Maya Kusmayanti, 2014 Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up
dengan model savi penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran
20132014 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
3 hasil pembelajaran menulis teks berita siswa melalui media media pop-up
dengan model SAVI.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1
Manfaat Teoretis a
Penelitian ini dapat menjadi masukan penggunaan media pop-up dengan model SAVI dalam pembelajaran menulis teks berita.
b Penelitian ini dapat mengetahui efektivitas media pop-up dengan model SAVI
untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks berita.
2 Manfaat Praktis
a Bagi siswa
Dapat meningkatkan kemampuan siswa dan mengembangkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran menulis teks berita.
b Bagi guru
Dapat menjadi alternatif media dalam pembelajaran menulis teks berita. c
Bagi peneliti Peneliti dapat mengetahui hasil penggunaan media pop-up dengan model
SAVI untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks berita.
Maya Kusmayanti, 2014 Upaya meningkatkan kemampuan menulis teks berita melalui penggunaan media pop-up
dengan model savi penelitian tindakan kelas pada siswa kelas viii smp negeri 26 bandung tahun ajaran
20132014 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang dipilih yaitu penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan merupakan bagian dari penelitian tindakan action research. Penelitian
tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki kualitas situasi kelas yang belum memenuhi kriteria.
Menurut Kurt Lewin dalam Kunandar 2012:42 penelitian tindakan adalah suatu rangkaian langkah yang terdiri atas empat tahap, yakni perencanaan,
tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keempat tahapan tersebut sering kali disebut sebagai siklus dalam penelitian tindakan kelas.
Penelitian tindakan sebagai kajian dari sebuah situasi sosial dengan kemungkinan tindakan untuk memperbaiki kualitas situasi sosial tersebut Elliot
dalam Kunandar, 2012: 43. Adapun menurut Kunandar 2012:44 penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan action
research yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang,
melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan
untuk memperbaiki
atau meningkatkan mutu kualitas proses
pembelajaran di kelasnya. Melalui suatu tindakan treatment tertentu dalam suatu siklus.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, penelitian tindakan kelas memang bertujuan untuk memperbaiki suatu keadaan tertentu dari hasil penelitian awal
yang sebelumnya dilakukan oleh peneliti. Perbaikan kondisi tersebut disebut sebagai suatu siklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan