berita

H. Media Buku pop up

I. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan awal (15 menit)

1. Mengecek kesiapan siswa

2. Memotivasi siswa sebagai kegiatan apersepsi

Kegiatan inti (65 menit)

1. Somatis dan auditori : secara berkelompok siswa diminta menceritakan isi berita dari buku pop up yang telah mereka buat

2. Somatis, auditori, dan visual : kelompok lainnya menyimak dan mencatat hal-hal yang penting

3. Somatis : siswa menuliskan isi dari setiap halaman buku pop up yang mereka buat.

4. Intelektual : siswa mengembangkan isi dari setiap halaman buku pop up tersebut menjadi teks berita.


(31)

41

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Intelektual : siswa berupaya mengapresiasi teman dalam unjuk kerja menyusun

teks berita.

Kegiatan akhir (10 menit)

1. Intelektual : siswa membuat rumusan simpulan terhadap butir-butir pembelajaran yang sudah mereka ikuti.

2. Auditori : siswa menyampaikan kesan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar terhadap pembelajaran yang baru berlangsung sebagai kegiatan refleksi.

3. Guru memberi penguatan terhadap simpulan yang diberikan oleh para siswa.

J. Penilaian

Jenis tagihan: tugas individu Bentuk instrumen: uraian bebas

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa wawancara, catatan lapangan, angket, dan tes menulis.

a. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi atau penjelasan mengenai hal-hal yang diperlukan dalam proses penelitian awal. Melalui wawancara peneliti dapat mengetahui secara jelas mengenai pembelajaran menulis yang dilakukan oleh guru Bahasa Indonesia yang bersangkutan. Adapun daftar pertanyaannya adalah sebagai berikut


(32)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3

Daftar Pertanyaan Wawancara untuk Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

No. Daftar Pertanyaan

1.

Bagaimana kondisi siswa ketika mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia di SMPN 26 Bandung Khususnya kelas VIII?

2. Apakah siswa memiliki kemampuan yang kurang dalam pembelajaran menulis?

3. Kompetensi menulis manakah yang sering dianggap sulit oleh siswa?

4. Apakah kesulitan yang sering dihadapi siswa ketika pembelajaran menulis teks berita?

5. Media apakah yang digunakan ketika mengajarkan kemampuan menulis teks berita?

b. Catatan Lapangan

Catatan lapangan ini berfungsi untuk mendeskripsikan pengamatan yang berisi rangkuman seluruh data lapangan. Catatan lapangan ini dipergunakan selama sehari atau dalam periode tertentu. Berikut catatan lapangan yang dipergunakan saat penelitian.

Tabel 3.4 Catatan Lapangan Hari/Tanggal :


(33)

43

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengamat :

No. Kategori Deskripsi

1. Persiapan siswa

2. Aktivitas siswa ketika pembelajaran 3. Kegiatan menulis

4. Aktivitas guru

c. Angket

Angket yang digunakan merupakan angket tertutup, yaitu sebuah angket yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Angket yang digunakan peneliti pada penelitian ini terdapat dua macam. Angket sebelum tindakan dan sesudah tindakan.

Dalam angket sebelum tindakan, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berupa pertanyaan mengenai situasi pembelajaran menulis yang memang sudah sering dilakukan setiap pertemuan. Untuk angket setelah tindakan, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berupa pertanyaan-pertanyaan mengenai kesan siswa terhadap media yang dipakai dalam proses pembelajaran.


(34)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5

Angket Sebelum Tindakan Nama :

Kelas :

Berilah tanda (x) pada pilihan jawaban yang sesuai pendapatmu!

No. Pertanyaan

1 Apakah kamu suka menulis? a. Suka

b. Biasa saja c. Tidak

2 Apa yang kamu rasakan ketika belajar menulis? a. Senang

b. Bosan c. Takut

3 Hal apa yang menjadikan kamu senang menulis? a. Hobi menulis

b. Gurunya yang menyenangkan c. Media yang digunakan menarik 4 Apakah kamu pernah menulis berita?

a. Sering b. Pernah


(35)

45

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Tidak pernah

5 Apa kamu senang menulis berita? a. Iya

b. Biasa saja c. Tidak

6 Kendala apa yang sering kamu hadapi ketika pembelajaran menulis berita?

a. Malas menulis b. Sulit menemukan ide

c. Ide sudah ada, tapi sulit dikembangkan

7 Apakah gurumu setiap mengajarkan menulis selalu memakai media (gambar, video, dan sebagainya)?

a. Sering

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

8 Apa yang kamu rasakan jika pembelajaran menulis menggunakan media?

a. Lebih mengerti b. Biasa saja c. Bingung

9 Apakah gurumu sering memberikan tugas menulis? a. Sering

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

10 Apa yang kamu rasakan ketika diberikan tugas menulis oleh gurumu?

a. Senang b. Biasa saja c. Bosan

d. Jurnal Siswa

Jurnal siswa bertujuan untuk mendeskripsikan setiap proses pembelajaran yang dialami siswa. Bagaimana kesan mereka terhadap pembelajaran yang diikuti.

Tabel 3.6 Jurnal Siswa


(36)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nama :

Kelas :

Pertemuan ke- :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas!

1. Apakah ada manfaat yang kamu dapat dari pembelajaran hari ini? Jika ada, sebutkan manfaatnya!

... ... ... 2. Kesulitan apa yang kamu rasakan ketika pembelajaran

menulis teks berita?

... ... ... 3. Apa yang kamu senangi dari pembelajaran menulis teks

berita?

... ... ... 4. Apa saran yang dapat kamu sampaikan untuk

pembelajaran yang akan datang?

... ... ...

e. Lembar Pengamatan (observasi)

Lembar pengamatan yang peneliti gunakan adalah lembar aktivitas guru dan murid. Hal ini bertujuan untuk memantau kegiatan yang dilakukan oleh guru dan murid selama pembelajaran berlangsung. Lembar pengamatan diisi oleh observer yang sebelumnya telah diminta kesediaannya untuk menjadi pengamat pada penelitian ini.

Lembar aktivitas guru bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan mengajar guru ketika proses pembelajaran berlangsung. Lembar aktivitas untuk


(37)

47

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu guru terdiri dari lembar pengamatan dari segi penampilan dan lembar pengamatan untuk isi RPP yang telah dibuat. Adapun lembar aktivitas guru adalah sebagai berikut.

Tabel 3.7

Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Petunjuk :


(38)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara memberikan tanda (√) dengan skor (1, 2, 3, 4, 5) yang sesuai dengan kriteria berikut.

1 (sangat tidak baik) 2 (tidak baik)

3 (cukup baik) 4 (baik) 5 (sangat baik)

No. Penampilan Mengajar Nilai

1 2 3 4 5 1. Kemampuan membuka pelajaran

a. Menarik perhatian siswa b. Memotivasi siswa

c. Intelektual : membuat kaitan materi ajar sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan

d. Intelektual : memberi acuan materi ajar yang akan diajarkan

2. Sikap peneliti dalam proses pembelajaran

a. Auditori : kejelasan suara dalam komunikasi dengan siswa

b. Auditori : tidak melakukan gerakan dan/atau ungkapan yang mengganggu perhatian siswa

c. Antusiasme mimik dalam penampilan

d. Mobilitas posisi tempat dalam kelas/ruang praktik

3. Penguasaan materi pembelajaran

a. Intelektual : kejelasan memposisikan materi ajar yang disampaiakan dengan materi lainnya yang terkait

b. Intelektual : kejelasan menerangkan berdasarkan tuntutan asperk kompetensi (kognitif, psikomotor, afektif)

c. Intelektual : kejelasan dalam memberikan contoh/ilustrasi sesuai dengan tuntutan aspek kompetensi

d. Intelektual : mencerminkan penguasaan materi ajar secara proporsional

4. Implementasi langkah-langkah pembelajaran (skenario)

a. Penyajian materi ajar sesuai dengan langkah-langkah


(39)

49

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang tertuang dalam RPP

b. Auditori dan visual : proses pembelajaran mencerminkan komunikasi guru-siswa, dengan berpusat pada siswa

c. Auditori : antusias dalam menanggapi dan menggunakan respons dari siswa

d. Cermat dalam memanfaatkan waktu, sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan

5. Penggunaan media pembelajaran

a. Visual dan somatis : memperhatikan prinsip penggunaan jenis media

b. Visual dan somatis : tepat saat penggunaan c. Somatis : terampil saat penggunaan

d. Membantu kelancaran proses pembelajaran

6. Evaluasi

a. Intelektual : melakukan evaluasi berdasarkan tuntutan aspek kompetensi

b. Intelektual : melakukan evaluasi sesuai dengan butir soal yang telah direncanakan dalam RPP

c. Melakukan evaluasi sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan

d. Intelektual : melakukan evaluasi sesuai dengan bentuk dan jenis yang dirancang

7. Kemampuan menutup pelajaran

a. Meninjau kembali/menyimpulkan materi yang diajarkan

b. Memberi kesempatan bertanya c. Menugaskan kegiatan ko-kurikuler d. Menginformasikan materi ajar selanjutya

Jumlah nilai aspek Nilai penampilan (T)

(Direktorat Akademik, 2014)

Lembar pengamatan aktivitas siswa bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran menulis teks berita. Adapun lembar pengamatan aktivitas siswa adalah sebagai berikut.


(40)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.8

Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Petunjuk :

Catatlah jumlah siswa yang terlibat dalam setiap poinnya

No. Kegiatan Jumlah

siswa 1. Aktivitas siswa selama mengikuti PBM :

a. Perhatian siswa terfokus pada pelajaran b. Siswa memerhatikan penjelasan guru 2. Perilaku siswa yang tidak sesuai dengan PBM :

a. Melamun

b. Mengobrol dengan teman c. Melakukan pekerjaan lain d. Membuat corat-coret di kertas 3. Somatis

a. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru

b. Siswa aktif ketika mengemukakan hal-hal yang menarik dan bermanfaat dalam bacaan

4. Visual

Siswa memperhatikan setiap gambar yang terdapat dalam buku pop up

5. Auditori

a. Siswa mendengarkan kronologis kejadian yang diceritakan guru

b. Siswa mencatat hal-hal yang dianggap penting 6. Intelektual

a. Siswa mengajukan pendapat atau pertanyaan b. Siswa menjawab pertanyaan dari guru


(41)

51

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kemampuan akhir siswa ditentukan dengan tes menulis teks berita. Dalam menulis teks berita, kemampuan yang dinilai meliputi judul, struktur penulisan berita, kelengkapan pokok berita, ejaan, dan pilihan kata yang dipakai dalam menulis teks berita. Berikut penilaian menulis teks berita yang diadaptasi dari buku mengenai jurnalistik indonesia menulis berita dan feature karya Sumadiria serta buku paket mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII.

Tabel 3.9

Penilaian menulis teks berita

No. Aspek yang dinilai Skor Bobot

1 2 3 4

1. Judul 20%

2. Struktur penulisan berita 20%

3. Kelengkapan pokok berita 30%

4. Kalimat 20%

5. EYD 10%

Jumlah 100%

Kriteria penilaian : 1) Judul

4 = judul sesuai dengan isi, singkat, dan menarik

3 = judul sesuai dengan isi, singkat, tetapi tidak menarik 2 = judul tidak sesuai dengan isi

1 = tidak mencantumkan judul 2) Struktur penulisan berita

4 = struktur penulisan berita sudah benar, terdapat permulaan berita, pengembangan berita, serta penutup berita


(42)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 = struktur penulisan berita hanya memuat permulaan berita dan

pengembangan berita

2 = struktur penulisan berita hanya memuat permulaan berita serta penutup berita

1 = struktur penulisan berita hanya memuat pengembangan berita dan penutup berita

3) Kelengkapan pokok berita

4 = seluruh isi teks berita mengandung unsur ADIKSIMBA 3 = teks berita tidak memuat 1 unsur ADIKSIMBA

2 = teks berita tidak memuat 2-3 unsur ADIKSIMBA 1 = teks berita tidak memuat 4-6 unsur ADIKSIMBA 4) Kalimat

4 = penggunaan kalimat sudah tepat

3 = terdapat sedikit kesalahan penggunaan kalimat (1-3) 2 = terdapat sedikit kesalahan penggunaan kalimat (4-6)

1 = terdapat banyak kesalahan penggunaan kalimat (lebih dari 6) 5) EYD

4 = penggunaan ejaan baik sekali, tepat, dan jelas sesuai dengan norma EYD 3 = terdapat kesalahan ejaan (1-8 ejaan)

2 = terdapat kesalahan ejaan (9-15 ejaan)

1 = terdapat banyak kesalahan ejaan (lebih dari 15 ejaan)

Penilaian :

Nilai = skor perolehan x 25 6. Prosedur Penelitian


(43)

53

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Prosedur penelitian mencakup perencanaan, tindakan, refleksi, dan perbaikan. Berikut pemaparan mengenai prosedur penelitian.

1. Perencanaan (Plan)

Tahap perencanaan dimulai dengan observasi awal dengan cara wawancara terhadap salah satu guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 26 Bandung, Aam Ramdaniati. Menurut beliau, pembelajaran bahasa Indonesia kerap kali dianggap mudah oleh siswa karena bahasa Indonesia dipakai dalam komunikasi sehari-hari. Tetapi pada kenyataannya nilai bahasa Indonesia siswa ada yang dibawah KKM. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan siswa dalam mempelajari bahasa Indonesia masih kurang. Salah satu kompetensi dasar yang dianggap sulit yakni menulis teks berita. Kebanyakan siswa mengaku kesulitan menuangkan gagasan mereka ke dalam sebuah tulisan. Peneliti ingin memperbaiki keadaan tersebut dengan memberikan sebuah media pembelajaran kepada siswa.

Media pembelajaran yang digunakan oleh peneliti berupa buku pop-up yang berisi tema berita. Media pembelajaran ini akan dipadukan dengan sebuah model pembelajaran yaitu model SAVI (Somatis, Audio, Visual, Intelektual). Model SAVI ini menuntut siswa menggunakan inderanya semaksimal mungkin.

Penelitian akan dilakukan di kelas VIII-G SMP Negeri 26 Bandung tahun ajaran 2013/2014, sesuai dengan hasil angket dan rekomendasi dari salah satu guru bahasa Indonesia SMP Negeri 26 Bandung.

2. Tindakan (Action/Observation)

Setelah tahap perencanaan selesai, proses selanjutnya yaitu perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan terhadap masalah yang ditemukan pada siswa ketika mereka menulis teks berita. Tindakan yang akan dilakukan untuk melakukan perbaikan yaitu dengan cara membantu siswa dalam menulis teks berita dengan media pembelajaran buku pop-up.


(44)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Siswa diberikan sebuah kronologis kejadian dengan memperlihatkan gambar yang terdapat dalam buku pop-up. Kemudian guru menceritakan kronologis kejadian tersebut. Setelah guru selesai menceritakan kronologis kejadian yang terdapat dalam buku pop-up, sekarang giliran siswa yang menceritakan kronologis tersebut secara bergantian didepan kelas. Setelah semua siswa mendapatkan giliran untuk menceritakan kronologis kejadian yang terdapat dalam buku pop-up, kemudian siswa ditugaskan untuk menuliskan kejadian tersebut dalam sebuah teks berita yang singkat, padat, dan jelas.

3. Refleksi (Reflective)

Setiap tindakan akan dicatat dengan menggunakan lembar pengamatan. Lembar pengamatan dalam refleksi, terdiri dari lembar pengamatan aktivitas guru dan lembar pengamatan aktivitas siswa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peneliti dalam mengamati setiap proses pembelajaran. Refleksi dilakukan untuk memantau, sejauh mana perbaikan yang harus dilakukan kepada siswa. Refleksi pun mencatat hal-hal yang harus dilakukan dalam tindakan selanjutnya agar siswa mendapatkan hasil yang baik dalam menulis teks berita.

4. Perbaikan (Revised)

Perbaikan dilakukan berdasarkan hasil refleksi yakni berdasarkan lembar pengamatan guru dan siswa. Kekurangan serta kendala yang muncul ketika melakukan tindakan akan dilakukan perbaikan untuk siklus selanjutnya agar hasil penelitian dapat mengalami peningkatan.

7. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi teknik pemberian tes, pengamatan, dan angket.


(45)

55

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Teknik pemberian tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks berita. Penilaian tes meliputi kesesuaian isi teks berita dengan penggalan-penggalan gambar yang terdapat dalam buku pop up, kelengkapan unsur berita, serta pilihan kata yang digunakan dalam menulis berita.

2) Pengamatan

Pengamatan dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung. Tujuan pengamatan ini untuk mengetahui kesesuaian proses pembelajaran dengan RPP yang telah dirancang untuk penelitian. Hasil pengamatan dituangkan dalam lembar pengamatan aktivitas guru dan lembar pengamatan aktivitas siswa.

3) Angket

Angket yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket sebelum penelitian dan angket sesudah penelitian. Angket sebelum penelitian bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pembelajaran menulis teks berita, sedangkan angket sesudah penelitian bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang telah dilaluinya dengan menggunakanmedia serta model yang berbeda dari biasanya.

Data yang sudah diperoleh terlebih dahulu dikategorisasikan berdasarkan fokus penelitian, kemudian peneliti menganalisis data yang telah dikumpulkan. Berikut pemaparan hal-hal yang peneliti lakukan.

1) Mendeskripsikan perencanaan tindakan setiap siklus

Pada tahap ini peneliti akan mendeskripsikan seluruh perencanaan yang dibuat pada siklus I, siklus II, dan siklus III.


(46)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2) Mendeskripsikan pelaksanaan tindakan setiap siklus

Pada tahap ini peneliti akan mendeskripsikan seluruh kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan tindakan pada siklus I, siklus II, dan siklus III.

3) Menganalisis data dari hasil belajar siswa pada setiap tindakan

Untuk mengukur kemampuan siswa, digunakan skala penilaian yang diadaptasi dari sistem penilaian PAP skala lima Nurgiantoro.

Tabel 3.10 Skala Penilaian Interval Tingkat

Penguasaan Kategori Nilai Keterangan

86-100 A Baik sekali

76-85 B Baik

66-75 C Cukup

40-65 D Kurang

10-39 E Kurang sekali

4) Menganalisis data pengamatan aktivitas guru. Hal ini dilakukan untuk menilai aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan media pop-up dengan model pembelajaran SAVI. Penilaian pelaskanaan ini tindakan ini menggunakan skalam lima. Berikut interpretasi data untuk penilaian aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran menulis teks berita menggunakan media pop-up dengan model pembelajaran SAVI.

Tabel 3.11

Interpretasi Penilaian Observasi Aktivitas Guru

Nilai Interpretasi

5 Sangat baik

4 Baik

3 Cukup baik


(47)

57

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 Sangat tidak baik

Penilaian rata-rata hasil pengamat = Ʃ 01 + Ʃ 02 2 Keterangan:

Ʃ 01 = hasil pengamatan observer 1 Ʃ 02 = hasil pengamatan observer 2

5) Mendeskripsikan data pengamatan aktivitas siswa. Setiap aktivitas yang siswa lakukan akan dipersentasekan berdasarkan jumlah siswa.

Pengamatan aktivitas siswa

Penilaian rata-rata hasil pengamat = Ʃ 01 + Ʃ 02

2

Keterangan:

Ʃ 01 = hasil pengamatan observer 1 Ʃ 02 = hasil pengamatan observer 2

6) Mendeskripsikan catatan lapangan menurut pengamat 1 dan pengamat 2. Aktivitas yang dilakukan siswa pada setiap tindakan akan dipaparkan secara keseluruhan.

7) Menganalisis jurnal siswa dengan mengelompokkan jawaban siswa. Kemudian hitung jumlah frekuensi dan dipersentasekan.


(48)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengamatan aktivitas siswa


(49)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penggunaan media pop-up dengan model SAVI terlihat cukup efektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran menulis teks berita pada siswa kelas VIII-G SMP Negeri 26 Bandung. Hal ini terbukti dari peningkatan-peningkatan nilai siswa pada setiap siklusnya. Pelaksanaan tindakan dilakukan sebanyak tiga siklus. Berdasarkan rumusan masalah dan pembahasan hasil penelitian ini, simpulannya adalah sebagai berikut.

1) Perencanaan pembelajaran

Perencanaan pembelajaran menulis teks berita menggunakan media pop-up dengan model SAVI, disusun berdasarkan masalah-masalah yang muncul dalam proses pembelajaran. Masalah-masalah tersebut mencakup media dan model pembelajaran serta langkah-langkah pembelajaran. Perencanaan pembelajaran pada siklus 1 disusun berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan sebelumnya. Pada siklus 1 akan digunakan sebuah buku pop-up yang berisi tentang seorang seorang ibu-ibu yang dapat memanfaatkan sampah menjadi biogas. Siklus 2 disusun berdasarkan hasil refleksi dari siklus 1. Pada siklus 2 media pop-up yang digunakan bertema kecelakaan, bencana alam, dan olahraga. Begitu pula dengan perencanaan siklus 3 disusun berdasarkan hasil refleksi dari siklus 2. Pada siklus 3 media pop-up yang digunakan merupakan hasil karya siswa.

2) Pelaksanaan pembelajaran

Penelitian tindakan kelas siklus 1 dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 9 Mei 2014 pukul 08.20-09.40 WIB. Pembelajaran dibuka dengan apersepsi mengenai


(50)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up

dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berita. Media pop-up yang digunakan dalam siklus 1 berisi sebuah berita mengenai seorang perempuan yang dapat memanfaatkan sampah menjadi biogas. Siswa harus mencatat setiap penggalan gambar dalam pop-up. Setelah itu siswa diminta untuk menceritakan kembali di depan kelas. Setiap penggalan-penggalan gambar yang telah dicatat oleh siswa, kemudian siswa mengubahnya kedalam sebuah teks berita.

Penelitian tindakan kelas siklus 2 dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 16 Mei 2014 pukul 08.20-09.40 WIB. Guru menerangkan unsur pembentuk berita (ADIKSIMBA). Setelah itu guru memperlihatkan pop-up yang berisi beberapa tema berita (kecelakaan, bencana alam, dan olahraga). Siswa diminta untuk menceritakan sebuah berita dari salah satu tema berita dalam pop-up. Beberapa siswa menceritakan sebuah berita di depan kelas. Kemudian siswa menulis teks berita berdasarkan tema yang ada dalam pop-up. Di akhir pembelajaran guru memberikan tugas kepada siswa yaitu siswa diminta untuk membuat sebuah pop-up yang berisi berita.

Penelitian tindakan kelas siklus ketiga dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22 Mei 2014 pukul 07.00-08.20 WIB. Guru memberikan kesempatan siswa untuk menceritakan isi pop-upnya di depan kelas. Setelah semua selesai menceritakan pop-up masing-masing, kemudian siswa menuliskan isi pop-up tersebut ke dalam sebuah teks berita.

3) Hasil pembelajaran

Menulis teks berita siswa mengalami peningkatan dari siklus 1, siklus 2, sampai siklus 3. Pada siklus 1 siswa dengan kategori baik sekali sebanyak 2 orang (6,45%). Siswa dengan kategori baik sebanyak 9 orang (29,03%). Siswa dengan kategori cukup sebanyak 18 orang (58,06%). Sedangkan siswa dengan kategori kurang sebanyak 2 orang (6,45%).

Pada siklus 2 perolehan nilai siswa menulis teks berita dengan kategori baik sekali sebanyak 5 orang (15,15%). Siswa dengan kategori baik sebanyak 13 orang


(1)

58

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengamatan aktivitas siswa


(2)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penggunaan media pop-up dengan model SAVI terlihat cukup efektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran menulis teks berita pada siswa kelas VIII-G SMP Negeri 26 Bandung. Hal ini terbukti dari peningkatan-peningkatan nilai siswa pada setiap siklusnya. Pelaksanaan tindakan dilakukan sebanyak tiga siklus. Berdasarkan rumusan masalah dan pembahasan hasil penelitian ini, simpulannya adalah sebagai berikut.

1) Perencanaan pembelajaran

Perencanaan pembelajaran menulis teks berita menggunakan media pop-up dengan model SAVI, disusun berdasarkan masalah-masalah yang muncul dalam proses pembelajaran. Masalah-masalah tersebut mencakup media dan model pembelajaran serta langkah-langkah pembelajaran. Perencanaan pembelajaran pada siklus 1 disusun berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan sebelumnya. Pada siklus 1 akan digunakan sebuah buku pop-up yang berisi tentang seorang seorang ibu-ibu yang dapat memanfaatkan sampah menjadi biogas. Siklus 2 disusun berdasarkan hasil refleksi dari siklus 1. Pada siklus 2 media pop-up yang digunakan bertema kecelakaan, bencana alam, dan olahraga. Begitu pula dengan perencanaan siklus 3 disusun berdasarkan hasil refleksi dari siklus 2. Pada siklus 3 media pop-up yang digunakan merupakan hasil karya siswa.

2) Pelaksanaan pembelajaran

Penelitian tindakan kelas siklus 1 dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 9 Mei 2014 pukul 08.20-09.40 WIB. Pembelajaran dibuka dengan apersepsi mengenai


(3)

172

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berita. Media pop-up yang digunakan dalam siklus 1 berisi sebuah berita mengenai seorang perempuan yang dapat memanfaatkan sampah menjadi biogas. Siswa harus mencatat setiap penggalan gambar dalam pop-up. Setelah itu siswa diminta untuk menceritakan kembali di depan kelas. Setiap penggalan-penggalan gambar yang telah dicatat oleh siswa, kemudian siswa mengubahnya kedalam sebuah teks berita.

Penelitian tindakan kelas siklus 2 dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 16 Mei 2014 pukul 08.20-09.40 WIB. Guru menerangkan unsur pembentuk berita (ADIKSIMBA). Setelah itu guru memperlihatkan pop-up yang berisi beberapa tema berita (kecelakaan, bencana alam, dan olahraga). Siswa diminta untuk menceritakan sebuah berita dari salah satu tema berita dalam pop-up. Beberapa siswa menceritakan sebuah berita di depan kelas. Kemudian siswa menulis teks berita berdasarkan tema yang ada dalam pop-up. Di akhir pembelajaran guru memberikan tugas kepada siswa yaitu siswa diminta untuk membuat sebuah pop-up yang berisi berita.

Penelitian tindakan kelas siklus ketiga dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22 Mei 2014 pukul 07.00-08.20 WIB. Guru memberikan kesempatan siswa untuk menceritakan isi pop-upnya di depan kelas. Setelah semua selesai menceritakan pop-up masing-masing, kemudian siswa menuliskan isi pop-up tersebut ke dalam sebuah teks berita.

3) Hasil pembelajaran

Menulis teks berita siswa mengalami peningkatan dari siklus 1, siklus 2, sampai siklus 3. Pada siklus 1 siswa dengan kategori baik sekali sebanyak 2 orang (6,45%). Siswa dengan kategori baik sebanyak 9 orang (29,03%). Siswa dengan kategori cukup sebanyak 18 orang (58,06%). Sedangkan siswa dengan kategori kurang sebanyak 2 orang (6,45%).

Pada siklus 2 perolehan nilai siswa menulis teks berita dengan kategori baik sekali sebanyak 5 orang (15,15%). Siswa dengan kategori baik sebanyak 13 orang


(4)

173

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (39,39%). Siswa dengan kategori cukup sebanyak 14 orang (42,42%). Sedangkan siswa dengan kategori kurang sebanyak 1 orang (3,03%).

Pada siklus 3 perolehan nilai siswa menulis teks berita dengan kategori baik sekali sebanyak 10 orang (31,25%). Siswa dengan kategori baik sebanyak 15 orang (46,87%). Siswa dengan kategori cukup sebanyak 7 orang (21,87%).

Nilai rata-rata pada setiap siklus mengalami peningkatan. Pada siklus 1 nilai rata-rata siswa menulis teks berita yaitu 74,91 sedangkan pada siklus 2 meningkat menjadi 78,25. Nilai rata-rata siswa kemudian meningkat kembali pada siklus 3 yaitu 82,14.

Berdasarkan memaparan hasil menulis teks berita siswa mulai siklus 1, siklus 2, sampai siklus 3. Perolehan nilai menulis teks berita siswa selalu meningkat pada setiap siklusnya. Hal ini bisa membuktikan bahwa penggunaan media pop-up dengan model SAVI cukpop-up efektif digunakan dalam pembelajaran serta dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks berita.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan mengenai pembelajaran menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up dengan model SAVI, maka peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut.

1) Penggunaan media pop-up dengan model SAVI efektif untuk meningkatkan pembelajaran menulis teks berita. Oleh karena itu guru disarankan untuk menggunakan media serta metode ini dalam pembelajaran menulis teks berita. 2) Pemberian tema yang menarik menjadi salah satu aspek yang penting dan

mendorong minat siswa untuk menulis teks berita. Tema yang diberikan sebaiknya tema terhangat untuk dijadikan sebuah teks berita.

3) Perlu dilakukan penelitian mengenai penggunaan media pop-up dengan model SAVI dalam pembelajaran menulis teks-teks lainnya.


(5)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri. (2010). Media pembelajaran. Surakarta : Yuma Pustaka.

Arsyad, Azhar. (2007). Media pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Chaer, Abdul. (2010). Bahasa Jurnalistik. Jakarta : Rineka Cipta.

Dewantari, Alit Atu. (2014). Sekilas Tentang Pop-Up, Lift The Flap, dan Movable Book. [Online]. Tersedia di : http://dgi-indonesia.com/sekilas-tentang-pop-up-lift-the- flap-dan-movable-book/ [Diakses 28 April 2014]

Emzir. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Kosasih, E. (2010). Menjadi Penulis Remaja. Jakarta : Nobel Edumedia.

Kosasih, E. (2010). Pendekatan Berbasis kecakapan Hidup dan Pembelajaran Kontekstual. Bandung : Genesindo.

Kosasih, E. (2010). Tata Bahasa Indonesia. Jakarta : Nobel Edumedia.

Kunandar. (2009). Langkah Mudah Penelitian Tindakan kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Meier, Dave. (2003). The Accelerated Learning Handbook : Panduan Kreatif dan Efektif Merancang Program Pendidikan dan Pelatihan. Diterjemahkan oleh Rahmani Astuti. Bandung : Kaifa.

Muslich, Mansur. (2009). Melaksanakan PTK itu Mudah. Jakarta : Bumi Aksara. Nurgiyantoro, Burhan. (2013). Penilaian Pembelajaran Bahasa. yogyakarta :

BPFE-Yogyakarta.

Sanjaya, Wina. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Sudarman, Paryati. (2008). Menulis Di Media Massa. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.


(6)

Maya Kusmayanti, 2014

Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up dengan model savi

(penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumadiria, AS. Haris. (2011). Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature.

Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Tarigan, Henry Guntur. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.


Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012

0 6 47

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP N 25 Bandar L

0 19 65

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP N 25 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 6 18

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBING-PROMPTING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 12 50

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS IX SMP JALAN JAWA MELALUI PEMBELAJARAN “KOMEDO”

0 0 8

PENDEKATAN I-TESA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN SIKAP POSITIF TERHADAP MATEMATIKA DAN HASIL BELAJAR TEOREMA PYTHAGORAS Suatu Peneltian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 25 Tahun Pelajaran 20092010

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK

0 0 18

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA

0 0 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI METODE SPIDER CONCEPT MAP (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IX E SMP Negeri 1 Pandak, Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 20112012) TESIS Disusun untuk memenuhi sebagia

0 0 250

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14