51 b. Adanya komunikasi
Komunikasi adalah bahwa seseorang yang memberi tafsiran kepada orang lain yang berwujud pembicaraan, gerak-gerak badaniah
atau sikap, perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Orang yang bersangkutan kemudian memberi reaksi terhadap
perasaan yang ingin disampaikan. Dengan adanya komunikasi sikap dan perasaan kelompok dapat diketahui olek kelompok lain atau orang lain.
Hal ini kemudain merupakan bahan untuk menentukan reaksi apa yang akan dilakukannya. Dalam komunikasi kemungkinan sekali
terjadi berbagai macam penafsiran terhadap tingkah laku orang lain. Seulas senyum misalnya, dapat ditafsirkan sebagai keramah tamahan,
sikap bersahabat atau bahkan sebagai sikap sinis dan sikap ingin menunjukan kemenangan. Dengan demikian komunikasi memungkinkan
kerja sama antar perorangan dan atau antar kelompok. Tetapi disamping itu juga komunikasi bisa menghasilkan pertikaian yangterjadi karena
salah paham yang masing-masing tidak mau mengalah.
56
3. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah bentuk utama dari proses sosial, yaitu pengaruh timbal balik antara berbagai bidang kehidupan bersama. Menurut
Soekanto, interaksi sosial merupakan bentuk yang tampak apabila orang saling mengadakan hubungan, baik secara individu maupun secara kelompok.
56
Ibid, h. 58
52 Adapun bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa kerja sama
cooperation, persaingan competition, dan pertentangan atau pertikaian conflict. Adapun lebih jelasnya, masing-masing hal tersebut dapat
diterangkan sebagai berikut: a. Kerja sama cooperation, ialah suatu bentuk interaksi sosial di mana
orang-orang atau kelompok bekerja sama, saling membantu dalam mencapai tujuan tertentu untuk kepentingan bersama. Contohnya
adalah kerja bakti untuk membersihkan jalan dan gotong-royong untuk membangun masjid.
b. Persaingan competition, adalah suatu perjuangan dari pihak-pihak tertentu untuk mencapai suatu tujuan dengan cara menyingkirkan
pihak lawan secara damai atau tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan. Contoh perjuangan untuk mendapatkan peringkat di
sekolah, dan perjuangan untuk mendapatkan juara pertama dalam perlombaan perayaan hari kemerdekaan.
c. Pertentangan conflict, merupakan salah satu bentuk dari interaksi, di mana penafsiran makna prilaku tidak sesuai dengan maksud pihak
pertama yang
melakukan aksi
sehingga menimbulkan
ketidakserasian diantara kepentingan-kepentingan orang lain. Maka untuk dapat mencapai tujuan yang untuk dikehendaki dilakukan
dengan cara mengenyahkan atau menyingkirkan pihak lain yang menjadi penghalang.
53 Dari berbagai bentuk macam interaksi ini, sering terjadi di
lingkungan masyarakat sehingga di dalam berinteraksi terdapat kerjasama, persaingan ataupun pertikaian. Dengan demikian, aktivitas sosial itu terjadi
karena adanya aktivitas dari individu dalam hubunganya dengan individu yang lain.
57
4. Faktor-faktor Interaksi Sosial